One shoot YiZhan !

Blue Birthday (Wang Yibo's Special Birthday)

Haii, aku hadir dengan ff oneshoot di hari ulang tahun Wang Yibo yang ke-27 💚💚💚
Selamat ulang tahun kesayangan ku 🥰😙

Ini ff udah kayak tahu bulat di goreng dadakan, sat set jadi !
Terinspirasi dari drakor Blue Birthday dengan alur yang jauh berbeda.

Ceritanya juga berdasarkan candy yang bertebaran di luar sana dan ada beberapa bagian yang tidak sama dengan aslinya, sesuai kebutuhan cerita aja.
Aku juga tidak bermaksud mendoakan yang buruk untuk Yibo, pure ini cuma imajinasi liar ku aja, juga tidak bermaksud menjelekkan tokoh antagonis yang aku buat.

Kali ini aku coba pake sudut pandang dari Zhan Ge dan Yibo secara bergantian. Perhatikan POV yang aku berikan agar tau itu berdasarkan sudut pandang siapa.

Kebannyakan bacot yah, gass lah baca. Harap maklum dengan typonya daaan
Selamat membaca semoga suka 😍

Vote !

5 Agustus 2024
00.00

"Aku hanya ingin bersama mu, selamanya."

Xiao Zhan, merapalkan doa dengan mata tertutup dengan kedua tangan yang bertaut bersedekap ke dada. Selesai berdoa, ia membuka mata dan meniup lilin angka 27 di atas kue dengan tema motor balap.

Fiuhhh...

Lilin yang ditiup padam, membuat ruangan yang ini semakin terlihat remang-remang. Xiao Zhan duduk sambil menatap lilin yang baru saja ia tiup menguarkan aroma khas dari sumbu yang terbakar.

"Selamat ulang tahun Wang Yibo, walaupun pada kenyataannya aku sendiri yang terus mengulang kenangan setiap tahun di hari kelahiran sekaligus hari kematianmu."

Dia tersenyum dengan air mata yang kembali mengalir. Menuangkan anggur ke dalam gelas, dan menenggaknya dengan cepat tanpa menikmati aroma terlebih dahulu. Ia terus mengulang kegiatan itu hingga anggur dalam botol itu tandas tak bersisa.

"Akkrhhh !!"

Prang !!!

Dibantingnya botol anggur yang sudah kosong hingga pecah berkeping-keping, disusul dengan membanting kue yang masih utuh ke lantai hingga hancur lebur. Di tariknya alas meja dengan kuat hingga apa saja yang berada di atasnya ikut berhamburan di lantai.

"Kenapa kau pergi tanpa aku ? Kenapa kau bahkan tak berpamitan dengan ku ?!"

Zhan merosot hingga terduduk di lantai, kepalanya terasa sakit seperti dipukuli, hidungnya mengeluarkan darah kental nan amis.

"Tuhan, ku mohon kali ini jangan selamatkan aku. Biarkan aku bertemu dengannya, ku mohon___

__ Bo di, Gege ai ni"

◦•●◉✿✿◉●•◦

5 Agustus 2019

Wiiwwww... Wiiiwww...
Tuuut.... Tuuut... Tuuttt..

Suara sirine ambulance memecah keheningan malam, di dalam ambulance terdapat dua laki-laki yang saling berpegangan tangan. Lebih tepatnya, hanya lelaki yang sedang duduk sambil menangis menggenggam erat lelaki lainnya yang terbujur kaku berharap lelaki itu membalas genggamannya walaupun sedikit.

Wajah tampannya terlihat pucat, mulutnya mengeluarkan busa dengan bibir membiru, matanya semakin memutih, bahkan tangan yang digenggam erat terasa semakin dingin dan tidak ada gerakan sekecilpun.