I'm jelous jake! [Sungjake]

:04:

Hppy reading.

--------

selesai dari kantin, jake dan sunghoon kembali berjalan beriringan menuju ke kelas

situasi sangat canggung, entah karena apa.. apa karna sejak awal mereka memang tidak dekat tapi mencoba menjadi akrab baru-baru ini?

jake sedang melamun, memikirkan topik apa yang akan ia bahas dengan orang disamping nya ini

"aduh!" kejut jake, jake melihat tangan seseorang yang menutupi area jidat dan pandangan nya sedikit

ia menoleh, oh itu tangan sunghoon rupanya.

"kenapa ngelamun? hampir aja nabrak tembok" sunghoon mengenyeritkan alisnya,

jake hanya menyengir, lalu berucap maaf.

"kita baru berbicara pas hari ini ya?" tanya sunghoon, memecah keheningan masih dengan berjalan menuju ke kelas

jake mengangguk, lalu menggeleng kemudian, sunghoon yang melihat nya hanya menggeleng kecil, dilihat lihat jake terlihat menggemaskan

"enggak ya! pertama kita ngobrol tuhh pas tiba-tiba kita berdua di panggil ke ruang guruu, kirain ada apa ternyata dipaksa nyalonn, truss kita berdua ada bicara juga pas ketemu di cafe!" jake menarik napas sebentar, lalu melanjutkan perkataannya

"terus terus pas di cafe itu lu gak ingat gua masaa! kecewa berat sih gue, padahal gue ingat muka lu, hanya lupa nama doang." lanjut nya lagi, tak lupa memasang ekspresi wajah yang terlihat menyedihkan

sunghoon terkekeh, "tapi kamu juga gak ingat nama saya kan? ya sama saja berarti, bedanya kalau saya ingat nama kamu doang, muka kamu saya lupa."

jake mendengus, ternyata sunghoon ini menyebalkan, seharusnya ia mengalah saja pada jake lalu meminta maaf karna sudah melupakan wajah tampannya

sunghoon berhenti, di ikuti jake

"kenapa?" tanya jake bingung

"kamu ada waktu weekend nanti? " tanya sunghoon

jake terlihat seperti memikir sebentar, lagu mengatakan

"emm.. enggak tau juga? soalnya gue kan lagi jaga cafe, emang kenapa?" tanya nya lagi

"gitu ya, kalau gitu nanti saya ke cafe nongkrong sedikit. Lalu akan saya katakan tujuan saya" ucapnya, kemudian mengambil alih tangan jake untuk ia genggam

jake memerah karna ulah sunghoon, tapi tetap membalas genggaman sunghoon pada tangannya.

mereka kembali berjalan beriringan menuju kelas dengan keadaan tangan yang saling menggenggam, menghiraukan tatapan tatapan siswa siswi yang melewati maupun melihat mereka berdua.

jake yakin selepas ini bakal muncul rumor bertebaran di media sosial maupun akun sekolah mereka, terkait hubungan ketua osis dan wakil ketua osis yang dahulu terkesan tidak akrab atau bahkan tidak saling mengenal.

****

seperti murid lainnya, jake dan sunghoon juga sedang mengikuti pelajaran yang berlangsung di kelasnya.

masih ingat? jake dan sunghoon adalah teman sebangku.

"Baiklah anak-anak, karena sekarang sedang mendekati jam pulang sekolah, maka bapak akan langsung saja membagikan kelompok untuk tugas yang akan bapak kasih." ucap pak rano selaku guru yang sedang mengajar saat ini dikelas jake.

"Kelompoknya berisi dua orang ya, Teman sebangku kalian saja. Baiklah anak-anak untuk tugas nya adalah..."

pak rano mulai menerangkan tugas yang diberikan, mulai dari langkah pengerjaannya cara kerjanya dan lain sebagainya.