awal yang baru

560 35 10
                                    

Pagi hari.

Pagi hari ini Gista terlebih dahulu bangun awal dari Rakha.

“Kha bangunn,udah pagi,”ujar Gista.

Rakha tidak merespon Gista,dia hanya menggeliat saja.

“Sayangg,bangunnn,”ujar Gista menaikkan sedikit suaranya.

“Sebentar sayangg,masih ngantukkk,”ujar rakha dengan suara beratnya sambil tertutup mata.

“Kamu lupa,kita hari ini harus beres beres,”ujar Gista yang membuat Rakha bangun dari tidurnya.

“Maaf sayang aku lupa,”ujar Rakha.

“Buruan mandi gih,”ujar Gista.

“Kamu dlu, biar aku beresin sebagian,”ujar Rakha.

“Ini tugas aku kha sebagai istri,”ujar Gista.

“Ini bukan hanya tugas kamu,tugas aku juga,”ujar Rakha.

“Kamu aja deluan sayang,”ujar Gista dengan nada lembutnya.

Rakha yang melihat itu sangat menggemaskan bagi dirinya, sehingga dia harus mengalah pada istrinya.

“Iya aku mandi deluan,”ujar Rakha sambil tersenyum.

“Iiiii,good boyy,”ujar Gista mencubit kedua pipi Rakha.

“Aduh,duh,sakit sayang,”ujar Rakha.

“Heheh,iya maaf habisnya kamu ganteng,lucu,baik,lengkap deh,”ujar Gista tersenyum lebar.

Gista yang hendak pergi dari situ untuk ber beres beres tiba tiba saja Rakha menahan tangan Mala.

“Tunggu sayang,”ujar Rakha.

Mala menoleh,“Apalagi hm??,”tanya Gista.

Tiba saja Rakha mencium punggung tangan Gista dengan lembut,Gista dapat merasakan kelembutan itu.

“Aku Mau mulai hari ini kita menjalani hidup selalu bersama ya sayang,aku mau hanya maut yang memisahkan kita,siapapun orang yg berani rebut kamu dari aku,bakal aku habisin dia,”ujar Rakha panjang lebar.

Gista tersenyum,“Iya sayangg,kamu juga awas aja ya kalo berpaling dari aku,”ujar Gista.

“Gak bakal sayang,”ujar Rakha.

Tiba tiba saja Rakha memeluk Gista dengan lembut,Gista pun masuk kedalam pelukan Rakha yang sangat hangat baginya, Gista juga membalas pelukan itu.

Gista terharu ngelihat tingkah suaminya itu, sehingga dia mengeluarkan setetes air matanya yang jatuh ke baju Rakha,Rakha yang merasakan itu pun sadar dari pelukanya.

“Heyy,kamu nangis??,kan udah berapa kali aku bilang,aku ga suka liat kamu nangis,”ujar Rakha.

“Aku terharu kha,”ujar Gista.

Rakha menghapus lembut air mata Gista,“Aku gak suka lihat kamu sedih,kamu gak boleh sedih,aku gak suka itu,”ujar Rakha mengeratkan keningnya.

“Jangan nangis lagi ya,”ujar Rakha tersenyum,Rakha kembali memeluk Gista,begitu juga Gista membalas pelukan Rakha.

“Emm,ya udah buruan mandi kamu,aku mau beres beres dlu,”ujar Gista.

“Cium dulu boleh?,”goda Rakha.

“Enggak ih,kamu bau,”ujar Gista.

“Gak ada bau,kamu gitu ya,”ujar Rakha cemberut.

“Mandi dlu sana,”ujar Gista.

“Okey habis mandi dapet ciuman yaa,”ujar Rakha lalu langsung pergi ke kamar mandi.

“Enggggak yaaaa!,”ujar gista.

BaRa Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang