pulang

3 0 0
                                    

jam telah menjukan pukul 21:00 pengajian pun berakhir semua tamu undangan berhamburan keluar,  sama halnya dengan kami yang segera bergegas ke parkiran, suasana malam itu terlihat begitu ramai hinga jalan yang di lalui pun mengalami kemacetan rintik hujan ikut turun malam ini awan mendung terlihat begitu jelas menutupi bintang dan bulan yang sedang menghiasi malam.

" gus kita langsung pulang atau gimana" tanyaku 

" ngikut anka anak gimna nanti biasanya kalok farzan tu di  ajak mampir  dulu " jawab gus agam 

" oh ok deh , oh yah van kamu sendiri gimana mau balik ke kontarakan kamu atau gimana "tanyaku 

" mau pulang bareng kalian aja deh kangen aku sama suasana pondok masi sama gk yah kayak kita mondok dulu "

" keknya beda deh van " jawab fathan 

"  hah bedanya apaan "

"  bedanya ada farzan yang jadi pengelola  bagian tahfid" 

" wih keren dong selamat yah far " udap douvan 

" alsinya aku gk mau yah tapi di paksa noh sama gus agam "

" oh gak ikhlas nih bantuin " sahut gus agam 

" ikhlas kok gus ikhlas bgt " jawab farzan dengan senyumnya dan menggukan kepalanya

" lah trus kamu sendiri di bagian apa tan "

" tetap di bagian ekstra si aku"wih gak nyangka si teman taman ku udah jadi ustad penting di pondok 

" ye kalua ente pulang juga akan aku kasih sebagian tanggung jawab ku ke kamu van " ucap gus agam 

" lah kok aku juga ikutan" 

" ya kan kalok mereka berangkat ke tarim yang gantiin siapa kalok gk kamu van "

" hah serius kalian mau ketarim " ucap douvan yang tampak terkejut 

"  gk cumna aku sama fathan aja si khais juga ikut " 

" serius "tanya douvan sambil menghadap ke arah ku dan ku jawab dengan anggukan 

" iya van ya allah gk percaya bet dah " 

" lah kaget aku serius baru tau " 

" ya elah b aja kalik gitu aja kek orang jantungan " balas farzan 

" dih ni anak " 

"  eh is diem aja dri tadi kenpa " tanya fathan 

" gak papa tuh emang kenpa " 

" enggak takut aja entar ke tempelan setan " 

" astagfirulloh far tu mulut minta di staples yah " balas ku gak trima 

" heheh santuy canda doang " 

" oh yah ini kita langsung pulang aatau gimana " 

" eh gimana klok kita mampir ke jogja dulu kita kan lewatin jogja kan " 

" ya elah tan kita lewat tol kalik " 

" ye  gak papa "

" dah dah gak ada acara mampir mampir langsung pulang aja kita " ucap farzan 

"  lah kenpa" 

" besok ada jadwal setoran ya wahai teman teman " jelas farzan 

" nah iya baru inget besok ada kajian ihya ulumudin " sahut ku 

" nah ya udah kita langsung pulang aja " 

sesampainya di mobil farzan langsung menyalakan mobil dan berjalan perlahan keluar dari area parkiran.hujan pun turun dengan lebatnya semua orang di dalam mobil pun sibuk dengan layar ponselnya sedangkan farzan fokus mengendarai dan sesekali douvan mengajak farzan untuk ngobrol agar tidak merasa ngantuk. aku pun sejenak mengirim kabar ke ibu jika aku sedang perjalanan pulang.

sujud cinta di masjid baitul hamdiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang