basketball girl vs basketball boy [ON GOING]

11.

"Clarissa pulang sama gue" Ujar seseorang yang datang dari belakang Devan dan Clarissa.

"Gue duluan yang ngajak dia pulang bareng" balas Devan sambil memalingkan wajahnya ke arah lain yang enggan untuk menatap wajah orang pria tersebut. Orang itu memiliki badan tinggi, kulit putih, alis lumayan tebal, hidung mancung, dan bibir yang tipis, nama pria itu adalah Alfindo kelas 11 IPS 1

Findo adalah musuh bebuyutan Devan. Dulu mereka sahabat karib tapi karena ke salah pahaman persahabatan mereka hancur begitu saja.

"Gue gak peduli" ucap Findo menantang Devan.

"Lo mau pulang sama siapa?" Tanya Devan kepada Clarissa dengan wajah datarnya.

"Gue pulang sama lo aja Van" final Clarissa dengan kepala menunduk.

***

Perjalanan pulang mereka hanya ada keheningan. Tidak ada dari mereka yang berniat untuk membuka pembicaraan. Hingga akhirnya Devan lah bertanya kepada Clarissa.

"Kenapa lo milih pulang bareng gue dari pada dia?" Tanya Devan dengan suara agak meninggi agar Clarissa dapat mendengar apa yang dia bicarakan.

"Gue gak kenal sama dia, tiba tiba aja dia ingin pulang bareng sama gue" jawab Clarissa.

" Mau makan dulu gak?" Tanya Devan

"Emang boleh?" Tanya Clarissa balik.

"Kalau gak boleh gak bakalan gue tanya" jawab Devan dengan ketus.

Devan memberhentikan motornya di depan pedagang kaki lima tempat langganan nya, turun dari motor dan menghadap kearah Clarissa.

"Gak papa makan disini?, Atau mau ke restoran?" Tanya Devan

"Nggak papa disini aja, gue gak terlalu suka makanan di restoran" jawab Clarissa dengan menggeleng kan kepala cepat.

"Lo emang beda dari cewe yang lain Riss"  Batin Devan dengan senyuman tipis.

"Bang nasi goreng nya dua ya" ucap Devan ke pendagang tersebut.

"Siap" balas sang pendagang dengan gaya hormat.

Drttt...drttt...drtt...

Devan mengambil Handphone nya yang sedang bergetar. Melihat siapa yang menelepon seketika senyum Devan merekah begitu saja membuat Clarissa yang melihat senyuman itu terpana sendiri.

"Hallo assalamualaikum dek" salam Devan lembut.

"Wa'alaikumussalam abang, abang lagi dimana?" jawab Vio dari sebrang.

"Abang lagi di tempat bang Udin"

" Abang Vio mau juga, bungkusin buat vio ya bang"  rengek vio

"Iya, nanti abang bungkus buat adek"

"Abang sama siapa disana?, Sama kak Clarissa gak?" Tanya Vio penasaran

" Iya,Abang lagi sama kak Clarissa dek" ucap Devan sambil melihat ke arah Clarissa.

"Abang mintain nomor nya kak Clarissa dong"  ujar vio di sebrang sana.