His Mia Cara

Bab 6: Philip

Adriana berjalan menuju ke salah sebuah syarikat bernama Philip . Setelah habis bersiap 1 jam. Kakinya mrnuju ke pintu masuk Philip . Besar. Tangannya memengan satu lukisan buatannya . " How can I help you miss?" Suara wanita melihat Adriana . " I'm here to sell my paintings " Adriana berkata lalu matanya memandang persekitaran tempat itu dan belakangnya lukisan . Pelbagai . Tentunya bagi Adriana disini ialah syarikat yang menjual lukisan dan kebanyakkannya cantik . Matanya menangkap satu lukisan . Cantik . Kakinya berjalan ke arah satu lukisan . Berhenti di situ . Hatinya bagaikan mengatakan sesuatu disebalik lukisan itu . Seorang wanita berbaju hitam dilukis sambil memegang mawar yang gugur . Mata Adriana melihat di satu sudut di lukisan itu . A.D . Dan dari satu sudut hati Adriana merasa sakit amat . Disamakan dengan rasa pelik dan aneh . Adriana merasakan sesuatu . Bibirnya dibuka berkata sendirian .
" Have I ever go to this place before ?" . Tangan Adrian kini memeluk tubuhnya merasa tidak selesa . Bukan itu sahaja . Kepalanya pening . 'who is A.D .Do I know him ? ' hati Adriana bersuara . Yang lebih mencurigakan lagi Lukisan yang Adriana baru lihat tadi seolah seperti dia . Adriana . " Hmm miss ? Why do you look so pale " kata wanita itu membuatkan Adriana kembali dan sedar kepada realiti . " I'm fine . Its just . Nothing" kata Adriana sambil mengeluh dalam hati . Dia rasa pelik dan aneh . Satu perasaan yang dia tak dapat ungkapkan di hati . Tapi kali ini rasa ingin tahu tidak dapat Adriana kawal . " Can I ask something who draw that painting ?" Dengan penuh harapan mata Adriana kini tertumpu pada wanita tersebut depan kaunter masuk . " miss I'm really sorry we can't say the information or we...." Melihat ketakutan wanita tersebut Adriana diam menutup sepenuhnya mulut daripada terrus bercakap . Melihat keadaan wanita tersebut hatinya bagaikan rasa bersalah kepada si wanita yang menjadi mangsa pertanyaan dia itu . Masih kaku di tempat duduk . "Sorry miss . " kata-kata sang wanita itu buatkan Adriana menangguk . " Its fine I understand. " Kata Adriana sambil memberi satu senyuman manis kepada sang wanita tersebut . Manis . Menyebabkan lesung pipit terbentuk . Wanita tersebut tenangkan diri sambil memberi satu senyuman kepada Adriana . Tetapi Adriana pelik memikirkan kenapa pekerja di sini memberi reaksi seperti itu dan perkara tersebut membuatkan Adriana tidak nyaman . Takut . Kakinya melangkah mengikut jejak wanita itu .
"So do you want to sell your painting here miss?"

" I want to sell painting here . I'm sented by Leyra my friend a friend of mine . Someone ask her and make a deal with this company . I know she is famous so thats why and she busy . Thats why she tell me to sell my painting here . Good deal . " Kata Adriana sambil senyum manis kepada wanita tersebut namun satu perkara yang aneh . Wanita itu kelihatan hairan

"Miss , we never heard that our company have a deal ?" . Wanita itu berkata lalu

" Ouh my bad , I mean someone offer my friend to work here . But my friend said to the other person that offer her that she will sent someone which is me to you know sell painting here cause Leyra said its good opportunity for me to sell here ." Adriana berkata melihat mata wanita tersebut

" Oh okay miss , if thats the case you need to sign this form " lantas wanita tersebut mengeluarkan satu borang untuk diisi oleh Adriana .

" Here you go" Adriana berkata sambil menyerahkan borang kepada wanita tersebut dan juga sebuah lukisan kepada wanita tersebut . Lukisan tersebut bertanda 'Adriana' di satu sudut lukisan . Kaki lantas bergerak berjalan ke untuk melihat banyak lukisan yang dipamerkan . Berhenti . Mata Adriana melihat lukisan sekali lagi . 'A.D' kepalanya mulai berjalan tapi satu nama yang selalu terkeluar dari fikirannya . Mulut Adriana dibuka untuk mengeluarkan suara " Ambrose Dante ? Why your name is always echoing in my brain . Do we know each other or it just my fantasies " mulut Adriana ditutup setalah berkata tentang itu . Hati Adriana bagaikan merasa satu tarikan kepada lukisan dan hatinya bagaikan merasa apa yang dikatakan oleh Adriana benar . "Ambrose Dante is a misterious guy indeed " Kata Adriana dalam hati tanpa sedar akan sesorang sedang melihatnya . Bagaikan merasa diri Adriana diperhati matanya berkalih ke satu sudut . Tiada sesiapa . Adakah Adriana diperhati atau perkara ini adalah sekadar bayangan baginya . Tiada sesiapa yang tahu . Adriana membuat keputusan untuk berjalan ke London . Kaki Adriana diayun menuju ke satu tempat berhadapan dengan big ben . Berhenti . Adriana menangkap sebuah video . Bunga api tidak jauh dengan big ben . Buat seketika Adriana berhenti . Kaku . Berpusing melihat lelaki yang memakai mask menutup wajahnya . Tapi Dunia Adriana Terhenti ... Perasaan ini aneh dan kuat . Dalam kepala Adriana " Who are you ? Mysterios guy ?" . Kata yang penuh beremosi dari Adriana . Terlakar satu smirk di bibir lelaki . Lesung pipit terukir di pipi . Tangan lelaki misteri itu lalu memasukkan tangan nya di kocek baju . Suite . Kot hitam . Tangan sebelah memberi satu bunga rose merah . Tiga . Rose Merah . Buat seketika Adriana dan hatinya berdengup lebih kencang ' I love you ? ' . " This is not ordinary roses mia cara , This is a symbol my heart I can't say I love you with my mouth but I need to prove it to you mia cara . " Suara yang penuh berkarisma terdengar . Tapi.... Sebelum Adriana membuka suaranya ... " Be my fiancee Adriana and I show you what real love are . " Adriana terkaku tetapi mampu tersenyum " Under one condition , you tell me where and how the fuck you know my name ? Mysterious man " Suara Adriana membalas. Lancang. " I know everything about you mia cara tell me a question and I gurantee I answer it right?" . Suara lelaki misteri menalas Adriana bersama senyuman misteri . " Easy question , what I like the most . I mean colour ? " . Hati Adriana berharap bahawa lelaki dihadapannya menjawab salah tetapi mulutnya dibuka . " Blue . Soft blue your favourite " Hati Adriana terhenti kepalanya berfikir bagaimana lelaki misteri dihadapannya dapat menjawab soalan itu tanpa merasa ragu . " Hard question sir , what I hate the most . "

" Snake . " kata sepatah lelaki itu bersama ketawa yang menawan . Aneh dan pelik . Menarik perhatian Adriana untuk mengetahui siapa lelaki yang disebalik ini . Tangan Adriana mengambil bunga rose itu sambil berkata " I want to know about you more mysterious guy . " Suara lembut sambil mata Adriana melihat lelaki itu .

Pom! Pom! Bunga api . Cantik . " Fiancee ? I can't sir but I can be a fake one . I am an expert of it " ketawa Adriana terkeluar dari mulutnya " Be a fake one then. "