istri ku pembuat onar

bab 7

Ting..

"anda mendapatkan misi, mencolok hidung yang mulia raja."suara itu membuat ziana berlutut ke tanah.

"a--apa?!!."dia syok mendengar suara itu.

sembari berlutut di tanah ia menatap kosong ke arah depan.'apa katanya? mencolok hidung yang mulia raja?.'

'gilaa!!.

"waktu anda hanya 30 menit."sontak ziana berlari ke arah ruang pertemuan.

sebab sang raja kini sedang berada di ruang pertemuan.

ia berlari, bahkan kini kaki nya seakan sedang melayang, saking cepatnya.

"aku harus cepat.."ucapnya pada diri sendiri.

----

"yang mulia.. putri mahkota ingin menemui anda!."ucap seorang pria di samping nya.

ia berbisik untuk memberikan salam dari putri mahkota,'apa yang ingin putri lakukan?.'

"biarkan dia masuk."satu perintah raja di lakukan secepat mungkin.

"YANG MULIA PUTRI MAHKOTA MEMASUKI RUANGAN."ucap seorang Kasim memberikan informasi.

ziana berjalan dengan anggun, seakan akan ia adalah wanita paling anggun dan bahenol se Antero kerajaan.

'cakep banget pasti gue.'batin nya sembari berjalan menuju sang ayah.

di sana ia melihat ada beberapa adik laki-laki nya yang sudah berumur 15 tahun, sebenarnya ziana kini berusia 16,dan tepat di hari ulang tahun nya,ia akan memasuki umur ke 17.

"salam kepada matahari kejayaan Victoria."ucapnya memberi salam sembari membungkuk hormat.

sementara para bangsawan yang lain menatap ke arah sang putri mahkota,'apa yang dia lakukan di sini.'batin mereka.

"duduklah putri ku."ucapnya tersenyum sembari menepuk kursi di sebelah nya.

"terimakasih ayahanda."ucapnya, lalu duduk di samping sang raja, yang merupakan singgasana ibundanya yang sudah lama tiada.

Ting...

"waktu anda tersisa 10 menit lagi tuan."ucap sistem memberitahu informasi selanjutnya.

ziana panik,ia bergerak tak nyaman di tempat duduk nya.

ia memikirkan cara bagaimana supaya ia tak ketahuan ingin mencolok hidung yang mulia raja.

"ayahanda.."bisik nya di samping sang ayah.

sementara orang yang menyampaikan laporan keuangan di kota George hanya bisa terdiam.

"ada apa?."tanya sang ayah sembari mengikuti apa yang di lakukan sang putri,'berbisik.'

sedari tadi,ziana menjadi pusat perhatian para kesatria muda, lihat bagaimana mereka menatap ziana penuh puja.

seorang pria yang memperhatikan tatapan para kesatria hanya bisa menahan emosi nya.

'kau sangat cantik sayangku, sampai-sampai aku ingin mencolok mata yang memuja mu.'

puk...

ziana mencolok hidung sang raja,dengan tangan nya seakan membekap mulutnya.

semua orang berdiri,lalu menatap tak percaya ke arah ziana.

"i--itu..aku melihat ada lalat yang akan masuk ke mulut anda yang mulia."ucap ziana gugup,sebab ia kini di tatap para anggota kerajaan.

'malu...gue pengen pindah pelanet aja..'

sementara sang raja hanya nge lag dengan kejadian barusan,'kenapa hidung ku yang di masukin jari?.'batin nya bertanya tanya.

takut membuat putri kesayangannya malu,ia berdehem membuyarkan lamunan semua anggota yang hadir.

"ekhemm,di lanjutkan."ucapnya sembari menatap seluruh anggota.

Ting...

"anda mendapatkan sebuah mie instan dengan topping favorit anda tuan.. selamat.."ucap sistem memberitahu hadiah yang di dapat kan ziana.

ziana tersadar dari lamunannya,ia tersenyum setelahnya.'not bad lah,klo ada misi buat nyentuh dada Damian aku siap.'ucap ziana dalam hati sembari tersenyum aneh.

semua kesatria yang menatap nya,kini memerah,'lihat bagaimana sang putri itu tersenyum,manis sekali.'bisik seorang kesatria kepada teman di samping nya.

sementara temannya hanya bisa menggelengkan kepalanya sembari tersenyum.

"ada-ada saja anda tuan."ucap sistem dalam pikiran ziana.

'heheh...

--------------

TBC.