0.3

110 14 0
                                    

Aku baru saja selesai mencuci baju, berleha-leha di kamar adalah opsional paling bagus untuk saat ini. Namun aku melihat LINE dari mugino, itu mengurung kan niat ku hanya untuk berleha-leha di kamar.

Mugino minato :
Aku lagi di kereta favorit nih!
Kamu engga kesini?

Aku berdebar ini baru pertama kalinya, sejujurnya mugino hanya akan membalas pesan sepenting yang nya saja.

Hoshikawa Yori :
Muginoo, sedang apa?
Kalau aku sedang minum susu

Mugino minato :
Ya, menonton tv

Hoshikawa Yori :
Sudah mengerjakan pr Tn. Hori?
Besok ayo pergi ke kereta favorit!
Aku ingin menghias😆

Mugino Minato :
Oke

Ya seperti itulah mugino, beberapa kali aku menegurnya dan aku berkata bahwa aku tidak suka cara dia merespon pesan LINE ku. Dia bilang akan berubah, namun dia hanya menambah emoji pada akhir kalimat.

Aku tidak ingin terkesan seperti orang yang bersemangat untuk membalas pesan nya, mungkin aku harus jual mahal terlebih dahulu.

Namun pada akhirnya aku luluh, aku memutuskan untuk pergi menemui mugino. Aku mengganti pakaian dan segera beranjak untuk menemui nya. Aku tak bisa membayangkan dia menjadi manusia sok berani di tengah-tengah kegelapan.

Aku mendengar nya bersenandung, senyum ku mengembang membalas senandung nya adalah cara ku memberi tahu bahwa aku sudah tiba di sini menemani nya.

Betapa terkejutnya seorang mugino manusia tidak peka sedunia memberi aku bunga, kami belum sempat mengobrol lebih banyak ibu mugino sudah datang dan memeluk nya. Aku sudah menduga pasti anak ini tidak memberi kabar pada ibu nya dan mengasingkan diri di sini.

Aku diam-diam tersenyum, dasar mugino aneh.

Saat aku mengayuh sepeda, aku tepat berada di belakang mobil mugino namun beberapa saat kemudian mobil itu berhenti mugino keluar dan menghampiri ku. Aku berfikir jika mugino telah di usir oleh ibu nya karena ku.

"Kenapa menghampiri ku? Ibu mu benar-benar marah besar ya karena ku?" Tanya ku dengan khawatir,

Mugino tersenyum dan menggeleng.

"Tidak, aku hanya bilang pada ibu untuk mengantar mu pulang lebih dulu dan menunda marah nya."

Aku tertawa geli, "kenapa begitu?" Tanya ku pada mugino, dia mengacak-acak rambut ku, "untuk memastikan bahwa kau pulang dengan selamat."

"Biar aku yang bonceng kamu," mugino mengambil alih sepeda ku, aku terduduk di belakang nya berpegang erat pada baju mugino itu yang aku lakukan, ini menyenangkan bersama seorang yang tidak melihat kekurangan ku sama sekali, karena dia melengkapi ku.

Ah, mungkin dia melihat dengan jelas. Namun ia tidak menganggap itu sebuah kekurangan, dan dia mentap ku sebagai manusia bukan monster yang seperti ayah katakan.

Dia memberi salam perpisahan, aku tersenyum dan ikut melambaikan tangan ku setinggi mungkin. Mugino memang tidak begitu peka, namun dia memiliki inisiatif yang nyata bukan hanya bualan saja.

Hari ini tuhan berbaik hati pada ku, atau mungkin tidak?

Ayah memukul ku karena aku pulang terlalu larut katanya. Aku terduduk dan berucap berkali-kali, "maaf kan aku, ayah."

Ayah ku memang dungu dan gila, kenapa dia tidak terbakar dalam bar saat itu? Kenapa juga tuhan melindungi mahluk keji seperti ayah. Aku mulai tidak yakin, jika ayah adalah manusia.

Kemungkinan dia adalah seorang iblis.

Aku masuk kedalam kamar, melihat memar pada tubuh yang berangsur-angsur membiru. Ini bukan masalah yang besar ini sudah biasa, aku melirik ponselku mugino mengirim pesan, aku tersenyum.

Mugino minato :
Aku tidak yakin kalau kamu bakal tidur lebih awal🤔

Hoshikawa Yori :
Kenapa tidak percaya?
Aku baru saja selesai menggosok gigi dari kamar mandi

Mugino minato :
Bagus kalau begitu, selamat malam🤩

Hoshikawa Yori :
Kenapa memberi emoji seperti itu?
Kamu sedang jatuh cinta ya ?
Katakan pada siapa kamu jatuh cinta??
Oh! Aku tahu dengan kida? Benar kan?

Mugino minato :
Bukan, aku sedang jatuh cinta dengan hoshikawa yori 💗🤩

Hoshikawa Yori :
🤣🤣🤣
Benarkah begitu?
Ibu mu akan baik-baik aja kalau tau ini?

Mugino minato :
Entah, aku belum mencoba untuk berbicara pada ibu
Tapi aku akan mencoba
Karena aku cinta yori💗

Hoshikawa Yori :
Iya deh, yang paling cinta
Aku udah ngantuk nih
Bye-bye

Mugino minato :
Yahh, pada hal mau chat lebih lamaaa
Tapi gapapa
Selamat malam🤩

Sakit memar seperti sudah terobati karena mugino, aku merebahkan diri dan mulai menutup mata. Tuhan tolong biarkan mugino tertidur dengan lelap, agar saat esok bertemu dia menjadi obat lelah ku.

MONSTER ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang