Taehyung mulai sadar dan pertama kali ia melihat sosok yang selama ini hanya ia lihat dari layar hp jungkook
"Mama....mama ini jungki mama hiks hiks jungki rindu mama hiks hiks maaf....maafkan jungki tidak mencari mama selama ini, mama hiks jungki bahagia mama masih hidup hiks hiks appa dia berbohong dia membohongi semua orang dengan memalsukan kematian mama selama 10 tahun ini, mama hiks hiks daddy junghyun ia bunuh diri karena tak kuat menahan rasa sakit kehilangan mama hiks hiks.....mama maafkan jungki tidak bisa menolong daddy junghyun maafkan jungki mama dan halmonie hiks hiks dia meninggal 3 tahun lalu karna sakit hiks mama ", pecah sudah tangisan junki membuat semuanya yang ada di dalam ruangan menangis kejar
"Hiks hiks sayang mama, mama yang harus minta maaf mama hiks hika tidak bisa melawan jungkook hiks hiks ini bukan kesalahan jungki hiks hiks bisa antar mama bertemu dengan daddy junghyun hiks hiks mama merindukan daddy Junghyun hiks hiks dan mama juga ingin melihat mahkam halmonie", Ucap taehyung begitu hancur orang - orang yang ia cintai dan kasihi telah meninggal dirinya dan didunia ini hanya tersisa putranya jungki
"Taehyung kau masih lemah jangan sekarang ku mohon hiks hiks", ucap Jimin memeluk taehyung dan jungki
"Mama jangan sekarang hiks mama harus sembuh dulu bari bisa melihat kuburan daddy junghyun hiks hiks mama harus kuat bersama adik bayi mama tidak boleh meninggalkan jungki sendiri sendiri didunia ini mama harus sembuh hiks hiks",
"Hiks hiks baiklah mama akan sembuh untuk adik bayi, tapi jungki jangan menangis lagi ya sayang", ucap taehyung yang ingin segera pulih lalu bertemu junghyun maupun ibu'nya
Seokjin duduk berdua dengan namjoon dikantin rumah sakit,
"Hyung apa kau akan mengejar taehyung seperti dulu?",
"Aku akan mengejer taehyung dan aku akan membahagiakannya ",
"Hyung kau tidak akan menyakitinya kan dia susah banyak terluka selama hidupnya",
"Aku tidak akan menyakitinya seinci pun dan aku tidak pernah menyakitinya sedikitpun, apa kau lupa akan hal itu aku selalu mendukungnya dari awal",
"Baguslah hyung aku percayakan taehyung pada mu karena dia hanya memiliki anak-anaknya saja sekarang",
"Terima kasih namjoon dan sampaikan salam ku pada istri maupun anak mu", ucap seokjin dan namjoon tersenyum tulus ia sudah merelakan seokjin semenjak ia menikah istrinya
Hoseok berpamitan pada taehyung karena ia harus melakukan latihan dengan anak baru yang sedang mempersiapkan debut,
"Taehyung aku akan sering berkunjung dan cepat sembuh kau harus kembali sehat okey kau itu anak hebat ",
"Terima kasih hyung dan hati-hati dijalan ya",
"Okey aku pergi bye bye", ucap hoseok dan menutup kembali pintu ruangan taehyung
Taehyung baru saja akan beristirahat namun sosok seokjin muncul,
"Taehyung apa kau sedang ingin istirahat sekarang?", Tanya seokjin
"Ah hyung kesinilah aku belum lelah apa hyung akan berbicara denganku?", Taehyung akan mendengarkan apapun yang seokjin ingin katakan
"Hmhm bolehkah?", Ucap seokjin berjalan ke arah taehyung
"Tentu saja hyung sini", ucap taehyung tersenyum lembut
"Taehyung aku ingin bicara serius dengan mu", seokjin memegang tangan taehyung lembut
"Tentang apa hyung?", Taehyung sudah mengetahui tempat apa yang akan seokjin katakan karena Jimin Telah memberitahukannya
"Aku akan menunggu mu sampai kapanpun aku tidak pernah akan menyerahkan sampai kau mencintaiku ku.... aku berjanji akan membahagiakan mu maupun anak-anak mu jika kau memberikan ku kesempatan untuk menjadi pendamping hidup mu",ucap seokjin begitu tulus sama seperti dulu dan taehyung hanya bisa tersenyum
"Apa perasaan Hyung selama ini tak pernah berubah?, Apa hyung tidak pernah melupakan ku sedetik pun?", Tanya taehyung
"Perasaan ku tetap sama aku sungguh mencintai mu sejak awal dan aku tidak pernah melupakan mu aku berani bersumpah demi tuhan aku sungguh mencintai mu", ucap seokjin dengan bibir bergetar hebat
"Hahahah hyung kau sungguh lucu hmhm baiklah aku akan memikirkan ini setelah semuanya membaik dan hyung terima kasih kau mencintaiku ku padahal selama ini aku selalu menyakiti mu",
"Aku tidak pernah mempermasalahkan itu aku tulus pada mu taehyung sungguh tulus", ucap seokjin dan taehyung menarik seokjin lalu keduanya mulai berciuman satu sama lain
...
Hari yang begitu menakutkan kini tiba bagi dan pria yang tak lain adalah jeon Jungkook itu mulai terlihat ketakutan setelah kepala di tutup oleh kain berwarna hitam,
"Ampun saya sungguh menyesal saya tidak ingin mati saya mohon tolong saya ", teriak jungkook memohon ampun
"Sudah terlambat beberapa detik kedepan anda akan menemui tuhan", ucap penembakan yang telah bersiap
"Tidak ku mohon ampuni saya.... tolong....tol....",
"Dorr....dorrrr....dorrrr..dorrr", para penembak menembak puluhan peluru ke tubuh jungkook dan begitu banyak darah yang mulai mengalir dari tubuh Jungkook dan kini jeon jungkook telah tak bernyawa
Berita kematian jungkook menjadi berita yang begitu heboh di berbagai media asing
Banyak yang bersediah dan banyak pula yang bahagia dengan kematian jungkook karena kejahatan Jungkook sudah sangat besar
Jungki mematikan siaran tv yang menampilkan berita kematian jungkook ayahnya dan jimin mengusap Rambut jungki lembut,
"Hari ini ibu mu akan keluar dan kita akan menjemputnya sekarang ",
"Baik paman dan terima kasih telah banyak membantu mama dan adik ku",
"Jangan berterima kasih pada ku nak berterima kasih lah pada paman mu seokjin dia lah yang telah banyak membantu biaya ibumu... Dan jungki jika suatu saat ibumu ingin menikah dengan seokjin paman harap kau mendukung mereka...paman mengatakan ini karena paman sangat tau bagaimana paman seokjin mu itu mencintai ibu mu sejak awal kami debut di BTS paman seokjin mu selalu menerima rasa sakit dari kelakuan ibumu dan sampai saat ini seokjin adalah satu-satunya pria yang bisa aku percaya menjaga ibumu adikmu ataupun dirimu",
"Aku mengerti paman dan terima kasih telah memberitahukan ku hal ini, aku akan mendukung hubungan mama bersama paman seokjin ", ucap jungki ingin melihat ibunya bahagia dan ia yakin seokjin orang yang akan membahagiakan ibunya
END