Halo epribadieh! Kali ini Bosu bikin cerita tentang pinang di belah tujuh ku ////digampar
Cuman cerita main-main
Tanpa berlama-lama, karna Bosu ngak suka lama, langsung saja kita happy reading
"Katanya bakalan ada murid baru loh" bisik seorang gadis pada teman disampingnya
"Hah nani? Betul ke? It's so importent!" sahut gadis yang dibisiki itu heboh
"Ngomong satu bahasa aja njing! Lo kira gue Google translate?!" kesal gadis tadi menampol temannya, memang temannya ini otaknya rada error
Yang ditampol hanya terkekeh "Ganteng ngak?" tanyanya
"Ganteng banget! Mana bersaudara dan semuanya good looking lagi!" jawab gadis berambut pendek sebahu itu
Iris emerald itu berbinar. Ia jadi tidak sabar untuk bertemu murid baru yang dibicarakan
"Fix lah! Gue deketin entar!"
"Buat ngapain njir? Simpanan lo udah banyak!"
Ia hanya terkekeh pelan, "Simpanan ngak tuh? Ya ngak lah, paling buat jadi koleksi cogan"
"Serah lu dah" gadis berambut sebahu itu tak urus, ia terlalu lelah menghadapi tingkah sahabatnya yang gila cogan. Padahal dia sendiri juga begitu
Pembicaraan mereka itu pun terhenti akibat kedatangan guru Matematika sekaligus wali kelas mereka bersama 2 orang murid baru, mendadak suasana kelas yang tadinya ricuh bagaikan pasar kini mendadak sepi bagaikan kuburan. Entah kemana perginya suara para gadis yang bergosip ria dan murid laki-laki yang berkarouke lagu Cinderella pun tiba menggunakan sapu walaupun suara tidak mendukung.
Tidak ada yang berani bersuara disaat kedatangan wali kelas mereka atau siap-siap saja disuruh mengerjakan soal Matematika yang setara dengan soal untuk tes CPNS guru Matematika
"Selamat pagi anak-anak, hari ini kita kedatangan 2 orang teman baru, silahkan perkenalkan diri kalian" tanpa banyak bicara, dikarenakan kondisi guru Matematika itu yang sedang sariawan ia langsung menyuruh kedua murid baru itu memperkenalkan diri
"Selamat pagi epribuadieh! Kenalin nama gue Boboiboy Blaze, cowok yang kegantengannya melebihi bang Hali! Salken!" teriak murid bernama Blaze itu bersemangat
"Hmm, nama gue Boboiboy Ice, salken" ucap murid bernama Ice itu tidak bersemangat, kelihatannya pun ia masih mengantuk
Gadis beriris emerald itu baru saja selesai meng-scan kedua murid baru itu mulai dari ujung rambut hingga ujung kuku kaki
"Hmm.. yang pertama hyperaktif, sembrono, punya rasa percaya diri yang tinggi, muka-muka goblok, dan keliatannya seru diajak ribut. Yang kedua mageran, bodoamat, pinter, tapi malas mikir, cocok jadi teman rebahan. Iya ngak?" pikirnya dalam hati sambil melipat tangan dengan telunjuk dan ibu jari di dagu
"Udah segitu aja ngak usah banyak bacot! Langsung duduk dibangku yang kosong." perintah guru itu tegas tanpa ingin dibantah.
Sepertinya selain sariawan guru itu juga tengah bad mood pagi ini
"Iya buk" jawab murid baru dengan manik merah menyala bernama Blaze itu, sedangkan saudaranya yang bernama Ice hanya berjalan masih dengan tampang mengantuknya
KAMU SEDANG MEMBACA
Boel x Readers
Humor"Deketin adeknya, dapetin kakaknya. Eh, malah dapat semua!" *Hiatus*