:05:

172 19 0
                                    

happy reading.
ini bisa dibilang double up atau tidak? wkwk. Sorry kalau ada typo, nmanya juga manusia tidak luput dari kesalahan sekecil apapun itu.

****

sudah selesai membersihkan dirinya, jake berbaring diatas ranjangnya yang empuk.

memainkan handphone nya, sedang fokus pada video yang terputar, notification masuk ke handphone nya.

"nomor baru.." gumamnya.

jake membuka pesan itu, melihat chat apa terkirim dari nomor baru yang menghubungi nya.

'simpan nomor gua jake, ini sunghoon.'

begitulah kira-kira isi pesannya.

"sunghoon?" , gumamnya.

jake membalas pesan sunghoon lalu segera menyimpan kontak sunghoon seperti apa yang diminta.

ingin mematikan handphone nya, namun sebuah panggilan suara masuk.

jake segera mengangkat panggilan itu,

"halo? hoon? kenapa?" tanya nya

"Besok.. kerja dimana?"

"huh? apanya?" tanya jake bingung, terdengar helaan nafas dari sebrang telepon.

"Tugasnya jake. Apalagi kalau bukan itu?" gerutu sunghoon.

jake terkekeh canggung, ia lupa. "Ngerjain dimana aja boleh kok, yang penting selesai."

"Kalau begitu sebantar gua ke rumah lo, jemput."

jake bingung, "Jemput?" tanya nya memastikan.

"iya jake, kerjanya di apart gua aja."

"oh okedeh, lu punya apart ternyata?"

"punya. Bersiaplah, gua mau kesana ini."

jake gegelapan, "Eh anjir bentar hoon! gua belum milih baju."

terdengar suara kekehan dari sebrang telepon, "Pakaian santai saja jake. Kita hanya di apart bukan pergi untuk berkencan."

Tidak sempat protes perkataan sunghoon yang akhir, panggilan sudah terputus secara sepihak oleh oknum bernama park sunghoon.

"Menyebalkan." gerutunya sendiri.

jake pun bangkit dari acara memanjakan diri pada ranjang empuknya,

berjalan ke arah lemari pakaian nya dan memilih baju apa yang akan ia kenakan. Karna kata sunghoon hanya akan berada di apart, maka jake akan memilih baju yang benar-benar nyaman untuk nya.










selesai bersiap, jake turun kebawah menuruni anak tangga, menuju ruang tamu.

ia dapat melihat sosok wanita paruh baya yang sedang duduk di sofa depan televisi.

"Loh, mami?" tanya jake, wanita paruh baya yang jake panggil 'mami' itu menolehkan pandangan nya pada anak semata wayangnya.

"Ya jake, kamu mau kemana? mau keluar?" tanya mami nya.

jake menganggukkan kepalanya, membenarkan apa yang di ucapkan oleh mami nya.

"sama siapa? jungwon, sunoo, atau mereka berdua?" tanya mami nya lagi.

jake mendengus, "Bukan sama mereka berdua."

jake menghampiri wanita yang melahirkan nya itu, duduk disamping mami nya sembari menunggu seseorang yang katanya datang menjemputnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm jelous jake! [Sungjake] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang