15

91 8 3
                                    

Dikediaman park pagi ini sepi , mereka makan dengan diam, bahkan tak selera makan.

"Pah, gimana kabar tuan Will??"tanya bunda

"Tuan Will belum mengabari apapun, pasti tuan Will akan bergerak cepat"ucap papa meyakinkan bunda

"Bagaimana kalau tuan Will berubah pikiran , membawa Nala pergi jauh dan bunda gak bisa lihat Nala lagi"ucap bunda, bunda takut Nala yang udah dianggap seperti anak kandungnya sendiri pergi jauh, mungkin bunda teringat pada adik perempuan kami yang sudah tidak ada dari kecil.

"Bun, kakak akan berusaha terbaik untuk bunda"ucapku pada bunda

"Jeno ke atas dulu"pamit Jeno terlihat murung, sebenernya awalnya jeno menolah untuk kami menghubungi keluarga Will, Jeno percaya kami bisa mengatasi semua, tapi papa dan aku tau bagaimana liciknya tuan Jung memutuskan untuk kerjasama dengan tuan Will.

****

Author pov

Jena udah dasar , saat 1 hari selesai operasi ginjalnya yang diambil kembali, Jena tidak tahu itu terjadi.
Sedangkan dirumah sakit Jena sedang kebingungan, ia bangun saat selesai Operasi, dia bingung kenapa hanya ada suster dimana keluarganya, bahkan ponsel pun ia tak punya

Sempat bertanya pada dokter namun, dokter menjawab tidak tahu, bertanya pada suster dijawab nanti akan datang, tuan Jung sedang sibuk.

Hari ini Jena juga sudah boleh pulang, sial dimana keluarganya tak ada yang menjemput atau mereka lupa, tapi kenapa semua orang memandangnya aneh.

"Sial lebih baik aku pesan taxi"ucap jena.

"Mau kemana Nina"ucap supir taxi.

"Ke alamat xxxx"ucap Jena

"Anda yakin??"tanya supir

"Maksud bapak apa!!!"ucap Jena emosi

"Itu kawasan elite"ucap sopir

"Udah jangan banyak tanya cepet jalan"ucap Jena, taxi berjalan cukup jauh, Jena sampai tertidur dimobil entah dari jam berapa sampai jam berapa yang pasti saat bangun udah ada dipintu gerbang kawasan elite, dan terlihat satpam yang menjaga, setelah melihat wajah Jena satpam membiarkan taxi itu masuk.

"Eh mau kenalan non, bayar dulu"ucap sopir.

"Nih ambil cincin berlian gw"ucap Jena, dan sopir taxi itu pergi

"Kenapa pelayanan sama penjaga lihat gw gitu amat"ucap Jena

"Apa lihat²!!"bentak Jena

"Ini juga ayah sama kakak pada kemana sih"kesal Jena berjala menuju pintu rumah yang cukup jauh

POV end

*****

"Tuan, Mr. big mencari anda"ucap bodyguard

"Maksud mu tuan Will??"kaget ayah yang sedang membaca koran diruang kerja dikejutkan seseorang yang tiba tiba datang kerumahnya , pertama kali dan bahkan mungkin semua tak kenal Mr.big siapa

"Dimana"ucap ayah

"Diruang tamu"ucap bodyguard, ayah segera turun menemui tuan Will.

"Selamat pagi"ucap ayah melihat tuan Will sudah duduk santai diruang tamu terlihat Ceye, kai dan jin sedang menatap tuan Will.

"Tamu ayah??"tanya Ceye.

"Hahahah"tawa tuan Will

"Suatu kehormatan Papa sudah berkunjung"ucap ayah sopan membuat ketiga serbuk berlian terkejut.

"Papa??"ucap jin.

"Anak muda, apa kau tak mengenal kakekmu sendiri"tanya tuan Will

"Aku hanya tau tuan Will si pengusaha sukses, dan tuan Will itu siapa aku tak tahu"ucap kai

Dipeluk Dunia(Lizkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang