Chapter 19 Xiao Zhan!

692 67 15
                                    

Hari ini adalah hari terakhir untuk Xiao Zhan bisa melihat dunia ini untuk terakhir kali nya.

Xiao Zhan terbaring dengan lemah di tanah, seluruh tubuh nya sudah tak bisa dia gerakan lagi, hanya tangan yang mampu Xiao Zhan gerakan itu pun hanya gerakan kecil.

"Wangji maafkan mommy, tolong setelah ini jangan membenci mommy lagi. Mommy saya wangji" Batin Xiao Zhan saat dia merasakan kematian sudah ada di hadapan nya.

"MOMMY!" teriak Wangji saat diaa terbangun dari tidur nya.

"Wangji ada apa? " Tanya Wang Yibo khawatir.

"Dad mommy dad mommy! Mommy datang kedalam mimpi Wangji! Mommy pergi dad mommy pergi meninggalkan kita dad" Ujar Wangji dengan air mata yang sudah mengalir.

"ARA! YIBO!" Tiba-tiba Yang Yi masuk kedalam rumah sambil berteriak, La aAra yang kebetulan sedang mencoba melacak keberadaan Xiao Zhan bersama Yang Yang terkejut mendengar teriakan Yang Yi.

"Aku sudah menemukan lokasi Xiao Zhan dimana! Kita harus kesana sekarang sebelum terjadi sesuatu dengan Xiao Zhan" Ujar Yang Yi sambil menunjukkan Sebuah bangunan tua di layar laptop nya.

"Dari mana kau yakin Xiao Zhan ada disana? " Tanya Yang Yang karena dia sedikit kurang percaya.

"Semalam saat jenderal selesai menceritakan cerita Xiao Zhan aku langsung pergi ke apartemen Xiao Zhan , guna mengecek CCTV dan mobil yang Xiao Zhan gunakan. Dan beruntung nya aku Xiao Zhan pergi mengunakan mobil yang sudah aku pasang GPS waktu itu-"

"Tunggu! untuk apa kau pasang GPS di mobil Xiao Zhan" Tanya Yang Yang curiga.

"Maafkan saya jenderal mungkin yaang saya lakukan waktu itu salah, itu karena saya belum percaya bahwa Xiao Zhan adalah teman sebab dia sempat menghilang sebagai buronan waktu itu, jadi untuk jaga jaga Xiao Zhan kabur saya dengan diaam diam memasang GPS di mobil Xiao Zhan" Jelas Yang Yi.

"Biar ku cek"

La aAra mulai mengecek lokasi yang Yang Yi berikan, setelah selesai ia mengecek nya. Ternyata benar itu adalah lokasi tempat Xiao Zhan di culik.

Dengan cepat mereka menuju lokasi itu. Entah kenapa perasaan Wangji semakin gelisah saat mereka sudah semakin dekat dengan lokasi itu.

Sementara di tempat Xiao Zhan Xu Kai datang menemui Xiao Zhan yang sudah mulai kesakitan karena hanya tinggal menghitung jam saja Xiao Zhan meninggal dunia.

"Xiao Zhan bagaimana? Apa ini cukup? Apa kau ingin lebih dari ini? " Tanya Xu Kai dengan senyum iblis nya.

"Jika aku mati kau juga akan mati Xu Kai" Jawab Xiao Zhan.

"Kau pikirkan saja kematian mu!" Ujar Xu Kai lalu menendang tubuh Xiao Zhan.

'Akh'

Saat Xu Kai menendang tubuh Xiao Zhan tadi, kesempatan itu Xiao Zhan gunakan untuk menyuntikkan racun yang dia buat kek kaki Xu Kai.

"Apa yang baru saja kau lakukan brengsek! " Marah Xu Kai lalu menendang Xiao Zhan lagi.

"Aku sudah mengatakan bahwa kau akan mati bersama ku! Itu adalah racun yang ku buat khusus untuk mu dan tidak ada penawaran nya" Ujar Xiao Zhan.

"Bajingan! "

'Brak'

Tiba tiba pintu utama rumah tempat Xiao Zhan di kurung di tendang seseorang.

"MOMMY!" Teriak seseorang itu yang tak lain adalah Wangji dan yang lain nya.

"Wangji" Gumam Xiao Zhan saat dia menyadari itu suara anaknya.

"Wah wah wah Xiao Zhan ternyata mereka datang untuk melihat kematian mu" Ujar Xu Kai lalu pergi dari sana.

"XU KAI JANGAN PERNAH KAU SAKITI DIA" Teriak Xiao Zhan marah dia ingin sekali menyelamatkan anak nya tapi apa boleh buat dia tak bisa apa apa sekarang.

Xu Kai keluar menemui Wangji dan yang lainnya, semua orang terkejut saat melihat Xu Kai keluar dengan pakaian yang berlumuran darah.

"Xu Kai dimana Xiao Zhan! " Tanya Yang Yang sambil menodongkan pistol nya.

"Jenderal jangan terburu-buru, orang yang Anda cari sekarang ini dia sudah hidup tenang jauh dari orang orang seperti kalian yang tak tau Terima kasih. " Ujar Xu Kai.

"Dimana mommy? "

"Hey bocah untuk apa kau mencari nya bukan kah kau tak menginginkan nya, karena itu aku membantu mu menyingkirkan nya dengan cepat" Jawab Xu Kai.

"Bunuh mereka" Lanjut nya.

Anak buah Xu Kai mulai menyerah Wang Yibo dan yang lainnya. Saat sedang asik memperhatikan perkelahian anak buah nya tiba tiba Xu Kai merasakan tubuh nya sakit.

"Arrrggghhh sialan kau Xiao Zhan" Teriak Xu Kai saat tubuh nya semakin sakit.

Ternyata obat yang Xiao Zhan suntikan tadi sudah mulai berkerja. Di saat anak buah nya menyerah Wang Yibo dan yang lain nya, dia berjuang melawan racun yang Xiao Zhan berikan tadi.

Dalam sekejap Anak buah Xu Kai berhasil di lumpuhkan oleh mereka, lalu Wangji maju kedepan menendang tubuh Kesakitan Xu Kai.

"Arrrggghhh"

"Katakan di mama mommy ku! "

"Untuk apa kau mencari nya dia pasti sekarang sudah mati oleh racun ku"

"Kau-"

'Dor'

Wang Yibo menembak kepala Xu Kai, dalam sekejap Xu Kai mati terbunuh oleh tembakan yang Wang Yibo berikan.

Mereka semua mulai masuk ke dalam rumah mencari keberadaan Xiao Zhan, semua ruangan sudah mereka buka tapi belum menemukan keberadaan Xiao Zhan sampai Wangji membuka ruangan terakhir dia melihat tubuh lemah ibu nya terbaring di tanah dengan darah yang sudah mulai keluar dari hidung dan mulut nya.

Saat pintu terbuka Xiao Zhan menatap dengan nanar wajah Wangji di hadapan nya, dia bersyukur di detik detik kematian nya dia bisa melihat anak nya untuk terakhir kalinya.

"MOMMY!" Wangji langsung berlari ke arah Xiao Zhan dan memangkunya.

"Mom buka mata mu mom lihat Wangji ada di sini mom" Ujar Wangji saambil terus menepuk nepuk pipi Xiao Zhan agar Xiao Zhan sadar.

"Wangji" Panggil Xiao Zhan lemah.

"Mom, maafkan Wangji mom maafkan Wangji"

Xiao Zhan mencoba mengangkat kedua tangan nya lalu mengelus pipi Wangji dengan lembut.

"Wangji ini bukan salah mu ini salah mommy, maaf karena dulu mommy meninggal kamu dan pernah tak menginginkan mu"

"Itu bukan salah mommy di sini Wangji yang salah mom" Jawab Wangji.

"Xiao Zhan!" Panggil Wang Yibo.

"Yibo aku mohon jaga Wangji untuk ku, maaf dulu aku selalu keras kepala kepada mu, jenderal La aAra terimakasih karena selama ini kalian sudah mau membantu ku dan Yang Yi aku sudah memaafkan mu" Ujar Xiao Zhan.

"Wangji maaf kalau selama ini Mommy banyak salah dengan Wangji. Sekarang mommy harus pergi Wangji jaga diri baik baik untuk mommy nya" Ujar Xiao Zhan lalu dia menghembuskan nafas terakhir nya.

"MOMMY!!! JANGAN TINGGAL KAN WANGJI MOMMY! " Teriak histeris Wangji saat elusan tangan Xiao Zhan di pipi nya jatuh dan mata Xiao Zhan tertutup.

"Zhan! " Wang Yibo langsung tertunduk lemas di tanah saat melihat orang yang dia sayangi meninggal di hadapan nya.

End

Guys kaliaan tunggu ajah Extra Chapter nya yah!!!

Bye bye sampai sini dulu

Love Different Opinions (Yizhan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang