Cemburu?

675 44 1
                                    

Pagi hari,Rakha menjeput Gista, seperti biasanya mereka berangkat bareng ke sekolahnya.

“Hay sayang,”panggil Rakha.

“Hay juga..,”Sapa Gista balik.

“Ayok berangkat,”ujar Rakha.

Saat Gista mau naik ke motor Rakha,Rakha menghentikan gerakkan Gista.

“Eitss,tunggu dulu,”ujar Rakha.

“Ada apa rakh?,”tanya Rakha bingung.

“Helmnya nih belum di pake,”ujar Rakha sambil menunjuk helm tersebut.

“Oh iya sini biar aku pake,”ujar Gista menyuruh Rakha memberikan helm itu padanya.

“Ga mau,biar aku aja yang makein kamu,”ujar Rakha.

“Gak usah sayang aku bisa sendiri,”ujar Gista sambil tersenyum.

Deg!

“Sayang?,dia manggil gua sayang?,”Tanya Rakha dalam hatinya.

“Kenapa sayang?,”tanya Gista.

Dan... blus,pipi Rakha memerah,saat itu Rakha langsung menundukkan kepalanya,agar tidak kelihatan salting.

“Tahan kha,”batin Rakha.

“Kamu salting ya?,”tanya Gista ngeledek Rakha.

“E-enggak mana ada aku salting,aku kayak biasa aja kok,”jawab Rakha gugup.

“Oh gitu,”ujar Gista.

“Biar aku yah,yang makein helm kamu?,”tawar Rakha.

“Ya udah deh,dari pada keburu telat,”ujar Gista menerima perilaku Rakha.

“Ayo naik,”ujar Rakha.

“Iyaaa,”ujar Gista.

****

Di sekolah

“Ekhem,ada couple yang baru datang nih,”ujar jaya.

“Ga usah dengerin ya sayang,”Ujar Rakha pada Gista.

“Aaa Sayang,”Ujar Devi salting melihat tingkah mereka berdua.

“Ih ternyata Rakha yang dingin alay juga ya,ih geliii!,”ujar afan.

“Fiks!,kalian udah jadian ya?,”ujar eby yang tak tau apa apa soal hubungan Gista dan Rakha.

Pletak,afan menjitak eby.

“Alay Lo kalo belum tau,percuma Lo geng Rakha,”ujar afan.

“Iya tuh by,Mala Lo ga tau,”saut jaya.

“Yah gue ga mau terlalu kepo,kan urusan orang juga ada privat nya,”ujar eby kesal.

“Hem,bener tuh,”ujar Gista.

Rakha menatap tajam ke dua anak buahnya itu,lalu afan dan jaya menyadari hal itu,lalu mereka diam.

“Eh,kami berdua ke kelas Luan ya,byeee,”ujar jaya menarik afan.

“Eh gue juga ya rakh,”ujar eby.

“Ntar,yang lain mana?,”tanya Rakha pada eby.

“G-Ga tau rakh,mungkin di kelas mereka masing',”jawab eby yang langsung pergi.

“Cla,ayo kita pergi dari sini,dari pada jadi nyamuk,”ujar Devi pada Clarisa.

“Ayo wirr,”ujar clarisa.

“Kita kekelas bareng ya sayang,sambil gandengan tangan,”ujar Rakha tersenyum.

“T-tapi rakh aku ga mau di lihatin orang,apa lagi kamu tuh banyak yang ngincar,takutnya aku jadi omongan orang,”ujar Gista panjang lebar.

BaRa Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang