[2] Crazy over you

661 36 0
                                    

📍 Lokasi : Great Hall

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

📍 Lokasi : Great Hall

Suatu pagi yang cerah di Hogwarts. Terlihat ada dua orang gadis Ravenclaw yang sedang membaca buku sambil memakan makanan mereka masing-masing. Tiba-tiba diantara mereka ada yang membuka suara.

"Luna." Panggil Eartha.

"Ya? Ada apa, Eartha?" Tanya Luna dengan lembut sambil menatap sahabatnya.

"Bagaimana jika ada seseorang yang menyatakan cinta nya kepadamu secara tiba-tiba? Tidak ada angin, tidak ada hujan. Apalagi seseorang tersebut merupakan musuhmu. Akan seperti apakah reaksimu? atau.. Apa yang akan kau lakukan?"

"Entahlah, Eartha. Aku tidak pernah memikirkan hal itu. Kurasa itu tidak penting. Dan, lagian tidak mungkin ada seseorang yang melakukan hal seperti itu kepadaku. Jadi, untuk apa aku memikirkan itu? Tapi, yang membuatku ingin berpikir adalah mengapa kau tiba-tiba menanyakan itu, Eartha? Tidak biasanya kau bertanya hal seperti itu."

Luna menutup buku yang sedang Ia baca, dan mengalihkan seluruh pandangannya kepada Eartha sambil menunjukkan reaksi wajah yang mengartikan bahwa Ia penasaran.

"O-oh, itu.. A-aku hanya penasaran saja, Luna." Jawab Eartha dengan gugup. Ia bingung ingin memberikan alasan apa kepada Luna. Hingga akhirnya, Ia memikirkan sebuah alasan yang masuk akal.

"K-kemarin aku iseng membaca sebuah novel dari dunia muggle dan tema dari novel tersebut adalah romance. Novel tersebut menceritakan tentang tokoh utama nya yang tiba-tiba didatangi oleh musuhnya, dan musuhnya itu menyatakan cintanya kepada dia." Ujar Eartha dengan nada yang meyakinkan.

"Oh, aku mengerti." Jawab Luna.

"Untung saja dia percaya."

"Jadi, bagaimana menurutmu? Aku hanya penasaran dengan pendapatmu, Luna. Ayolahh beri tau aku." Tanya Eartha dengan nada memohon.

"Siapa lelaki tersebut? Yang tiba-tiba mendatangimu dan menyatakan cintanya kepadamu?" Kata Luna dengan tenang tapi mampu membuat Eartha terdiam.

"A-apa maksudmu, Luna?"

"Aku tau kau menceritakan tentang dirimu, Eartha. Aku ini sahabatmu kan, sejak dari tahun pertama. Bagaimana aku tidak mengetahui bahwa kau sedang berbohong? Setiap kali ada suatu kejadian yang menimpamu dan kau tidak mau menceritakannya sebagai dirimu, kau akan selalu mengait-ngaitkan kejadian tersebut dengan novel dari dunia muggle." Jawab Luna dengan enteng.

"Hahaha, kau sangat... keren, Luna. Kau sangat mengenalku." Ujar Eartha lalu menutup buku miliknya dan menaruh dagunya di meja.

"Draco Malfoy." Jawab Eartha. Harapan dari Eartha yaitu, Luna akan terkejut tapi yang terjadi malah sebaliknya.

"Oh, aku sudah menyadarinya dari dulu. Aku rasa kau yang terlalu lemot, Eartha."

"Apa maksudmu, Luna? Apakah perlakuan Draco kepadaku selama ini kurang jelas? Bukankah Ia secara terang-terangan membullyku? Tidakkah kau melihat itu dengan kepala dan matamu sendiri? Oh ya dan itu adalah hal yang kusuka darimu Luna. At least kau tidak mengataiku bodoh, kau hanya menganggapku lemot."

SPECIAL AMORTENTIA FOR YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang