AGATHA SIBLINGS [NCT Dream]

15

"Gimana ceritanya Chenle bisa hilang? " Tanya Dion langsung yang baru saja sampai bersama Biyan.

Setelah Jeno mengabari Dion tadi. Mereka berdua langsung tancap gas ke villa.

"Aku juga ga tau om. Begitu tante Lisa nyuruh aku buat panggil lele untuk sarapan, anaknya udah ga ada di kamar. Kita semua juga udah sempet keliling villa dan ngecek seluruh ruangan tapi hasilnya nihil" Jelas Jeno.

"Gue udah lapor polisi soal kasus ini yon" Lapor Biyan ke Dion.

"Gue harap pelakunya segera ketemu"

°°°

"Lo pada curiga ga sama penjaga villa ini? " Ujar Haechan spontan.

Saat ini mereka berempat lagi keliling mencari keberadaan Chenle. Dari pagi hingga siang ini Chenle belum juga ditemukan.

"Jangan suudzon gitu deh Chan ga baik"

"Atas dasar apa juga lo curiga sama penjaga villa itu? "

"Bukan apa-apa nih ya guys ya. Terakhir kita liat tuh penjaga villa di hari pertama kita dateng dimari. Sekarang udah hari ketiga, disaat kita lagi bermasalah gini seakan dia ga muncul. Padahal kita juga butuh info dari dia" Ujar Haechan pada pendiriannya.

"Mungkin lagi sibuk kali"

"Mungkin aja beneran yang dibilang Haechan" Renjun bersuara setelah daritadi hanya mendengar percakapan ketiganya.

"Kemarin malam gue dapet view" Imbuhnya.

Ketiganya mengeryit. "View apaan? " Tanya mereka barengan.

Wushhhhhh

Belum sempat Renjun berbicara, Arsha datang bersama arwah perempuan. Renjun membelalak kaget melihat arwah perempuan itu.

"L-lo.. Kan yang kemarin malam ada di penglihatan gue? Jadi lo perempuan itu? " Arwah itu mengangguk.

"Maksudnya apa sih? Njun jelasin dulu kita ga maksud. Tadi lo mau ngomong apa soal view yang lo liat kemarin? " Desak Haechan.

Renjun pun menjelaskan apa yang ia alami dan ia liat kemarin. "Jadi gitu guys. Keknya gue juga dapet kemampuan baru"

"Gila bisa ke portal masa lalu" Decak kagum Jaemin.

"Dia Bulan Nayyara namanya. Selama kalian disini memang baru sekarang dia nunjukin wujudnya ke kalian karena suatu hal" Arsha berucap.

TOLONGGGGGG..

TOLONGIN LELE HIKS..

Mamaaa lele mau pulang lele takut disini..

"Guys guys lo pada denger suara lele ga? " Tanya Jaemin.

Ketiga kembarannya mengeryit. "Kagak ada. Lo halu kali jaem"

"Kagak gue beneran denger suara lele. Makanya gue tanya kalian buat mastiin beneran apa kagak" Ketiganya menggeleng.

"Masa sih gue halu? "

"Lo lagi ga halu, memang beneran Chenle lagi minta tolong. Sebenarnya kedatangan kami tiba-tiba di hadapan kalian juga mau ngasih tau kalian tentang ini"

"Terus Chenle dimana sekarang? Lo tau kan sha? "

°°°

Disini sekarang. Di sebuah gubuk tua yang lumayan jauh dari villa. Chenle disekap oleh seorang pria. Ia duduk dikursi dengan tangan dan kakinya yang diikat serta mulutnya yang ditutup oleh lakban hitam.

Chenle melihat pria itu berdiri didepannya sambil bersedekap menatapnya remeh dengan smirk-nya yang begitu menyebalkan menurut Chenle.

"Hmmpp" Chenle berontak agar dirinya dilepaskan.