5.

75 6 0
                                    

WARNING!!!

CERITA INI HANYA FIKSI BELAKA, CERITA INI HANYA KARANGAN HAYALAN TIDAK NYATA, MOHON MAAF JIKA ADA KESAMAAN NAMA, TEMPAT DAN WAKTU, CERITA INI TIDAK BERMAKSUD MENJELEKKAN ORANG LAIN, INI HANYA UNTUK HIBURAN.

hari ini tepat tanggal dimana aku dilahirkan, semuanya dirumah sedang sibuk mempersiapkan ulang tahun.

"Ayah pokoknya nanti malam acaranya harus meriah"ucap Jena.

"Tentu sayang, nanti ayah juga mau undang kolega bisnis ayah mau ngenalin putri ayah yang cantik ini"ucap ayah, aku tersenyum perih.

Ternyata hanya Jena yang berulang tahun, Bahkan aku melihat kak jin, kak ceye, dan kak kai sudah mebawa kado untuk nanti malam.

"Nala pokoknya Nala harus ada nanti"ucap Jena padaku.

"Ngapain"ucap kak jin

"Ya kasihan Nala, kan juga ulangtahun kak jin"ucap Jena pura2 baik.

"Kamu emang anak baik"ucap kak jin mencium kening Nala.

"Sana pergi bantu2 didapur"ucap kak kai, aku hanya menurut saja, sudah cukup perih luka2ku ditubuh aku tak mau menambahkan lagi.

"Jena , udah beli gaun baru kan buat nanti malam"ucap ayah.

"Iya, yaudah Jena siap2 dulu ya ini udah jam 5 sore takut temen² Jena udah Dateng"ucap Jena

"Yang cantik ya"ucap kak ceye dan Jena mengangguk.

"Non Nala , ngapain kesini, mending non ke atas siap²"ucap BI nan

"Gak bi, Nala lebih suka disini"ucapku

"Non Nala masih sakit"ucap Bi nan

"Nala ga papa kok bi"ucapku

"Lagian ini udah mau selesai kok non"ucap Bu Lia

"Naik istirahat nanti kalau mau mulai non Nala siap2"ucap BI Rin dan aku mengangguk.

"Makasih bi"ucapku, aku segera menaiki tangga, tak terasa air mataku jatuh .

Sejak kecil dunia tak adil padaku, bahkan saat ada kakek nenek pun tak pernah melihatku ada.

Bunda, sebenarnya bunda dimana, kenapa bunda pergi tanpa bawa Nala, Nala capek Bun....

Aku cukup lelah memutuskan untuk beristirahat dikamar, sialnya aku ketiduran hingga acara dimulai untung belum acara tiup lilinnya.

Aku turun menggunakan dress biru laut dengan bintang2 bertaburan, itu sebenarnya gaun dari bunda Jeno katanya cocok kalau aku pake.

Aku melihat sudah banyak orang dan ramai sekali , saat aku turun banyak pasang mata yang menatapku kagum, aku melihat Jena menggunakan dress ala princess dengan warna pink.

"Ini juga anak pak Jung kan"ucap salah satu kolega.

"Bukan"ucap kak kai

"Maksud kai, iya"ralat ayah, aku tersenyum miris sekali, aku membungkuk sopan.

"Kamu baik baik aja nak, kok banyak luka"ucap kolega.

Dipeluk Dunia(Lizkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang