Chapter 11

271 21 4
                                        

{Who's next??}

{Happy reading}


__________________________________

"A-AKHHHH"

"S-solar-!!!!!"Teriak thorn saat melihat Luka robek Yang cukup besar Di tangan kanan nya solar

Namun Karena Banyak nya Luka Dan hilang nya Banyak darah solar,solar pun ambruk Dan pingsan.Thorn Yang melihat ituu pun segera menangkap tubuh solar Dan memeluk nya.

"SORI-!!! APA LO LAKUIN-!!!"bentak Hali sambil menahan kedua tangan sori

"MEREKA....MEREKA MEMANCING EMOSI KU"ucap sori Dan memberontak untuk melepaskan tangan nya Dari genggaman Hali

Ice Yang sudah Muak dengan sori pun dengan segera menendang kepala sori sekuat tenaga nya Hingga sori terpental ke dinding Dan pingsan.

"Lebih baik Kita Aman Kan Dulu sori sebelum Dia bertindak lebih ganas lagi"ucap ice

Mereka pun mengangkat tubuh sori Dan meletakkan nya Di kursi tak lupa juga mereka mengikat tangan,Kaki Dan tubuh sori menggunakan rantai agar tak terlepas.

Thorn pun mengobati Dan membalut Luka solar Yang cukup parah ituu.Walau peralatan obat-obat an nya tidak lengkap,mereka tetap menggunakan obat-obatan seadanya.Yang penting darah solar tidak kembali mengalir dan tidak infeksi.

Solar pun terbangun Dari pingsan nya Dan melihat sori Yang Masih pingsan Dan Dalam keadaan terikat.

"A-apa...Yang terjadi...."Tanya solar sambil memegang Luka nya Yang Masih terasa sakit

"Tenang aja sol...sori udah Kami tangani"ucap Hali

"Sebenarnya apa Yang terjadi pada sori Hingga Dia melukai kalian"Tanya blaze

Thorn pun menjelaskan semua nya Dari awal Hingga akhir pada mereka semua.Para boel Yang mendengar ituu pun terkejut Dan tak menyangka Bahwa sori tega melakukan hal seperti ituu.

"Apakah...sori adalah dalang Dari semua ini??"Tanya taufan dengan Rasa takut

"Hmm Kita perlu menyelidiki nya lebih Dalam lagi ..."Balas hali

"Oh yah sol,jadi apa Yang lo mau beritahu??"Tanya ice

"Kalian merasa Ada Yang janggal nggak sihh??"ucap solar.Para elemental Yang lain hanya diam Dan melirik ke arah solar

"Maksud nya??"Tanya ice membuka mulut dengan Rasa penasaran.

"Coba kalian lihat ini"ucap solar sambil menujukkan beberapa lembar kertas Yang sudah Di satu Kan Dan menjadi buku.Terlihat Dari kertas ituu sudah Ada bercak darah nya.

Terlihat Dari kertas ituu sudah Ada bercak darah nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Coba kalian perhatikan ini"

"Kalian merasa Ada Yang janggal nggak??"ucap solar sambil menatap para Elemental dengan tatapan serius

"Bukan kah ini urutan ranking Kita pada waktu ujian Hari ituu yahh??"ucap gempa

"Hmm...gw tau dimana letak kejanganggalan nya"ucap Hali

"Dimana li??"Tanya taufan

"Coba kalian perhatikan kertas yang berisi ranking Kita pada saat ituu"

"Apa kalian tidak Sadar kalau pembunuhan ini dilakukan sesuai dengan urutan ranking"

"Pembunuhan pertama terjadi pada supra Dan supra pada saat ituu memang lah ranking 1"ucap Hali sambil menjelaskan pada all elemental

"S-sesuai ranking??"ucap blaze dengan nada gugup

"Jangan bilang setelah ini korban selanjutnya adalah gentar"ucap ice Yang membuat pupil nya mengecil saat melihat korban selanjutnya adalah gentar.

"D-dimana gentar-!!!"Tanya Hali saat melihat gentar tidak Ada Di ruangan ituu bersama mereka

"Thorn tadi Liat gentar,kata nya gentar mau ke toilet"ucap thorn

Flashback On

"Gess Aku pergi bentar yakkk"ucap gentar pada all elemental

   Namun tak Ada Yang mendengarkan gentar Karena Yang lain sedang fokus dengan beberapa lembar kertas Yang Di bawa solar Dan thorn.

"Gentar mau kemana??"Tanya thorn saat mendengar gentar mau pergi

"Hanya mau ke toilet doang kok thorn"Balas gentar

"Thorn ikuttt"ucap thorn

"Ehh nggak usah thorn lagipun gentar pergi bentar doang kok nggak lama-lama"Balas gentar dengan senyuman kecil

"Ahh baiklah Hati-hati yah gen"ucap thorn sambil melambaikan tangan nya


Flashback off

"Entahh kenapa perasaan gw nggak enak-"ucap blaze

"Apa gentar baik-baik Aja yahh"ucap taufan

"Daripada pikir Yang enggak enggak mending Kita pergi mencari gentar"ucap Hali dengan tegas

"Lalu bagaimana dengan sori??"

"Apa Kita tinggal Kan atau Kita bawa Dia bersama Kita??"sambung gempa

"Kita bawa saja Dia bersama Kita"ucap Hali

   Hali pun membuka rantai Yang mengikat tubuh sori Dan memborgol tangan sori bersamaan Di tangan Hali agar tidak kabur

"Dahhh sekarang Ayoo Kita Cari gentar"ucap Hali sembari memimpin jalan


"Aduhh Capek bangett dahh ngerjain tugas mulu"ucap seseorang Yang sedang berkaca Di kamar mandi.

"Bukan Lu doang Yang Capek gw juga kalii"ucap seseorang lagi

"S-siapa disana-"batin gentar

Tittt

Tittt

Titttt

"S-sial hp gw malah bunyi lagi"batin gentar dengan panik sambil mematikan hp nya

"Hp siapa ituu??"

"Bukan hp gw ituu"

"Apa Ada orang ketiga disini hmm~~"

 

Yoo haii haii para readers maaf yahh solar lama update nya (⁠╥⁠﹏⁠╥⁠)
Lagi fokus ke book kedua+sibuk Di RL
Ohh yah kira-kira gimana yahh nasib si jamett Kita ini~~
Selamat or die~~
Jangan lupa vote Dan Komen nya yakk :3
See you in the next chapter <3

Who's Next??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang