<13>

900 46 0
                                    

"Udah udah ayo kita makan" ucap Yolan menengahi kemudian mereka pun makan bersama dengan Yoe yang menyuapi yoga sesekali menyuapi dirinya sendiri, dan mama papa yoga yang makan sambil menyimak anak dan calon mantu nya itu, hah calon mantu??? Yaa tunggu saja kelanjutan nya.
________✨________🌹________🖤____

Hari sudah menunjukkan pukul 06.00 yang berarti sudah mulai pagi , suara burung berkicau dengan lembut nya membangunkan seorang gadis yang tertidur di atas laptop yang berada di meja depan nya .

"Eungh" lenguh gadis tersebut kemudian bangun dari duduk nya menuju ke kamar mandi, kemudian membersihkan dirinya.

Selang 20 menit an Yoe pun keluar dari kamar mandi dengan pakaian kaos warna hitam yang kebesaran sedikit, dengan celana hitam cargo nya.

Kemudian ia berjalan menuju brankar yoga berada dan pelan pelan menepuk pipi gembul nya .

"Bangun yuk , udah pagi" ucap Yoe dengan senyuman lembut nya , untuk orang tua yoga sudah Yoe suruh pulang selepas makan , buat istirahat karena gara akan ada meeting di luar negeri dan tentunya Yolan ikut membantu sang suami.

"Eunggh, 3 menit lagi mom" ucap yoga Sambil menarik selimut menutupi wajahnya.

"Imut" ucap Yoe sambil menatap lekat yoga yang ada di brankar, kemudian mendudukkan dirinya di kursi samping brankar itu dengan tatapan yang tak lepas dari yoga , perlahan lahan Yoe menarik selimut yang yoga pakai hingga terlepas.

Yoga yang merasa terganggu pun perlahan membuka mata dan sesekali mengucek mata nya , setelah dirasa sudah bangun yoga sedikit terkejut karena di depan nya ada seorang gadis tampan nan cantik yang menatap dirinya lekat, itu berhasil membuat wajah yoga memerah malu, sungguh pria yang sangat lucu pikir Yoe, sambil tersenyum.

"V- vian n-ngapain di s-sini dan m-mana mommy dan Daddy??" Ucap yoga gugup karena jika boleh jujur yoga baru ditatap seperti itu oleh Yoe seorang, karena selama ini hanya orang tua nya saja yang menatap nya seperti itu sedangkan yang lain menatap yoga seperti melihat pengganggu.

"Mereka pulang untuk meeting di luar kota jam 8 nanti" ucap Yoe dengan melirik jam weker diatas meja disamping brankar yoga yang menunjukkan pukul 07.00 .

"Vian udah dari tadi di situ??" Tanya yoga yang melihat Yoe duduk di kursi sebelah brankarnya.

"Enggak , cuma sekitar kurang lebih 30 menitan" ucap Yoe dengan entengnya sambil tatapan yang tak lepas dari yoga.

"Ituu lamaa gilaa , maafin yoga ya vian kalo yoga susah di bangunin" ucap yoga sambil menunduk merasa bersalah.

"Heyy , this okay fine lagian itu kan kemauan gw yg udah janji ma ortu lu buat jagain lu" ucap Yoe dengan meraih dagu yoga agar menatapnya dan tidak menunduk, karena memang sebelum pulang ortu yoga mempercayakan anakny ke Yoe dan Yoe menyetujui nya dengan senang hati.

"Seorang pangeran ga boleh menunduk lagi ya takut ntar mahkota nya jatuh" lanjut Yoe dengan senyum lembut nya.

Yoga yang mendengar nya pun tersenyum malu dan segera mengambil selimut untuk menutupi wajahnya yang sudah seperti kepiting rebus.

" ya udah mandi gihh gw bantu jalan ke kamar mandi, ato mau gw bantu juga mandinya??" Ucap Yoe dengan senyum tengilnya sengaja membuat yoga makin malu.

"Ihhhh viann udahhh yogaa maluuu , yoga mandi sendiri..." ucap yoga karena sudah terlanjur malu.

"Hahahaha lucuu banget, sini gw bantu pelan pelan" ucap Yoe membantu yoga berdiri dan berjalan ke kamar mandi, setelah yoga masuk ke dalam kamar mandi Yoe pun menunggu nya di sofa samping kamar mandi, karena memang ada sofa di sebelah kamar mandi .

TRANSMIGRASI V ~ Y (Slow Up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang