My Enemy is My Boyfriend

1.2K 79 48
                                    

Kedua laki-laki yang saling menatap sengit di depan papan pengumuman nilai semester. Pemandangan yang lumrah bagi siswa Gusu High School, karena setiap pengumunan nilai mereka akan saling adu tatap seolah memancarkan sengatan listrik dari mata keduanya.

"Dasar pendek menyebalkan !"

"Eh tiang listrik ! Modal lebih tinggi 3 cm doang, mana anunya rata cih. Pendek-pendek gini aset gue gede cuy terpampang nyata. Elu gedean bokong kek cewek."

"Cih, pendek badannya pendek juga anunya !"

"Mau liat ? Ayok gue liatin nih."

"Najees !"

"Ya udah sih terima aja kali ini nilai gue lebih tinggi."

"Beda tiga angka doang yaa Leon !"

"Lah yang penting nilai gue di atas elu."

"Au ah bodo amat !"

"Kenzie Ardana Seantoro ! Kemana lu ?" Laki-laki yang bernama Leon bergegas mengejar  laki-laki yang dipanggilnya Kenzie Ardana Seantoro.

"Hey !" Leon menarik tangan pria yang lebih tinggi darinya itu, menyeretnya menuju bawah tangga yang memang sudah sepi.

"Lepasin gue  !"

"Kenapa jadi ngambek gini sih Yang ?"

"Kamu tuh nyebelin tau, kenapa bisa nilai kamu lebih tinggi dari aku. Aku marah pokoknya titik !"

"Loh, pacarnya aku ngambek karena beda tiga angka doang ?" Leon melepaskan cekalan tangannya. "Aku harus gimana supaya Sayangnya aku ini gak ngambek ?"

"Kesepakatan kita atur ulang !"

Alis Leon menukik sebelah, "maksudnya Yang ?"

"Kita lihat hasil rekapan nilai akhir, nilai yang lebih rendah baru boleh umumin hubungan kita."

"Iya deh iya, aku ngikuti aja maunya sayang aku. Jangan ngambek lagi yaa Yang."

"Masih ngambek !"

"Loh kenapa lagi ?"

"Tadi kamu bilang anu ku rata, bokongku kayak cewek."

"Iya iya, anunya sayang aku gede kok." Dengan jail Leon meremas benda pusaka di balik celana sekolah itu.

"Aw Leon !!"

Plak

Leon mengelus kepalanya yang digeplak dengan kekuatan penuh. Puyeng juga ternyata.

"Mesum banget sih !"

"Cuma segini loh Yang." Leon membentuk jari seperti ini 🤏🏼 kemudian lari meninggalkan kelinci yang siap mengamuk.

"DANIENDRA LEON ATMAJA WANG  !!" Suara melengking yang menggema tak menghentikan Leon untuk terus berlari meninggalkan Kenzie yang wajahnya sudah merah padam.

◦•●◉✿✿◉●•◦

Kisah ini berawal dari permusuhan kedua pemuda remaja yang saling merebutkan posisi nomor satu. Baik itu nilai akademis dan nonakademis.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
One shoot YiZhan ! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang