step 3

203 23 1
                                    

Song: i hate to admit (Bang Chan)











"Boleh gue cium Lo?"

Orang gila, Rhino sudah mengeklaim bahwa Shakeel ini orang gila.

"Jangan gila please, gue udah terlambat Shakeel bangsat!" Dia tak tinggal diam tubuh nya terus memberontak hingga Shakeel akhirnya menjauh dari nya.

"Nyebelin banget sih jadi orang." Ucap Rhino sebelum keluar dari sana.

Shakeel hanya tersenyum remeh mendengar nya. "Kayak enggak pernah ngelakuin lebih dari itu sama gue."

Dulu semasa mereka masih menjadi pelajar SMA, Rhino adalah salah satu dari banyak nya siswa yang memiliki paras menawan. Banyak yang berlomba-lomba untuk menjadi kekasih dari laki-laki ini.

Namun tak ada satu pun yang berhasil kecuali Shakeel. Entah dengan cara apa bocah jail itu bisa dekat dengan Rhino.

Mereka berpikir bahwa sikap jail yang dimiliki Shakeel lah yang membuat Rhino luluh, tapi bukan hal itu yang sebenarnya.

Karena Shakeel tidak mendekati Rhino begitu saja, dia memiliki banyak cara agar bisa bersama laki-laki itu.

Termasuk menawarkan 'keuntungan' yang tentunya tidak merugikan keduanya. Sebut saja shakeel gila, karena memang begitu.

Siapa sangka Rhino laki-laki yang tak banyak tingkah itu menerimanya begitu saja. Shakeel kira dia bakal di tampar atau malah di laporkan ke polisi.

"Want to be my bed mate?"

Bahasanya diperhalus dengan sok-sokan pake bahasa inggris.

Sedangkan Rhino hanya menatap adik kelas nya dari atas sampai bawah.

"Yakin Lo bocah?" Tanya nya meremehkan.

"Yakin lah bego orang gue yang ajak." Ujar Shakeel sewot.

Dan yaa semuanya berlalu begitu saja sampai satu tahun lamanya. Saat Rhino lulus SMA dan pergi begitu saja, mereka benar-benar lost contact.

Rhino benar-benar pergi begitu saja, Shakeel tidak tahu menahu soal itu kalau saja salah satu teman nya tak memberi tahu nya - yang kebetulan tetangga Rhino - kalau Rhino pergi.

Terakhir mereka bertemu saat wisuda dan satu Minggu kemudian dia mendapatkan kabar bahwa Rhino pergi. Nomer telpon nya tak bisa di hubungi, jelas laki-laki itu mengganti nomer telepon nya.

Satu bulan lamanya dia berusaha untuk mencari Rhino, karena ada janji yang belum di tepati.

Hari itu saat wisuda Shakeel memberi tahu Rhino kalau dia ingin mengajaknya pergi untuk berlibur berdua, laki-laki itu mengiyakan.

Namun kenyataannya satu hari sebelum keberangkatan dia malah di tinggal pergi tanpa ucapan selamat tinggal, miris.

Padahal kalau saja mereka jadi pergi berlibur Shakeel ingin mengungkapkan rasa yang dia simpan apik selama satu tahun itu.

Malam ini dia hanya merenung, memikirkan banyak alasan yang di gunakan untuk mengatakan kalau dia akan baik-baik saja.

Lama, butuh waktu yang panjang hingga dia tahu di mana keberadaan laki-laki itu.

Jepang.

Shakeel mendapatkan kabar bahwa Rhino berada di Jepang, waktu itu dia nekat ingin pergi kesana kalau saja akal sehatnya tak menyadarkan nya.

Lima tahun. Selama itu Shakeel berusaha untuk tidak menemui Rhino. Bahkan saat dirinya tahu bahwa laki-laki itu sudah pulang dan bekerja di tempat yang dia kenal juga, dia tetap menahan diri.

Drive | 2minTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang