°self and Illusion° [ Mama Season 2 ]

❁s.i{3}❁

.⋆｡⋆☂˚｡⋆｡˚☽˚｡⋆.

~
~
~
~
~

Muthe yang memperhatikan Erine yang terus saja menatap ke arah Angel dengan tajam, sejujurnya Muthe begitu penasaran atas apa yang membuat Erine begitu membenci Angel, dan Angel? bahkan dirinya memelih selalu diam atas sikap Erine terhadap nya.

Muthe hanya menggeleng setelahnya, ia kembali fokus pada penjelasan guru yang ada di depannya, sejujurnya ia tak fokus tiap kali terpikir tentang Angel dan Erine, sikap Angel kala menyikapi Erine sangat berbeda, Muthe yakin jika ada sesuatu yang Angel dan Erine sembunyikan.

Aku Reina Akiara Ochi,kalian bisa pangil aku Erine! Mohon bantuannya.

Begitulah Erine memperkenalkan diri saat pertama kali ia menjadi murid baru dan satu kelas bersama Muthe, gadis bertubuh jenjang, rambut panjang hitam, serta mata nya sipit kala tersenyum.

Manis anggun dan begitu sopan!

Yah seperti itulah kesan pertama saat Muthe melihat Erine, sikap nya yang membungkukkan badanya saat memperkenalkan diri, serta saat berpamitan akan duduk pada guru, Muthe tau perilaku itu adalah sebuah kebiasaan bagi nya.

Namun kesan baik itu semua menjadi hilang saat Erine berhadapan dengan Christy, seolah memiliki pribadi lain Erine begitu berbeda saat bersikap kepada Christy, kasar dan kejam.

Melihat tadi pagi saat Erine menatap dan mencekik Christy Muthe bergidik, Muthe menggeleng kan kepalanya lagi dan membuang semua pikiran nya tentang kedua manusia itu, setelahnya ia benar benar mendengarkan apa yang guru sampaikan.

Waktu berlalu kini semua siswa siswi SMA Nusantara di perbolehkan untuk pulang jam belajar mengajar sudah di katakan selesai untuk hari ini, seluruh siswa siswi bersiap dan mulai berjalan menuju keluar gedung sekolah menengah ini.

"Angel.. mau langsung pulang?" Tanya Muthe

Sedangkan Christy yang tengah memasukan beberapa barangnya menatap Muthe dan sedikit berpikir untuk menjawab pertanyaan Muthe.

"heum.. kayanya aku mau ke sesuatu tempat"

"Ih mau kemana...? Aku ikut...!"

"Hehehehe ...engga boleh Muthe..!"

"Nanti kapan kapan aku ajak, tapi engga sekarang"

Muthe cemberut mendengar jawaban Angel yang menolak nya, jujur saja sesuatu tempat yang Angel sebut Muthe begitu penasaran, bagaimana bisa Angel berkali kali kesana hingga bertahun tahun dan tak merasa bosan!

"Ah Angel...! Aku penasaran kamu dari SMP kesana terus gk ngajakin aku!"

Christy justru tertawa melihat wajah sebal milik sahabatnya itu, sejujurnya Christy tau jika Muthe merasa bahwa dirinya tak menganggap Muthe sebagai sahabat nya, namun jauh di dalam hati Christy Muthe adalah sahabat terbaik nya, hanya saja Christy belum siap untuk menceritakan semuanya kepada Muthe.

Christy pikir itu tidak lah penting, tapi Muthe pernah mengatakan padanya jika bagi Muthe itu adalah hal penting, namun sekali lagi Christy hanya belum siap untuk terbuka kepada Muthe, yah walaupun persahabatan mereka kini hampir menginjak umur enam tahun.

"hahahaha , maaf ya Muthe maaf..."

"Aku tuh cuma lagi pengen sendiri, nanti kapan kapan aku ajak!"

"Ck males ah sama Angel! Jawab nya gitu terus, aku mau pulang duluan bye!"

Muthe meninggalkan Christy di belakang nya, gadis itu sepertinya benar benar marah kepada Christy, tapi tak apa besok Christy akan membujuknya.

~"*"~