Ini akan menjadi cerita awal Ellana bertemu dengan Kalandra, si bodyguard yang pernah dia yakini akan berakhir seperti para pengawal sebelumnya yang selalu berujung diberhentikan lantaran tidak sanggup memenuhi syarat dalam menjaganya.
Tapi siapa ya...
⚠️ episode ini mengandung adegan kekerasan dan umpatan kasar yang tak patut untuk ditiru!⚠️
Mohon bijak dalam membacanya :)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[The Bodyguard and His Lady]
"Menurut CCTV, Nona Ellana keluar sekitar pukul setengah delapan. Nona pergi lewat pintu belakang dan kebetulan CCTV di sana belum diperbaiki, Mas Kalandra. Jadi kita tidak tahu Nona pergi dengan apa."
Kalandra hampir memukul roda kemudi kala mendengar itu. Setelah mengucapkan terima kasih, dia menginjak pedal gas menambah kecepatan dan untuk kesekian kalinya, Kalandra menghubungi kontak Ellana yang selalu berujung tak terjawab sama sekali.
Pikirannya mulai bercabang dengan segala kemungkinan buruk. Satu hal yang Kalandra sesali di saat seperti ini adalah dia tidak tahu ke mana dan pada siapa harus menanyakan keberadaan Ellana. Setelah mengetahui bahwa teman-teman gadis itu tidak ada yang dapat dipercaya, tak ada sedikitpun Kalandra berpikir untuk setidaknya mendekati satu atau dua dari mereka untuk sebatas berjaga-jaga.
Ponselnya yang baru dilemparkan ke jok sebelah tiba-tiba bergetar panjang. Secepatnya mengangkat panggilan kala nama seorang teman tertera di layarnya. "Sat, gue lagi si—"
"Nona Ellana ada sama lo, kan? Kok, location dia ada di Illigals?"
Bodohnya Kalandra karena tidak memikirkan hal itu. Sepertinya dia harus berterima kasih pada Satria yang tanpa sengaja mengetahui keberadaan ponsel Ellana yang pasti terus menyala sehingga keberadaannya bisa terlacak.
"Sat, ikut gue ke sana. Gue butuh bantuan lo."
. . .
"Si Nona kenapa bisa ke sini lagi sih, anjir!"
Merupakan protesan Satria yang dapat Kalandra tebak bahwa ini bukan lagi kali pertama pria itu mengalami. Satria Bagas merupakan bodyguard terakhir yang bertugas menjaga Ellana sebelum dirinya. Bisa dikatakan, pria itu termasuk orang terlama yang mampu bertahan dan Kalandra memanggil orang yang tepat untuk mencari sang nona.
"Udah berapa kali?"
"Menurut lo sampe gue pake siasat nyogok staff di sini tuh udah berapa kali?" Satria mencibir seraya melenggang masuk ke dalam bangunan itu. "Illigas udah jadi salah satu yang dia datangin nggak cuma sekali dua kali. Lo bayangin gimana ngamuknya Tuan Rajendra karena tahu anak gadisnya berani nyicipin tempat laknat begini."
Dan mungkin Kalandra akan mendapatkan amukan Rajendra juga setelah ini.
Hingar-bingar lautan manusia menjadi sambutan Kalandra begitu memasuki Illigals; salah satu klub malam ternama di kota ini dan Kalandra juga tahu bahwa untuk bisa memasuki tempat ini, butuh free pass khusus sehingga tidak sembarangan orang mampu merasakan pesona euforianya.
