#39#

65 3 0
                                    

Di sepanjang perjalanan banyak sekali obrolan antara ke 3 pasangan ini entah membicarakan hubungan kedepan nya entah membicarakan tempat yang akan mereka tujui di Korea sana dan banyak lagi

"ZA" kejut lyona kepada sang sahabat yang sedang bermain ponsel

"Ssst, na fiki baru aja tidur" omelnya memberi tanda 🤫 untuk sang sahabat "eugh, sayang" lirih fiki pelan sambil memper erat pelukan nya di tangan sang kekasih "sssssst, ada apa?" tanyanya setelah menenangkan fiki yang terusik

"Di sana nanti, kita ber 4 mau k Namsan tower mau ikut ngga?" tanya nya pelan takut mengganggu sang kakak lagi

"Boleh, atur aja na gw ma hayu sama fiki juga" jawabnya pede

"Orang susah di ajak keluar kaya gitu, tapi coba aja lu ajakin besok, kalo mau ajaib" tuturnya lalu di angguki sang sahabat

"Kaka, i wanna talk to you about something" lirih lyona takut menggangu yang lain "apa sayang?" jawab nya tak kalah lembut dari lyona "Yesterday when you were sleeping, I accidentally opened one of the messages, Silla? Who is she, why did you immediately block her number?"tanya lyona to the point kepada sang kekasih

Kaget tentu mengapa ia bisa tau pesan itu, dan dengan hembusan nafas yang panjang fajri pun menjelaskan siapa sosok Silla yang di tanyakan lyona

"Asyilla adelia, dia mantan aku waktu sma, dia baik baik banget dia adalah salah satu orang yang suport aku dalam mengejar karir aku, tapi semua itu berubah setelah dia kenal sahabat aku, Narendra pramata, sikap, perilaku, dan semua nya yang aku kenal berubah dalam hitungan hari" jelasnya sembari memegang tangan sang kekasih

"Silla yang aku kenal gak pernah minum dan merokok setelah kenal Rendra dia melakukan hal itu, sampai suatu hari" helaan nafas panjang fajri keluarkan, dengan menahan air matanya "aku mergokin dia tidur sama Rendra dengan catatan dia masih pacar aku, aku trauma sampai satu minggu aku libur kerja hanya karna mikirin dia, and im sorry, aku sampai minum obat tidur setiap kali ingin istirahat karna gak bisa tidur" pecah air mata fajri saat ia menjelaskan sosok Silla ini

"Aku gak sebaik yang kamu kira, aku udh minum obat obatan, aku juga hampir minum minuman yang kamu larang, i'm sorry hiks" fajri menunduk malu karna ia menganggap dirinya sudah tak seperti yang lyona anggap

"Hey, look at me, aku gak perduli bekas pelukan siapa, ataupun pipi kamu, tangan kamu itu bekas siapa, tapi yang aku liat sekarang adalah laki laki yang sudah membuat aku memutuskan pikiran bahwa semua laki laki itu adalah buaya, aku tau penyesalan kamu, sekarang yang terpenting adalah kamu sudah mau merubah diri kamu demi orang orang sekitar kamu, aku hanya ingin tau siapa Silla aku gak perduli tentangnya yng sudah membuat kamu kaya gini, come i hug you" kata kata lyona mampu membuat tangisan fajri lebih pecah karna pengertian nya dan perilaku nya menghadapi fajri ini

"Gak usah perduliin dia lagi okay, dah kamu nonton lagi gih aku selesaiin ini bentar"

Ricky yang diam diam memperhatikan sang adik bangga karna tak ada rasa marah ataupun cemburu karna hal yang di lakukan fajri bunda didikan mu berhasil Ricky membatin dan mengembangkan senyuman nya untuk satu pasangan ini

...

"Shen, nyampe sana nanti anterin aku k olive young ya ada yang mau aku bli soalnya" ucap Nindy kepada sandy yang sibuk dengan ponsel nya

"Hmmm" hanya balasan singkat yang Shandy katakan karna 2 orang ini sedang terlibat pertengkaran sebelum pergi ke korea

"Kamu masih marah ya masalah kemarin?" ucap Nindy membuka pembicaraan lagi dan sang lawan bicara hanya diam

"Shen, aku udh bilang kan aku lupa bawa power bank dan chasan, aku gak bermaksud bohong ke kamu, lagian juga kan aku jalan nya sama Nizar bukan sama siapa siapa, hey liat aku dong kan aku lagi ngomong, maafin aku ya" lirih nya meminta maaf sambil mengusap kepala shandy untuk memberikan pengertian

my idol is an sweet brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang