Augenblick [⏯️]

ice cream

Cuaca yang panas membuat orang-orang ingin mengkonsumsi hal yang dingin. Sama seperti Dika yang sedang menunggu nama dia dipanggil untuk mengambil pesanan ice cream miliknya.

"Atas nama Dika!" Suara pegawai wanita menyeruak indra pendengaran Dika.

"Ini," Dika menyerahkan struk pembelian saat sampai.

"Baik, ini vanilla choco nya."

Dika segera mengambilnya. Karena tak kuat menahan panas, ia langsung menyuapkan satu sendok full kedalam mulutnya sembari berjalan keluar toko.

"Maaf kak!" Dika menolehkan pandangan.

"Untuk pembelian varian vanilla, ada bonus ganci lucu! Maaf sebelumnya saya kelupaan..."

Dika mengangguk paham dan menerima ganci yang diulurkan oleh pegawai tersebut. Tak sengaja jari Dika dan pegawai itu bersentuhan sedikit dan menimbulkan efek untuk Dika.

"Maaf. Nanti pulang jangan lewat jalan biasanya, ya? Kalau perlu lewat jalan yang besar, dan banyak orang. Atau ajak teman kamu."

Setelah berkata itu, Dika meninggalkan nya begitu saja.

"Apa-apaan?" Gumam Yuna.

🍦🍫

"Balik duluan ya, Na!"

"Eh? Nggak sekalian bareng aja Yun?" Ucap Luna, rekan kerja Yuna di toko.

"Nggak deh, bunda mau dateng. Aku beres-beres rumah dulu. Dah ya!"

"Ookeyy. Hati-hati dijalan!"

...

Sudah biasa bagi Yuna untuk berangkat dan pulang kerja berjalan kaki, hitung-hitung hemat ongkos dan sekalian olahraga.

Tak lama, sampailah ia di persimpangan yang pelanggan tadi bilang.

"Lewat jalan biasanya atau yang lebih jauh? Kayak orang tadi omongin, ya?

Yuna menggaruk pelan kepalanya yang tidak gatal sama sekali, "Masa bodoh lah. Lebih cepat, lebih baik."

Yuna melewati gang gelap yang biasa ia lewati. Hari-hari sebelumnya tidak terasa apa-apa, tapi entah kenapa sekarang jadi agak aneh.. apa karena perkataan orang tadi.

"Hai cantik~ sendirian aja nih?"

'Mampus, kucing garong komplek muncul.'

Menghiraukan perkataan garong itu, Yuna memilih untuk segera melewatinya. Namun, ia malah dihadang.

"Jangan buru-buru dong cantik~ nanti kesandung loh.. abang nanti yang terluka, ya gak?" Komplotan yang dibelakang nya ikut menyahuti.