PROLOG

87 24 14
                                    

Hallo, Assalamu'alaikum semua!

Hehe tau cerita ini darimana dan dari siapa?

Jika kalian sangat tertarik dengan alurnya, silahkan berikan vote dan komen kalian yah. karena ini cerita pertama ku☺


HAPPY READING••

"Ketika lelah sudah menjadi keharusan, maka di situlah menyerah akan menjadi keterpurukan."

~Azalea Kalishaqueena Lutfiya~


🐱🐱🐱

Malam ini, hujan turun dengan begitu derasnya membasahi kota Makassar. Suara bising klakson terdengar bersahutan dengan menyambangi suara air yang bersentuhan dengan aspal. Seolah-olah sang Pencipta sengaja kirimkan untuk menemani seorang gadis kecil yang sedang terduduk lesu dipinggiran halte yang sepi.

Azalea Kalishaqueena Lutfiya, begitulah nama yang terpasang rapi di seragam merah putihnya.

Berjam-jam gadis itu menunggu seseorang untuk menjemputnya pulang kerumah. Namun nyatanya nihil, yang ia nantikan pun seolah-olah enggan untuk menjemputnya .

"A-abang!" Panggilnya dengan suara yang begitu parau, tangannya sedari tadi bergetar, dan tubuhnya yang sudah sangat menggigil akibat kedinginan di terpa angin malam.

"Abang! Hiks, maafin Queen. Queen janji gak bakal nakal lagi seperti yang sudah-sudah." Seberapa kuat pun ia meminta maaf, kalau seseorang yang ia tunggu pun sama sekali tak menampakkan batang hidungnya.

Entah kesalahan apa yang telah gadis kecil itu lakukan. Sehingga membuat kakaknya enggan dan justru sangat tega membiarkan gadis sekecil itu di jalanan sendirian. Tanpa ada yang menemaninya, memeluknya, bahkan untuk sekedar memberikannya makan.

"Lelah itu pasti. Namun, untuk sekedar menyerah bukanlah solusinya." Itu kalimat yang selalu ia katakan tiap kali kesulitan.

Sebuah kalimat yang beberapa tahun lalu ia dengar dari mulut Azkalio, kakaknya. Memutar ingatan dimasa lalu membuat gadis itu semakin terpuruk.

"Ayo tumbuh dewasa dengan kewarasan, dengan memberikan banyak manfaat bagi semua orang dan juga tumbuh dengan epilog yang berbeda dari hari ini. Karena dewasa itu rumit, namun dengan dewasa kita bisa mengerti arti hidup yang sesungguhnya dan juga tanpa adanya peran dari orang lain di alam semesta ini!" Itu adalah sebuah ungkapan kalimat penyemangat yang ia utarakan untuk dirinya sendiri.

Azalea, si gadis kecil yang menampung semua dukanya sendirian. Dan malam ini, detik ini juga, Azalea bangkit untuk memulai hidupnya yang baru.

🐱🐱🐱

~Azalea Kalishaqueena Lutfiya~

(Queen versi Kecil)

(Queen versi dewasa)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Queen versi dewasa)

~Azkalio Davharda Nasirh~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


~Azkalio Davharda Nasirh~


🐱🐱🐱

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐱🐱🐱

Jangan lupa tinggalkan jejak. Terima Kasih😊

See You Next Time😉

Azalea: for an extraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang