awal dari semua nya

1.7K 61 1
                                    

"Saya terima nikah dan kawinnya basmalah nigista gralind dengan maskawin berupa uang tunai dua miliar rupiah, dibayar tunai." ucap laki-laki itu terdengar tegas

"Bagaimana para saksi? " ucap penghulu

"Sahhh!"  gema suara dari para hadirin.

"Selamat ya!"  "Selamat!"  "Semoga bahagia!"

Ucapan-ucapan penuh sukacita dan doa mengalir dari para hadirin, menciptakan suasana penuh kebahagiaan.

"Selamat ya nak," ucap Bunda Mia dengan senyum hangat.

"Selamat besti, akhirnya jadi istri orang!" ucap Launa dengan nada bersemangat.

"Selamat mala dan rakha jangan lupa kasih ponakan buat kita ya!"  ucap kaivan dengan canda.

"Dihh" jawab Rakha dan Mala, kompak dengan nada yang sedikit kesal.

"Nak, jangan lupa untuk memberikan kami cucu ya," ucap Papa Reza dengan senyum hangat.

"Eh, Papa jangan gitu dong," ucap mala sambil tersenyum malu.

Acara pun selesai dengan penuh keakraban, para hadirin berpamitan satu per satu dengan senyum hangat.

"Bunda sama Papa pamit pulang ya, Sayang." ucap keduanya

"Iya papa dan bunda, hati-hati di jalan." ucap Rakhmal secara bersamaan.

Setelah itu, mereka berdua pun langsung pulang ke rumah baru Rakhmal.

Akhirnya, mereka sampai di rumah yang akan ditempati.

Akhirnya, mereka sampai di rumah yang akan ditempati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini rumah yang akan mereka tempati.

"Wah, rumahnya besar sekali ya!" ucap Mala dengan kagum.

"Gak kok, ini mah masih kecil" ucap Rakha sambil tersenyum.

"Terserah kamu deh" ucap mala sambil terkekeh.

"Yaudah, ayo kita masuk" ucap rakha.

Mereka pun masuk ke dalam rumah, disambut dengan suasana yang hangat dan nyaman.

Rakha dan Mala merasakan suasana hangat yang menyelimuti rumah baru mereka. Mereka berdua saling memandang dengan senyuman, penuh harapan dan kebahagiaan.

"Pertama-tama, kita harus menata ruangan ini!" ucap Mala bersemangat.

"Aku sudah membayangkan bagaimana kita bisa mendekorasi ruang tamu ini."

"Setuju! Mari kita lihat apa yang sudah kita bawa dari rumah orang tua," jawab Rakha sambil berjalan menuju kotak-kotak yang berisi barang-barang mereka.

Mereka mulai membuka kotak-kotak, menemukan berbagai barang yang penuh kenangan. Rakha menemukan foto-foto mereka saat berpacaran, dan ia menunjukkan kepada Mala. "Lihat, ini kita di taman saat ulang tahunku!"

Mala tertawa. "Iya, waktu itu kamu pakai topi lucu!"

Setelah beberapa saat, mereka berdua mulai menata ruang tamu. Mereka memilih sofa yang nyaman, menambahkan bantal-bantal berwarna cerah, dan menggantungkan beberapa foto di dinding. Suasana mulai terasa lebih hidup.

"Bagaimana kalau kita buat area kecil untuk nonton film?" saran Rakha. "Kita bisa beli projector dan layar nanti."

"Itu ide bagus! Kita bisa menghabiskan waktu bersama di akhir pekan," jawab Mala antusias.

Setelah selesai menata ruang tamu, mereka beralih ke dapur. Mala sangat bersemangat untuk mengeksplorasi dapur baru mereka.

"Ayo, kita lihat peralatan masak yang kita bawa!"

Mereka mulai mengatur peralatan masak dan menyusun bahan makanan yang mereka bawa. Mala langsung membayangkan hidangan-hidangan lezat yang bisa mereka masak bersama.

"Sayang, nanti kita harus coba resep baru, ya!" ucap Mala.

"Setuju! Aku juga ingin belajar memasak lebih banyak," jawab Rakha sambil tersenyum.

Setelah beberapa jam menata rumah, mereka berdua merasa lelah tetapi bahagia. Mereka duduk di sofa yang baru saja mereka atur, sambil menikmati secangkir teh hangat.

"Walaupun capek, tapi seru ya, bisa ngerjain ini bareng-bareng," ucap Rakha.

"Benar! Ini baru permulaan untuk petualangan kita di rumah baru," jawab Mala, menatap Rakha dengan penuh cinta.

Di luar, matahari mulai terbenam, dan suasana semakin romantis. Mereka berdua berpegangan tangan, merencanakan masa depan mereka bersama di rumah baru yang penuh harapan dan cinta.

"Saya terima nikah dan kawinnya dengan penuh cinta," bisik Rakha, membuat Mala tersenyum bahagia.

Mereka pun berjanji untuk selalu saling mendukung dan mencintai satu sama lain, apapun yang terjadi di masa depan.

Setelah itu, mereka memutuskan untuk beristirahat dan menikmati malam pertama mereka di rumah baru, dengan penuh rasa syukur dan cinta.

Babayy semuaa wopyu

Revisi: 30 oktober 2024

Dinikahi Oleh Seorang Lelaki Yang Tulus {Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang