"Tidak bisakah kau datang?" wanita cantik tersebut berjalan mengikuti Jaejoong.
Jaejoong menghela napas lelah. "Aku tidak bisa." Ucap Jaejoong. "Kontrak sudah ditandatangani dan aku tidak bisa mengubahnya. Lagi pula kontrak tersebut tidak hanya melibatkanku tetapi juga Yoochun dan Junsu." Ucapnya.
Yoochun dan Junsu adalah rekan satu grup Jaejoong. Mereka bertiga tergabung dalam idol grup bernama JYJ.
"Maafkan aku..." ucap Jaejoong.
Meskipun tampak agak kecewa tetapi Jessica, wanita cantik yang sejak tadi bicara dengan Jaejoong mencoba memahami posisi Jaejoong. Bagaimana pun Jaejoong adalah seorang artis yang pekerjaannya sudah diatur sejak jauh-jauh hari, tidak mungkin membatalkannya hanya karena ia meminta.
"Aku akan mencoba menjelaskan pada ayah dan ibu." Ucap Jessica.
Jaejoong tersenyum, "Terima kasih." Ia bahkan belum membersihkan make up yang dipakainya.
"Kalau begitu beristirahatlah!" ucap Jessica, "Atau kau ingin aku menemanimu?"
"Tidak." Jawab Jaejoong. "Besok ada acara yang harus ku hadiri, aku akan dijemput oleh manager, jika kau menginap ia akan memarahiku dan menambah list pekerjaan untukku." Ucap Jaejoong.
"Oke. Selamat beristirahat." Jessica mencium pipi Jaejoong sebelum berbalik pergi. Suara sepatunya perlahan menjauh sampai benar-benar sepi.
Jaejoong menghela napas. Membuka pintu rumahnya, masuk kedalam kemudian menguncinyanya. Ia jatuh terduduk, bersandar daun pintu. Matanya menatap kegelapan didalam rumahnya yang sunyi. Jemarinya menyentuh kalung yang tidak pernah ia lepas sejak pertama kali memakainya.
♥♥♥♥♥
Oh baby tell me why you act so strange...
Bu tonight I don't need a damn explain...
♥♥♥♥♥
Hari ini seluruh member JYJ akan melakukan pemotretan untuk poster produk sponsor. Mereka juga akan mengambil beberapa adegan pendek yang akan digunakan sebagai iklan. Meskipun terlihat sepele tetapi hal-hal tersebut memakan waktu. Mereka syuting mulai pukul 8 pagi sampai 8 malam. Setelah itu menghadiri makan malam bersama seluruh kru dan baru pulang pada tengah malam.
Jaejoong yang sibuk seharian, segera terlelap begitu sampai rumahnya. Untungnya ia segera menghapus make up dan membersihkan wajah terlebih dahulu. Akan tidak lucu jika besok pagi ia terbangun dengan wajah berjerawat.
♥♥♥♥♥
Jessica terus mengirim pesan teks kepada Jaejoong tetapi tidak satu pun yang dibalas. Dengan putus asa Jessica mencoba menelpon Jaejoong tetapi panggilan tersebut tidak pernah diangkat. Jessica sangat sedih dan tertekan. Ia melempar handphone miliknya ke atas tempat tidur, menangis dalam diam.
♥♥♥♥♥
Ketika Jaejoong bangun, ia terkejut dan hampir ketakutan melihat banyaknya panggilan tidak terjawab dan pesan teks yang masuk. Semuanya dari Jessica. Jaejoong segera melakukan panggilan tetapi karena tidak diangkat, ia memilih untuk mengirim pesan teks.
Maaf, semalam aku ketiduran. Ada apa?
Setelah itu Jaejoong bergegas membersihkan diri dan menyiapkan sarapan untuk dirinya sendiri.
Setelah ditumbalkan oleh saudaranya, Jaejoong memilih hidup mandiri dan enggan berurusan dengan saudaranya lagi. Ia tidak mau dipusingkan dengan hal-hal tidak berguna apapun. Bahkan Jaejoong berencana menjual saham miliknya karena enggan direpotkan dengan rapat pemegang saham mendadak yang harus ia hadiri. Bekerja disebuah perusahaan benar-benar merepotkan. Tetapi menjadi idol pun lebih merepotkan.
Jaejoong sedang diet sehingga ia mengurangi konsumsi kalori dan gula, ia memperbanyak mengkonsumsi protein dan buah-buahan. Ia tidak suka melakukan diet membabi buta karena hal tersebut akan berpengaruh pada performanya.
Hari ini ia akan melakukan rekaman. Sehingga Jaejoong menghindari makanan yang mengandung minyak. Jaejoong berencana mengeluarkan mini album karena dua rekannya juga sedang sibuk dengan aktivitas individu mereka. Junsu sibuk berlatih untuk pentas musikalnya sementara Yoochun sudah memulai syuting drama sejak seminggu yang lalu.
Jaejoong sudah menulis beberapa lagu dan ia cukup puas dengan hasilnya. Hari ini ia akan pergi ke studio untuk rekaman dan memeriksa apakah lagunya akan bagus atau tidak.
♥♥♥♥♥
Jemarinya mengepal saat mengetahui pertunangan Jaejoong. Tetapi hanya seperti itu. Lagi pula selama ia mengikuti karier Jaejoong, ia selalu melihat Jaejoong memakai benda pemberiannya. Entah dibandara, saat syuting MV atau saat melakukan fan meeting. Hanya bertunangan bukan berarti Jaejoong sudah menjadi milik orang lain. Ia tetap memiliki kesempatan.
♥♥♥♥♥
♥♥♥♥♥