BLACK WOLF

BAB 4(kehilangan lagi)

Happy Reading

Diruang VIP terdapat kevano, Clara dan juga anggara.mereka menanti karisa untuk bangun dari komanya, tetapi tidak ada perkembangannya sama sekali semua keluarga dan anggota black wolf tidak menyangka.hal yang paling mengerikan bagi anak black wolf melihat langsung saat kejadian itu.

Ntah langkah apa yang akan di ambil Clara dan anggotanya, otak Clara saat ini seperti sangat buntu, clara tidak bisa berfikir dengan jernih,Clara juga bingung,kenan sudah mencari letak CCTV-nya tapi nihil, sepertinya ada hecker lain yang sudah menyabotase CCTV itu.

"Sial kita kalah cepat" ucap Clara prustasi

"Gue gak mau tau, kita harus cari orang itu" sahut kevano dingin

Drtt.. Drtt..

*handphone Clara berbunyi*

📞

Halo
"Ada apa pak"

Non pak erson anu non
"Apa sih pak, kakek kenapa?!"

Jadi tadi saya ting...
"Intinya pak!!"

I.. Iya non, pak erson di temukan udah gak bernyawa
"Apaaaa!!!"
📞

Tudtttt..

**

"Gak mungkin hiks.."
Clara langsung berlari keluar rumah sakit, kevano yang melihat Clara seperti itupun langsung mengikutinya.

Saat kevano terus mengejar ngejar Clara dan berteriak memanggilnya, tapi clara tidak peduli ia langsung berlari sekencang nya.

"Clar...... Lo kenapa!!"

Kevano melihat Clara berlari sambil menangis terisak, kevano berusaha mengejar Clara dan menarik tangannya.

"Lo kenapa?!!!"

"Heee hiks... Hiks. Hee hiks.. Kakek no"

"Kenapa kek erson!"

"Kakek di hikss heee hikss... Di bunuh hiksss.."

"Gak mungkin clar!"

"Gue juga gak percaya, makannya gue mau nyusul ke sana" ucap Clara masih sambil terisak

"Gue ikut"

****

Saat diperjalanan menuju TKP Clara terus menagis ia tidak kuat harus kehilangan lagi, Clara tidak bisa.

Citttt....

Saat Clara sampai disana ia benar benar terkejut, banyak orang sudah mengelilingi kakek nya, Clara yang tidak percaya pun langsung menerobos masuk dan banyak petugas yang menghalanginya.

"Pak dia cuman mau cek doang" ucap kevano kepada petugas yang masih menyelidiki kasus itu

"Mohon maaf , tapi kami masih dalam masa penyelidikan"

Tanpa mereka sadari Clara sudah masuk ke jalur evakuasi dan ia tidak percaya apa yang ia lihat.

"Ka.... Kakek!!! Gak mungkin" Clara langsung berlari menuju polisi sekitarnya "kakek kenapa bisa kaya gini!!!!, ini gak mungkinn!! "

Kevano benar benar tidak menyangka kakek erson bakal meninggal se tragis itu.

"Clar tenang" ucap kevano berusaha menenangkan Clara

"Apa lo bilang? Tenang? Disaat kaya begini gue harus tenang? Kakek gue noo!!! Kakek gue meninggal bisa se tragis ini ha!!, lo bilang masih tenang hiksss..."
Kevano tidak tahan lagi ia langsung menarik Clara dalam pelukannya dengan erat.

"Pak saya mohon tolong selidikin kasus ini sampai ketemu siapa pelakunya"

"Baik, kami akan berusaha"

Kevano tidak bisa menyuruh Clara buat berhenti menagis, karena kevano tahu posisi Clara saat ini benar benar diluar prediksi, kevano juga tidak menyangka hal ini akan terjadi, padahal kakek erson baru saja menjenguk karisa tadi pagi, tapi malamnya harus menerima kenyataan yang sepedih ini.

****

Kevano membawa Clara kerumah sakit, karena kakek erson akan dibersihkan dirumah sakit, untungnya letak rumah sakit kakek erson tempat yang sama dengan karisa, jadi kevano bisa memberi tahu papanya soal ini.
Dan juga kevano akan memberi tahu di grup black wolf soal ini.

Semua anggota black wolf sudah berkumpul di rumah sakit, banyak yang tidak menyangka dengan hal ini.kevano yang melihat Clara termenung pun langsung memanggilnya.

"Clar"

Tapi Clara tidak menyahut sama sekali, sampai sampai kevano menyenggol Clara

"Clara!!"

"Eh.hm apa? "

"Lo gak ada niatan buat kabarin keluarga lo? "

Clara mendongak lalu membuka handphone nya.

"Lo ngabarin siapa? "

"Om gue di Eropa"

"Oke"

Citra yang melihat Clara tidak bersemangat pun langsung menyemangatkannya,citra begitu sesak melihat keadaan ini, ia tidak menyangka akan kejadian ini. Citra sudah menganggap Clara sebagai anak nya, jadi citra begitu menyayangi Clara sebagai mana kevano dan karisa mendapatkan kasih sayang dari citra.

TBC

BUDIDAYAKAN VOTE YA GAESSS
TRIMAKASIH 💐