0.05 - Abon Ikan Gabus Pedesaan

78 11 0
                                    

Keesokan harinya.

Pagi pagi sekali, Lucia bangun untuk melakukan olahraga pagi dengan berlari mengitari desa Greenwood.

Jam setengah 6 pagi, Lucia kembali. Naik kekamar nya dan mandi. Selesainya, ia mengenakan sweater dan celana kargo, tak lupa mengenakan syal yang neneknya buat kemarin. Pagi hari ini, cuaca semakin dingin dari pada kemarin.

Di jam 6 tepat, Lucia mulai menyiarkan. Di pagi hari yang dingin ini, tak banyak orang yang datang ke siarannya.

"Selamat pagi semua, cuaca hari ini sangat dingin dari kemarin. Apa diantara kalian sudah ada yang bangun dari kasur?" Sapa Lucia pada para penonton.

@𝚜𝚒𝚝𝚒𝚛𝚘𝚙𝚎𝚊𝚑 : jangkar sudah mulai mengudara, selamat pagi juga

@𝚊𝚗𝚊𝚔𝚔𝚊𝚖𝚙𝚞𝚗𝚐𝚜𝚎𝚋𝚎𝚕𝚊𝚑 : dingin sekali, aku disini masih memeluk boneka tiup ku

@𝚊𝚋𝚊𝚗𝚐𝚓𝚊𝚛𝚊𝚗𝚐𝚙𝚞𝚕𝚊𝚗𝚐 : apa bagusnya boneka tiup? Itu tak akan bisa memuaskanmu

@𝚋𝚞𝚗𝚐𝚊𝚍𝚊𝚛𝚒𝚖𝚞 : nona Lucia sangat rajin, sebenarnya aku juga ingin, tapi kasur ku tak membiarkanku pergi

@𝚝𝚞𝚊𝚗𝚖𝚞𝚍𝚊 : selamat pagi juga nona Lucia, apakah hari ini akan membuat abon ikan? Aku sangat tidak sabar untuk mencicipi nya

Melihat rentetan komentar dari para penggemar, Lucia tersenyum riang.

"Hari ini aku, nenek dan bibi akan membuat abon dari ikan gabus, karena banyaknya ikan gabus yang ditangkap kemarin" Ucap Lucia sehari berjalan menuju dapur.

Setibanya didapur, sudah ada nenek dan bibinya yang kini tengah membersihkan ikan, menyapa mereka, Lucia pun mulai menyiapkan beberapa bahan yang akan digunakan untuk membuat abon nantinya.

"Untuk membuat abon, kita memerlukan beberapa bumbu seperti bawang merah,bawang putih, ketumbar, kemiri, cabe merah, kunyit, jahe dan lengkuas. Adapun untuk bumbu lainnya ada gula merah, kaldu bubuk, lada bubuk, daun jeruk, santan dan bahan lainnya" Jelas Lucia.

@𝚜𝚒𝚝𝚒𝚛𝚘𝚙𝚎𝚊𝚑 : ternyata banyak bahan yang diperlukan untuk membuat abon, sepertinya tidak mudah

@𝚊𝚗𝚊𝚔𝚔𝚊𝚖𝚙𝚞𝚗𝚐𝚜𝚎𝚋𝚎𝚕𝚊𝚑 : mendengar nama nama bumbu yang jangkar sebutkan saja sudah membuatku sakit kepala. Memang lebih enak yang sudah jadi

@𝚋𝚞𝚗𝚐𝚊𝚍𝚊𝚛𝚒𝚖𝚞 : walau terlihat rumit, tapi makanan olahan sendiri lebih higenis dari makanan cepat saji diluaran sana

@𝚓𝚔𝚑𝚞𝚗𝚊𝚕𝚊𝚐𝚞𝚗𝚊 : betul tu betul

Setelah menyiapkan beberapa bumbu, Lucia mendatangi neneknya untuk mengambil ikan gabus yang sudah dibersihkan. Membaluri ikannya dengan perasan jeruk nipis agar membuat ikan tidak amis, tak lupa juga dengan garam. Setelahnya Lucia memasukkan ikannya kedalam panci untuk dikukus selama kurang lebih setengah jam.

"Menunggu ikannya dikukus, kita akan membuat makanan untuk sarapan menggunakan ikan yang tersisa".

"Hari ini aku akan membuat masakan nila asam manis, nila sambal kemangi dan pepes bakar ikan patin"

Setelah mengatakan itu, Lucia mulai menyiapkan bahan dan perbumbuan untuk mengolah hidangan. Walaupun masakan yang dibuat terbilang sederhana, namun dengan keterampilan memasaknya menjadi poin plus dalam masakan.

Waktu pun berlalu, ikan gabus yang ia kukus pun sudah matang dan diangkat untuk mulai dipisahkan antara tulang dan daging.

Lucia mengolah bumbu bumbu untuk membuat abon, masakan untuk sarapan pun diserahkan kepada nenek dan bibinya.

System Transmigrasi : Cerita LuciaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang