<6>

2.6K 132 1
                                    

"Ouh" ucap Yoe sambil menganggukan kepala.

"Iya tuan"ucap zero sabar

"Hm, sore zero" ucap Yoe sambil memejamkan matanya.

"Sore juga tuan"ucap zero kemudian menghilang.

_____🍂__🍂_____🍂______🍂_____🍂

Jam menunjukkan pukul 17.30 yang artinya waktu jam makan malam, disebuah kemar bernuansa hitam terdapat seorang gadis yang sedang bekutat dengan mimpi - mimpinya bahkan sang sistem udah menyerah untuk membangunkanya . Hingga suara menggelegar membangun kan gadis itu.

"YOEEE!! BANGUN ASTAGHFIRULLAH NI ANAK"teriak yoevinara ke anak nya yang tak lain adalah Yoe.

"Eung.."lenguh Yoe sambil membuka matanya dan berjalan sempoyongan ke arah pintu kemudian membukanya.

Terlihat lah wanita paruh baya yang sedang berkacak pinggang sambil membawa centong sayur, wanita paruh baya tersebut tak lain dan tak bukan yoevinara mommy Yoe.

"Kenapa mom?"tanya Yoe dengan nada tenang nya sambil mengumpulkan nyawa .

"Kenapa kenapa jam berapa ini hah!?" Ucap yoevinara sambil menjewer telinga Yoe.

"Addh, sakit"ucap Yoe singkat saat di jewer sang mommy dengan nada rintihan nya.

"Bangun, abis itu mandi abis itu kebawah kita makan malam Jan tidur Mulu"ucap yoevinara sambil melepas jeweranya , kemudian berjalan menuruni tangga sedang kan Yoe masuk lagi ke dalam kamarnya untuk mandi.

Selang 15 menit kemudian Yoe keluar dengan menggunakan baju santai nya ,dia berjalan ke arah meja rias guna memakai lipbalm selesai memakai lipbalm Yoe berjalan keluar kamar untuk ke ruang makan berkumpul dengan keluarga nya , keluarganya? Ya Yoe sudah menganggap keluarga Yoe asli sebagai keluarga nya

Sesampainya di meja makan dapat Yoe lihat sang dady dan momy yang sudah duduk di kursinya sambil tersenyum menatap ke arah Yoe dan dibalas senyum tipis dari Yoe, setelah nya Yoe menduduki salah satu kursi di meja makan.

"Makan"titah sang dady yang di balas anggukan oleh istri dan anak nya .

Meja makan pun hening hanya terdengar dentingan sendok di tempat makan tersebut.

Setelah 15 menitan makan malam pun selesai Yoe beserta kedua orang tuanya memutuskan untuk berkumpul di ruang keluarga, sesampainya di ruang keluarga Yoe duduk di karpet sedangkan kedua orang tuanya duduk di sofa belakang Yoe , suasana hening hanya terdengar suara televisi hingga sebuah suara terdengar di telinga Yoe.

"Dady sama mommy mau ke Australia kamu di rumah jangan nakal yaa"ucap sang momy lembut disertai oleh senyuman hangatnya.

"Bener kata mommy mu mungkin Daddy dan mommy pulang agak lama jadi jangan nakal saat kamu di tinggal " ucap sang dady dengan senyum hangat nya , yang baru pertama kali Yoe lihat setelah bangun dari koma.

"Iya" ucap Yoe singkat dengan senyum tipis nya.

entah kenapa jika bersama keluarga Yoe asli atau bisa dipanggil keluarga nya juga sekarang, meski masih beberapa hari di dunia dan memasuki mansion xaviero dia bisa merasakan rasa nyaman dan rasanya sebuah keluarga, dan jika boleh jujur sebenarnya dalam lubuk hati Yoe / vivya tidak rela jika keluarga nya akan pergi ke luar negeri namun jika itu keinginan dari kedua orang tuanya dia bisa berbuat apa "biarkan sesekali kedua orangtuanya menghabiskan waktu bersama" begitulah kira-kira yang ada di dalam pikirannya .

"Ya sudah kamu istirahat gih udah malam besok kan kamu sekolah"ucap sang mommy dan di angguki oleh Dady nya.

"Iya" ucap Yoe sambil berdiri dari duduk nya dan berbalik badan menghadap ke arah kedua orangtuanya berada kemudian Yoe mencium pipi kedua orangtuanya, dan berjalan menuju kamar nya berada meninggalkan kedua orangtuanya yang sedang menatap punggung nya dengan tatapan lembut nya.

TRANSMIGRASI V ~ Y (Slow Up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang