Ada cinta yang harus ku yakini.
Dia terlalu menawan dalam angan.
Sampai waktu membuat kenyataan memutar.
Dia terlampau agung aku cintai; kini.Ada yang perlu ku ikhlaskan.
Meninggalkan segala kekalutan yang berkubang.
Menyisakan kesedihan yang kedalamannya tak dikira.
Akhirnya; apa yang ku inginkan tak sampai pada rengkuhan.Aku bisa melihatnya setiap kali berusaha memandang.
Menjadi sandaran dalam dukanya yang kuyakini tak terbendung.
Menggelar kesabaran atas tangis yang ia nikmati.Sampai aku yakin.
Kita berjalan dalam jalan yang sama.
Namun dengan ujung yang bersimpangan.
Menikam waktu yang sama.
Dengan akhir menyakitkan diri.Dalam kekalutan. Di atas tikar biru bisu.
KS/Tegal; 23 Desember 2014