Part 4. (WARTIN) WARUNG KARTINI

40 9 24
                                    

Hai guys!

Jangan lupa vote dan komen yah😉

..HAPPY READING..

"Cukup diam, tenang, dan resapi sendiri kesulitanmu. karena kita sebagai manusia, tak perlu meminta senang, mintalah tenang. Karena banyak yang terlihat senang, namun tidak merasakan ketenangan."

~Alkahffi Danantya Keefe~

🐱🐱🐱

Bel istirahat baru saja berbunyi, seluruh siswa-siswi yang sedari tadi mengeluh karena sudah kelaparan di tambah mata pelajaran yang sangat membosankan. Membuat kebanyakan siswa tertidur saat jam pelajaran masih berlangsung.

Kini mulai bergegas ke kantin untuk mengisi cacing-cacing yang sudah meronta-ronta untuk di berikan makanan.

Terlihat di pojokan kantin, ketujuh laki-laki yang tak lain dan tak bukan adalah anggota inti dari Gang ADERFIA. ya, perkenalkan gang ADERFIA yang di ketuai oleh Alkahffi dan Reyhan selaku wakilnya. sisanya adalah anggota inti dari perkumpulan mereka. tak hanya ada tujuh orang didalamnya. melainka, ada 450 orang lainnya telah bergabung dan membentangkan bendera yang berlogo burung elang bermahkota emas dan mempunyai sayap sebagai pelindungnya. Dengan terdapat tulisan kecil yang berada tepat di bawah cakar sang elang yang bertuliskan:

"satu hati, sampai mati!"


Ketujuh laki-laki itu sedang menikmati hidangan makanan mereka masing- masing. sesekali menghidupkan suasana yang hening karena topik yang mereka bahas kali ini tidak ada yang sangat penting.

Bagi Alkahffi. cukup diam, tenang, dan resapi sendiri kesulitanmu. Karena kita sebagai manusia, tak perlu meminta senang, mintalah tenang. Karena banyak yang terlihat senang, Namun tidak merasakan ketenangan. Akan tetapi, berbeda hal lagi jika kesulitan dan ketenangan perkumpulan mereka terusik karena berasal dari luar ADERFIA.

Tapi, jikalau Airon dan Bagas bertemu, maka suasana yang tadinya sunyi berubah seketika dalam kedipan mata. siapa sangka, kedua curut itu memang selalu mencari topik untuk di bahas bersama. tak heran jika teman-temannya selalu Istighfar tiap kali mendengar celotehan keduanya.

"Bosan kuy!" celetuk Bagas, " Nyanyi yok, Ron!"

"Gas kan bro!" sahut Airon cepat.

Bagas menoleh ke arah benda yang berada tepat di samping Reyhan, "Rey, b

Bagas menoleh ke arah benda yang berada tepat di samping Reyhan, "Rey, b

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Boleh pinjam gitar lo gak?" tanya Bagas kepada wakilnya itu. takutnya nanti, cowok itu malah tak di pinjamkan jikalau lancang mengambil tanpa bertanya terlebih dahulu kepada pemiliknya, ADERFIA di bentuk bukan hanya untuk sekedar perkumpulan para remaja. namun, mereka juga banyak mengajarkan caranya beradab dan beretika satu sama lain.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Azalea: for an extraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang