WMHT: 04

325 34 5
                                        

"jisunggg!!!"

"Injunnn!!"

Puk

"Gue kangen elo bangsat!" Ucap renjun sembari memeluk jisung.

Jisung mengangguk-anggukkan kepalanya setuju, "andai si tuan park itu mengijinkan gue keluar, huhu jun~~ sekarang gue udah bebas!"

Puk!

"Matamu bebas, orang papah mu masih nge street elo!" Jisung menatap sengit ke haechan, berani sekali ia memukul kepala nya dan berbicara seperti itu?

"Jun~~ haechan Hyung! Dia berani ngatain icung dan mukul kepala icung!" Ucap jisung mengadu ke renjun.

Renjun melepaskan pelukannya dan melihat keseluruhan badan jisung, lalu mengendus. "Jie? Kok bau-

"Bau apa?" Potong chenle cepat, ia baru saja memesankan makanan dan minuman untuk dirinya dan juga jisung.

Chenle duduk dan melihat ketiga nya yang sedang berdiri, "iya? Bau apaan dah?" Haechan heran.

"Itu loh... Baunya sama seperti waktu yang kita- ekhm disini ada anak kecil" ucap renjun melihat kearah jisung.

"Gue gak anak kecil ya!"

"Ya tapi Lo masih anak kecil di mata kita semua"

"Gak renjun!!"

Haechan dan chenle menutup telinga dengan kedua tangannya sungguh!! Jika jisung dan renjun di pertemukan maka disana ada kata yang terpuji yaitu mengejek kan satu sama lain, walaupun jisung masih agak ciut nyalinya tapi dia berani jika lawannya renjun karena renjun itu--

"Kapan selesainya?" Haechan duduk disampingnya chenle.

"Tahun depan kali?"

"Tegur lah!"

"Gak berani gue! Yang ada gue bonyok tuh sama mereka berdua dah" chenle menurunkan kedua tangannya dan melihat kearah haechan.

"Buka dulu"

"Apanya?"

"Eh, maksudnya turunin dulu tangan Lo"

"Mau apa sih le!"

"Jisung" bisik chenle ke telinga nya haechan.

"Dia tau rencana kita malam ini" lanjut chenle, haechan melotot kejut.

"Kenapa bisa bocor?"

Chenle kembali ke posisi awal dan menatap jisung dan renjun yang masih ribut, "gue gak sengaja ninggalin hp gue"

"Hah?"

"Iya, malam tadi gue nginep di rumah jisung, ya elo tau sendiri kan kalo gue nginep karena apa? Nah pas itu gue mandi, seharusnya gue ngumpetin tuh handphone atau gak ya bawa, gue teledor malah naro nya di kasur nya jisung, dan jisung buka handphone gue karena ada yang chatting yaitu Lo pada dan yah... Group yang kita buat itu dia baca semuanya, dia sempet marah tapi liat dari rautan wajahnya kayanya dia memiliki lebih acuh..."

"Ya elo sih!!"

"Jadi rencana malam ini dibatalkan?" Lanjut haechan.

"Gak, tapi jisung ikut katanya "

"Gak gue gak mau nge bahayain jisung, mending Lo bawa jisung nginep lagi deh"

"Gak semudah itu Hyung, jisung tau rencana kita semua, bahkan jisung mungkin bisa mencegah kita, mending ikuti alurnya, masalah plot twist nya nanti saja"

"Baiklah" kedua nya pun diam dan jisung duduk begitu pun dengan renjun.

"Ada apa?"

"Kok Lo berdua asik sendiri sih!"

with me here together Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang