cerita yang mengisahkan kisah cinta antara dua pemuda sulit untuk bersama karena perbedaan perkerjaan dan pendapat
baca kisah mereka disini 👇👇👇
#xiaozhan
#wangyibo
Pagi hari nya Xiao Zhan terbangun duluan dari Wang yibo, dia berjalan ke arah lemari mengambil baju kerja Wang yibo dan juga baju ganti untuk nya.
Sedikit lama Xiao Zhan menatap baju seragam Wang yibo, tanpa sengaja dia menitihkan air matanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maafkan aku yibo, aku egois" Batin Xiao Zhan lalu pergi ke dapur.
Xiao Zhan berjalan ke dapur memasak untuk sarapan Wang yibo nanti sudah jadi rutinitas yang setiap datang ke apartemen Wang yibo dia akan selalu melakukan perkerjaan rumah sebelum pagi nya dia pergi.
Selesai dengan segala urusan rumah Xiao Zhan segera berkemas karena pagi sebentar lagi tiba. Xiao Zhan meninggal kan surat di atas meja untuk Wang yibo.
Wang yibo terbangun sesaat setelah Xiao Zhan pergi. Dia melihat ke samping ranjang tempat Xiao Zhan tidur semalam sudah kosong.
"Dia sudah pergi rupanya" Gumam Wang yibo
Wang yibo bangun dari ranjang dan menuju kamar mandi. Selesai mandi dan berpakaian Wang yibo menuju dapur. Wang yibo mengambil surat yang Xiao Zhan tinggal kan untuk nya lalu membacanya.
Yibo aku sudah menyiapkan semua kebutuhan dan keperluan mu, Sampai jumpa nanti malam
Xiao Zhan
Di kantor polisi Wang yibo terlihat sedang melamun entah apa yang sedang ia lamunkan.Yang Yi sahabat akrab Wang yibo menghampiri nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ada apa?" Tanya Yang Yi sambil merangkul Wang yibo.
"Aku bingung haruss bagaimana lagi menghadapi nya" Jawab Wang yibo terlihat putus asa.
"Kau masih berhubungan dengan dia" Ucap Yang Yi tak percaya.
"Kan aku sudah katakan kepadamu lupakan dia, akhir nya tidak akan baik untuk kalian berdua, dan lihat sekarang dia jadi target utama polisi" Lanjut Yang Yi dengan wajah sedikit kesal nya karena nasehat nya dulu kepada sahabat nya tidak di dengar.
"Ada apa ini?" Tanya La aAra yang baru saja sampai.
"Kau tanya saja kepada dia, aku sudah beberapa kali menasehati nya tapi dia tidak mau dengar" Jawab Yang Yi kesal.
"Aku sangat mencintai nya" Jawab Wang yibo singkat.
"Aku tau kau sangat mencintai nya tapi tidak seperti ini juga, dia seperti memanfaatkan mu" Ujar Yang Yi.
"Aku tak masalah"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau lihat La aAra, kau lihat dia sudah di butakan oleh cinta" Tunjuk Yang Yi ke arah Wang yibo.
"Yibo kau di panggil kapten Lin" Ucap salah seorang polisi memberi tahun Wang yibo.
Wang yibo pergi menemui kapten Lin sekembalinya dia dari tempat kapten Lin, dia menemui dua sahabat nya lagi membahas tugas yang kapten Lin berikan kepada mereka.
Wang yibo melempar map hitam berisi tugas yang kapten Lin berikan ke atas menjaga. Yang Yi mengambil map itu dan membaca nya.
"Sekarang kau lihat kapten saja memberi mu perintah untuk menangkap nya" Kesal Yang Yi.
La aAra membaca isi map itu lalu menatap ke arah Wang yibo yang terlihat bingung. La aAra tau di satu sisi Wang yibo harus menjalankan tugas nya sementara di sisi lain dia sangat menyayangi Xiao Zhan.
"Yibo?"
"Kita harus bicarakan soal ini dengan Xiao Zhan" Ucap Yang Yi.
Yang Yi dan La aAra adalah sahabat Xiao Zhan dulu sewaktu mereka sama sama masuk sekolah akademik kepolisian tapi entah kenapa di pertengahan semester Xiao Zhan berhenti dan menghilang.
Sehingga mereka berdua tidak pernah bertemu lagi dengan Xiao Zhan. Mereka juga tidak tau apa penyebab Xiao Zhan berhenti dari akademik kepolisian padahal nilai dan fisik Xiao Zhan sangat bagus.
Setelah beberapa tahun menghilang Xiao Zhan kembali lagi muncul dan menjalin hubungan dengan salah satu junior kepolisian yaitu Wang yibo.
Awalnya hubungan Wang yibo dan hubungan persahabatan mereka baik baik saja, tapi saat Yang Yi menemukan kebenaran tentang perkerjaan Xiao Zhan hubungan mereka sedikit merenggang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Biarkan aku yang bicara dengan nya" Ujar Wang yibo.
"Terserah mu, La aAra ayo ke kantin aku lapar" Jawab Yang Yi lalu pergi bersama La aAra dan meninggal kan Wang yibo sendirian.
Wang yibo termenung sambil melihat berkas yang baru saja dia dapat, terpampang jelas nama di sana Xiao Zhan.
Wang yibo mengingat kembali ucapan Xiao Zhan kepada nya setiap Xiao Zhan akan pergi.
"Yibo maaf untuk saat ini aku belum bisa"
"Suatu saat nanti kita pasti bersama"
"Maaf aku belum bisa"
"Aku memang egois yibo"
Kata kata itu selalu saja memenuhi pikiran Wang yibo, sebenarnya setiap Xiao Zhan mengatakan kata kata itu Wang yibo sudah terbangun dan dia hanya diam mendengar kan setiap Xiao Zhan berkata.
"Xiao Zhan kenapa kau keras kepala sekali" Batin Wang yibo.
