AGATHA SIBLINGS [NCT Dream]

10

Agatha siblings benar-benar membantu gadis itu untuk meminta maaf kepada siswa yang telah menjadi korban atas perbuatannya.

Awalnya mereka marah dan tidak mau memaafkan sampai Renjun berkata kepada mereka kalau mereka dan gadis itu tidak akan pernah tenang dan gadis itu tidak akan pernah kembali ke alamnya, dia akan tetap terjebak di dunia manusia.

Dan berakhir mereka memaafkan gadis itu dan dengan syarat gadis itu juga harus meminta maaf kepada pihak keluarga mereka.

Setelah itu, Agatha siblings menemani gadis itu ketempat orang yang sudah membantu nya untuk menjadi manusia abadi dan untuk membalaskan dendamnya pada saat itu.

"Apakah kamu yakin? " Gadis itu mengangguk.

"Aku sudah ikhlas atas kematianku, aku berfikir tidak ada gunanya juga aku membalas dendam ku dan berujung aku juga bakal tetap sendiri disini"

"Aku ingat kalau aku juga sendiri di dunia ini. Aku sudah ikhlas untuk semuanya"

Pria yang pernah membantunya itu tersenyum. "Sebenarnya aku tidak perlu membantumu lagi kau sudah kembali menjadi arwah kembali dan kau bisa pergi kapanpun kau siap. Seperti yang sudah pernah ku katakan padamu pada saat itu, jika kamu sudah ikhlas atas kematianmu sendiri kau akan menjadi dirimu yang sebelumnya saat kau datang kemari sudah menjadi arwah" Jelasnya.

Gadis itu tersenyum lembut. "Terima kasih paman karena kau sudah membantuku dan menjagaku dari kecil"

"Tidak masalah Selly, pergilah dengan tenang. Terima kasih juga karena kau telah menemaniku saat usiamu masih kecil" Katanya.

"Jangan bersedih paman" Gadis itu mendekati pria tersebut lalu mengambil salah satu tangannya, lalu ia letakkan didadanya. "Aku memang sudah tidak ada didunia. Tapi aku akan tetap berada dihatimu paman" Ucapnya dengan air matanya yang meluruh tiba-tiba.

Pria itu memeluk gadis yang bernama Selly itu.

"Haru sekali pemandangan di depan ini" Haechan pura-pura menghapus air mata dipipinya lalu memeluk Renjun.

Renjun malah menabok punggung Haechan. "Apaansi alay banget" Sinisnya tak suka.

"Sensi amat si lo"

"Berisik lo berdua" Saut Jaemin, sementara Jeno hanya menggelengkan kepalanya saja.

"Jasadmu sudah ku makamkan dengan layak nak. Sekarang kau bisa pergi" Selly mengangguk.

Lalu ia berbalik menatap Agatha siblings. "Terimakasih semuanya" Ucapnya sembari tersenyum kepada mereka berempat.

"Aku pamit" Selly menoleh lagi kepada pria tadi. "Paman Selly pamit. Terima kasih karena kau sudah menjagaku"

Setelahnya tubuh Selly mulai memudar dan menghilang begitu saja.

Pria tadi menghampiri Agatha siblings. "Terima kasih nak"

✨✨✨

"JISOONGGG, LELEEE... LO BERDUA BENER-BENER YAA!! " Teriakan Haechan menggelegar ke seluruh penjuru rumah saat ia memasuki rumah.

"Heh kunyuk dimane lo berdua woyyy"

"Ada apa sih Chan? " Tanya Jeno yang kesel juga denger teriakan Haechan tadi.

"Motor gue lecet noh dibuat tuh dua orang" Adunya.

"Kronologi nya gimana? Coba cerita" Pintanya.

"Tadi tuh kan gue lagi mabar sama Jaemin ditaman depan. Tuh dua bokem dateng katanya mau pinjem motor gue, nah gue kasih kan tuh konci ke mereka. Ehh abis itu motor gue nyusruk ke selokan depan, mereka nya kabur dengan motor gua yang udah lecet" Jelasnya. Dalam hati mah Haechan dah misuh-misuhin duo bokem itu.