°self and Illusion° [ Mama Season 2 ]

❁s.i{5}❁

.⋆｡⋆☂˚｡⋆｡˚☽˚｡⋆.

~
~
~
~
~

Reina Akiara Ochi, sosok ratu yang cerdas begitulah arti nama dari Erine, memiliki tubuh yang jenjang kulit yang putih mata sipit rambut yang indah tak lupa senyum indah nya.

Kalian ingin melihat kisah kecil Erine? Yah.. kisah Erine tak jauh berbeda dengan beberapa anak di dunia ini, Erine terlahir di keluarga yang lengkap, ekonomi yang lumayan bahkan terkesan cukup dan tinggi, tapi ia tak memiliki rasa kasih sayang?!

Bukan! Bukan berarti orang tua Erine menelantarkan nya, tapi sikap acuh kedua orangtuanya begitu membuat Erine kecil merasa menderita, ia seolah memiliki namun tidak menggenggam nya.

"Terkadang terasa bahagia dan terkadang merasa paling menderita!" Kata Erine

Apa kalian faham?! Ayolah Erine yakin bahwa tidak hanya dirinya yang merasa seperti ini, ini cukup familiar di cerita anak anak di luar.

"Harus bersyukur dan tersiksa secara bersamaan!" tambah Erine

Lagi! Kesialan dalam permasalahan keluarga Erine tak hanya disini tepat 2 tahun lalu Erine kehilangan sosok Kaka baginya, sosok yang selalu menenangkan nya saat dirinya begitu merasa tersakiti, seorang yang membuat nya merasa bersyukur dan tersiksa secara bersamaan.

Kaka perempuan kebanggaan kedua orangtuanya, penurut, tutur katanya begitu lembut, wajahnya begitu manis, namun takdir begitu kejam kepadanya hingga akhirnya takdir juga lah yang mengambil jiwa dan raga nya.

Erine kini tengah berjalan kaki menuju tempat belajar mengajar di kota ini, baru 5 bulan Erine pindah dari Jepang ke Indonesia untuk mengurus sang Mama yang sedikit terkena gangguan mental,mama nya begitu trauma atas kehilangan sang Kaka,ucapan ucapan dendam selalu sang Mama ucap kan di depan foto mendiang Kaka nya.

Erine sedih!

Ingatan ingatan Erine kecil yang tertawa bersama mama nya juga Kaka nya, saat Erine bermain bersama Kaka nya, Erine yang tidur memeluk sang mama,dan saat mama nya begitu fokus kepada sang Kaka saat mama nya lebih menyayangi sang kaka , saat kedua orangtuanya membanggakan sang Kaka di depan semua orang, saat Erine ingin di perhatikan! Ingatan ingatan itu membuat Erine mengepal kan kedua tangannya kuat kaki nya yang terbalut sepatu menendang keras batu kerikil yang berukuran sedikit besar.

Erine terus melihat pergerakan batu yang ia tendang terus bergerak hingga berhenti di samping sepatu putih yang di kenakan seseorang, Erine mengangkat pandangan nya saat kedua mata Erine menatap bola mata hitam milik seseorang itu Erine tersenyum merekah.

"Hai Christy...!" Sapa Erine dengan senyum nya, ia memiliki sesuatu untuk menghilangkan mood jelek nya di pagi hari ini "gimana hari Minggu kemaren?" Lagi Erine berbicara.

Sedangkan Christy hanya melihat ke arah Erine yang sudah berada di dekatnya, tak mau menanggapi pun menganggap Erine ada di dekatnya, Christy tengah menunggu sang bunda untuk mengantarkan buku milik nya yang tertinggal.

"Apa kamu gk di ajarin sopan satun?!"

Erine memegang bahu kanan Christy kemudian sedikit menarik nya membuat tubuh Christy berhadapan dengan tubuh Erine, Erine tersenyum saat ia bisa melihat raut wajah Christy dengan begitu dekat.