My 'Bestfriend' But ...

589 46 71
                                    

Kenalin nih, sahabat yang katanya sedari orok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenalin nih, sahabat yang katanya sedari orok. Di sebelah kiri namanya Xiao Zhan, cowok manis dengan mole di bawah bibir. Doi lebih tua setahun guys, tapi keliatan masih kayak anak SMA. Padahal usianya bukan belasan tahun lagi, sudah 24 tahun dan dia mahasiswa tingkat akhir di jurusan Desain Grafis.

Di sebelah kanan, namanya Wang Yibo. Usianya 23 tahun, sama-sama semester akhir.  Yibo memilih Manajemen Bisnis karena ia satu-satunya pewaris perusahaan Wang kelak.

Mereka sudah ber'sahabat' sejak kecil, karena memang keluarga Wang dan Xiao merupakan kolega bisnis. Terlahir dari kalangan elit, hidup bergelimangan harta dan tak kekurangan apapun. Menjadikan mereka pusat perhatian dimana pun berada.

Kaum fujo menjadikan mereka sebagai bahan ghibahan di group chat. Bagaimana tidak, interaksi keduanya terlihat intim untuk sekedar sahabat. Seperti saat ini contohnya.

"Hai Darling, sudah lama menunggu ?" Yibo baru datang ke kantin menyapa Zhan yang duduk dengan bibir majunya.

Chup~

Yibo mengecup bibir Zhan dan duduk di sebelahnya. Tangan kiri digunakan untuk menopang kepala, dan kini atensinya di fokuskan kepada sosok manis yang masih merajuk.

Kaum fujoshi dan fudan yang menyaksikan itu menjerit dalam hati !
Sungguh manis ya Tuhaaan, Arkkkgh sialan !!!

"Sampai kapan kau akan merajuk Darling ?"

"Sampai tua ! Aku lapar Yibooo." Zhan merengek manja dengan mengelus perutnya.

"Ya sudah, pesan saja makanan mu. Kenapa harus menunggu ku hmm ?" Goda Yibo.

"Ck ! Jadi sia-sia aku menunggu mu ? Bye !"

Bukannya memesan makan, Xiao Zhan malah pergi meninggalkan Yibo. Zhan berjalan dengan tergesa menuju parkiran dimana mobilnya berada.

"Darling, hei." Yibo mencoba mengejar Xiao Zhan yang kini menulikan pendengarannya.

Zhan melangkah dengan cepat, ntah kenapa hari ini mood nya sungguh berantakan.

"Xiao Zhan berhenti !" Suara Yibo meninggi dan sukses menghentikan langkah kaki Zhan.

Mereka masih berada di koridor sepi, saat ini sebagian mahasiswa menghabiskan waktu di kantin atau berada di perpustakaan.

Yibo mendekat dan memutar tubuh Xiao Zhan menghadap dirinya.

"Apa yang terjadi ? Kau kenapa, hmm ?" Yibo mengelap bulir bening yang menggenang di ujung mata.

"Lapar ? Mau makan apa ? Ayo kita beli. Mau pakai motor atau mobil ?."

Xiao Zhan menggeleng, kepalanya kini tertunduk melihat sepatu yang terkena tetesan air matanya.

Yibo segera membawa Zhan kedalam pelukannya, di usapnya pelan pundak yang mulai bergetar itu.

"Kenapa ? Aku salah ? Aku minta maaf yaa."

One shoot YiZhan ! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang