fail to save[dancae]

767 42 0
                                    

Slight-spoiler
Penacony arc

.
.
.
.

Caelus kembali setelah ia berberapa hari di penacony

Ia terlihat pucat , dan ia terlihat kurang tidur

Yang di sana juga berada stelle ia hanya terdiam tapi di saat di lihat lebih teliti ia seperti nya tadi menangis

Sebelum ada seseorang menanyakan sesuatu ke stelle ia sudah kembali ke kamar nya

Yang terdengar hanya benturan suara pintu yang tertutup keras

Dan di sana caelus hanya duduk , ia sudah berberapa kali di tanya oleh para kru express, tapi caelus sama sekali tidak menjawab

Dengan lesu ia berdiri dan berjalan pergi dari express

Dan heng , salah satu orang yang menanyakan keadaan caelus , ia sekarang bingung, tidak ingin membuat caelus risih akhirnya ia hanya diam

Hari demi hari caelus sama sekali tidak ingin membuka mulutnya dan mengeluarkan suara ceria nya

Yang membuat para kru express bingung, cemas

Dan hari demi hari , bukan nya membaik malahan , gelapan yang di bawah mata kuning yang cerah itu terus menggelap

Badan yang terlihat agak kurus dan cahaya yang ada di mata nya
Menghilang

Stelle terlihat biasa² saja , jika itu masih pagi sampai sore

Dan terkadang terdengar suara tangisnya saat malam hari, suara yang serak

Bagaikan lautan yang luas di dalam sana pasti ada sesuatu yang seseorang tidak ketahui
.
.
.

Saat itu waktu nya sudah waktu tidur tapi caelus masih di ruang utama

Ia terdiam, dan juga dan heng yang melihat nya dari kejauhan

Tapi dan heng memberanikan diri nya untuk mendekati caelus

"Caelus..., kenapa kau masih tak tidur? "-DH

Sama seperti hari² lalu caelus tetap diam

"Apa yang terjadi di penacony? Apa terjadi sesuatu? Kau baik-baik saja...?"-DH

Dengan khawatir dan heng terus menerus melontarkan pertanyaan
Sambil mengusap bahu caelus

"caelus...coba katakan sesuatu, apa kau baik-baik saja? semua orang menghawatirkan mu"-DH

"Sesuatu...,aku..."-Cae

Dengan serak ia mencoba berbicara, suara serak , mulut kering, badan yang terlihat kurus, dan juga ia terlihat pucat

Satu demi satu air mata keluar, caelus menangis, terkejut, dengan sigap dan heng dengan cepat mengeluarkan saput
Tangan nya

Yang ia gunakan untuk mengelap air mata cae

"Kau kenapa apa kau baik² saja?? , tolong cae cerita kan sesuatu kepada ku…"-DH

Dengan Segugukan caelus dengan pelan ia menggeleng kan kepalanya, dan heng melihat nya pun tak tahan melihat caelus

"Kalau begitu kau harus tidur… sudah berberapa hari kau sama sekali tidak tidur, ku mohon cae , kau butuh istirahat sekarang"-DH

Bukan nya berhenti caelus terus meneteskan air mata nya yang malah membasahi pakaiian nya

"Tidak… aku tidak ingin!…"-Cae

Ia lelah ia hanya ingin tidur, tapi mimpi itu terus menerus datang

"Aku tidak ingin tidur…"-Cae

"Kenapa? kau bisa tidur di ruangan ku , aku juga bisa menjaga mu"-DH

"Tidak! A-aku… tidak ingin bermimpi…! A-aku!"-Cae

Suara nya semakin tidak beraturan dan tangis yang tak berhenti

Terkejut, caelus melihat pinggang nya yang terlilit ekor bersisik hijau

Dengan pelan ia menengok ke dan heng

Dan heng, ia berubah menjadi wujud vidahrayah

"Kau bisa memeluk ekor ku dan aku akan membangun kan mu jika terjadi sesuatu kepada mu, jadi tolong tidur ya?"-DH

Dengan pelan dan heng membawa caelus ke ruangan nya

Dan ia langsung menidurkan nya

"Kau akan baik² saja… sekarang tidur saja aku yang akan menjaga mu"-DH

"Terima… kasih…"-Cae

Dengan bintang yang menyinari Langit yang luas

Akhirnya ia bisa tertidur pulas

Terlepas dari rasa yang takut terkadang kita hanya butuh seseorang yang bisa mengingat kan kita


[DANCAE] one shot ✔️

Nih dancae ship

slice it in! [Honkai Star Rail Fanfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang