Chapter 1: Permulaan

7 0 0
                                    

Aku adalah Tania, aku adalah murid baru, aku pindah sekolah karena pekerjaan ayahku. Aku adalah seorang wanita pemalu,
umumnya aku tidak mudah akrab dengan seseorang.

Ketika aku tau kalau aku akan pindah sekolah, aku benar-benar tidak menyukainya karena aku sudah memiliki teman di sekolahku dan aku harus memiliki teman baru di sekolahku yang baru nanti, padahal mereka tau kalau aku sulit beradaptasi dan sulit untuk bergaul.

*keesokan harinya, (Hari Pertamaku Di Sekolah)*

Guru:"baikalah murid-murid mohon untuk tenang, hari ini kita memiliki murid baru"

*orang-orang di dalam kelas pun kaget dan membicarakan tentang muridbaru tersebut*

Guru:"Tania silakan masuk"

Tania:"Baikbu. Halo teman teman namaku Tania, aku berharap kalian dapat menerima aku ya. "

Guru:"Bersikap baiklah kepada Tania karena dia muridbaru dan mohon untuk perkenalkan diri kalian kepada Tania ya"

*Taniapun duduk di kursi*

Keisya:"Halo Namaku Keisya, senang bertemu denganmu, aku akan menjadi teman sebangku mu hingga semester depan"

Tania:"B- baik namaku Tania, senang juga bertemu denganmu"

Tania:(Sepertinya dia adalah orang yang baik, aku ingin berteman dengannya)

Keisya:"kamu dari mana?"

Tania:"Aku dari Jakarta"

*Tania dan Keisyapun membicarakan banyak hal bersama dan sepertinya mereka semakin dekat dari waktu ke waktu, ketika kelas dimulai merekapun belajar bersama hingga waktu jam makan siang dimulai*

*Tania dan Keisyapun duduk dan makan bersama hingga mereka menghabiskan makanan mereka*

Keisya:"Makananku telah habis, bagaimana kita ke perpustakaan dan meminjam buku dari perpustakaan?"

Tania:"Ide yang bagus, ayo kita pergi ke perpustakaan"

*mereka berdua pun berjalan menuju ke perpustakaan*

Tania:"Ada banyak buku novel di sini, aku akan baca yang mana ya?, karena aku bingung aku akan meminjam semuanya"

Keisya:"Apakah kamu yakin ingin memnijam buku sebanyak itu, Tania?"

Tania:"Tentu saja, aku akan menamatkan novel ini walaupun itu buke ke-100 sekalipun!

*Keisyapun tersenyum awkward*

*Setelah mereka meminjam buku, merekapun berjalan kembali menuju kelas, hingga suatu ketika...

                         Bersambung...

Aku & Anak Mafia TajirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang