EllionzheoPemuda Berumur 17 Tahun Yang Hidup Dalam Penderitaan Berkepanjangan
Hingga Suatu Ketika Ia Memilih Menyerah Akan Hidupnya..
Namun Bukannya Memasuki Alam Baka Entah Itu Neraka Maupun Surga Ia Malah Terdampar Didalam Tubuh Seo...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ellionzheo Menatap Mereka Dengan Tatapan Berbeda Beda Matanya Yang Memancarkan Kekosongan Bagai Raga Tak Berjiwa
Ia Melepaskan Pelukannya Pada Thiell Dan Menatap Xhaaone Dengan kecewa "Shad-" Dia Menghentikan Ucapanya Kala Ingat Dia Bukanlah Lagi Shadow Sang sistem
"Maksudku Xhaaon, Apa Rencanamu? Membuatku Berpindah Pindah Hingga Tewas? Tak Memberi Kebahagiaan Sepeserpun?" Tanyanya Dengan Bibir Tersenyum Namun Tidak Dengan Raut Wajahnya Yang Tak Bisa Menipu
Mereka disana Menatapnya Heran "Lo Jangan Ngebual Jalang!" Sarkas Vherone Dengan Sinisnya
Ellionzheo Tersenyum Menatapnya "Sudah Berapa Lama? Mengulang Waktu Demi Menjadi Manusia Sempurna, Namun Mengorbankan ku Yang Tak Tahu Apa Apa?" Dia Memiringkan Wajahnya Bukan Terlihat Sedih Namun Wajahnya Hanya Terlihat Kekecewaan Tanpa Kesedihan
Namun Itu Semua Hanyalah Kebohongan Rautnya Yang Ia Tunjukan Hanyalah Kepalsuan, Kepalsuan Agar Ia Kuat Menghadapi Kekecewaan Mendalam
"Membuatku Terlahir Berulang Kali Di Kehidupan Yang Menyedihkan Dan Selalu Terbunuh Dengan Kejam?" Tanya Ellionzheo Lagi Namun Kali Ini Wajahnya Sangat Kosong Ia Mengeluarkan Air Mata Dari Kedua Matanya Yang Berkaca Kaca Itu
"Sudah? Rencanamu Sudah Tercapai, Selamat Atas Semua Itu" Ucapnya Lalu Tanpa Sadar Ia Merasakan Sesak Nafas Namun Ia Tetap Diam Dan Memilih Turun Dari Sofa Empuk Itu
Xhaaone Mencoba Menghentikannya Ia Memegang Tangan kiri Ellionzheo Lalu Mendekap Nya Kepelukan "M_maaf Baby A-ak-" Ucapanya Terpotong Kala Ellionzheo Mendorongnya
"Maafmu Tak Membuatku Kembali Dalam Kedamaian Keluarga Pertama Ku Cheroll" Ujarnya Memanggil Nama Asli Xhaaonello Dikehidupan Pertama Mereka
Vherone Yang Memperhatikan Mereka Tampak Tak Senang "Lo!" Dia menunjuk Ellionzheo
"Lo Gak Usah Membual Jalang!" Dia Memakai Ellionzheo Lagi Dan Lagi
PLAKKKK
PLAKKKK
Dua Tamparan Itu Ellionzheo Terima Dari Thiell Yang Mana Itu Membuatnya Menatap kearah Gadis Cantik Namun Tegas itu "Terimakasih" Ujar Ellionzheo Pelan
Dia mengubah Raut Wajahnya Menjadi Datar "Saya Pamit Tuan Dan nona keluarga Alnesene" Ucapnya dengan Gaya Formal Nya Dengan Cepat Ia Keluar Dari Mension Itu . . .
Seminggu Berlalu Dan Ellionzheo Hidup Tenang Disebuah Desa Yang Tak Menerima Dunia Modern Dimana Desa Ini Adalah Desa Yang Tak Memakai Peralatan Modern Sama Sekali Rumah Rumah Kayu Yang Dibangun Dengan Jerih Hasil Sendiri
Dia Merasa Bahwa Saat Ia Didesa Ini Ia akan Aman dan Nyaman Dimana penduduk Sekitar Sangat Berbaik Hati Padanya Ia Yang Telah Berbohong Tak Memiliki Rumah Bahkan Kebohongan lainnya
Hingga Ia Diterima Dengan Sangat Baik dan diangkat Menjadi Keluarga Dimana Didalam Keluarga ini Adalah Pria Bukan Karna Mereka membenci Wanita namun Mereka Terlalu Malu untuk Memulai Percakapan dengan Wanita
"Jeazeno" Panggil Pria Berperawakan Gagah Walaupun Ini Hanya Desa Jangan Dianggap remeh Semua Menghuni desa Ini Memiliki Wajah Cantik Dan Tampan bagai Pangeran Dan Permaisuri
"Ya Ayah?" ujar Pemuda itu Dengan Kaku Ia Ellionzheo Namun Dengan Kebohongannya Ia Mengubah Namanya Menjadi Jeazeno Alhyno
"Tidak Usah Gugup"
Pria Dengan Nama Mahendra Al Fasholayang Merangkap Menjadi Ayah Tirinya Mendekatinya Secara Perlahan
Pria Tak Beristri Itu Menatap Ellionzheo Tenang "Jeaz" Panggilnya Lagi
"Ya Ayah?"
"Kamu Sudah Disini 3 Hari Dan Kita Belum Merayakan Kesayanganmu Sebagai Anggota Baru Keluarga Ini Walau Ayah Belum Menikah Namun Ayah Memiliki Anak Yeah Bukan Anak Kandung Sih" Dia Berucap Lalu Menggaruk Tengkuknya Yang Tak Gatal Heran Dengan Ucapannya
"Emm Ayah Belum Menikah? Bagaimana Bisa Ayah Memiliki Anak?" Tanya Ellionzheo heran Walau Dia Tak Mengetahui Cara Bikin Anak Tapi Entahlah Menurutnya Itu Tak Penting
Mahen Mengangkat Tubuh Ellionzheo Yang Kecil Itu dan Mendudukannya dipangkuan Nya "Dulu Ayah Pemalu Bahkan Tak Satupun Perempuan Dekat Dengan Ayah, Hingga Umur Ayah 30 Tahun Ayah Mengadopsi Abang Kamu Danielloxh" Ujarnya Dan Mengelus Rambut Halus Anak Tirinya Itu
Ellionzheo Memejamkan Mata Menikmati Elusan jujur Ia Sangat merindukan elusan Ini Dia Tak Bohong Bahwa Pelukan Pria Ini Sangat Nyaman
"Dan sampai sekarang Ayah Nggak nikah?" tanya Nya
"Yang Kau lihat Haha" Dia Mencubit Pelan Hidung Mancung Bak Perosotan Anak Tk Itu Dengan Lembut
CUPPPP
Hening Sesaat Saat Mahen Mencium Anak Tirinya Ellionzheo Melorotkan Mata Terkejut "a-ayah?"
"Hmppp- ahhh" Deshannya Ketika Sang Ayah Memegang Tengkuknya Dan memperdalam ciuman Itu
Dia Menghisap Bibir Bawah Juga Bibir Atas Milik Anak Tirinya Hingga
CEKLEK
Pintu Terbuka Membuat Ciuman Sepihak Itu Berhenti Dilihatnya Sang Anak Tiri Yang Sedang Menghirup Nafas Dengan Cepat
Dia Mengalihkan Pandangannya kearah Samping Dimana Pintu Terbuka Disana Terlihat Anak Tiri Nya Juga DanielloxhAlexoondmelihatnya dengan Tatapan Tajam
"Apa Yang Ayah Lakukan" Dia Menatap Sinis sang Ayah Yang Mana Membuat Ayahnya Membalas Tatapanya dengan tataoan datar
Daniel Melihat kearah Pangkuan Ayahnya Melihat adik Tirinya Yang baru Beberapa Hari Diadopsi Oleh Sang ayah Dia Menatapnya tajam
CUPPPP
Namun Mencium Bibirnya Dan Memegang Tengkuk sang adik Memulai Ciuman secara Sepihak Hingga Membuat Sang Ayah Menatapnya Malas
"Ahhhh"
Desah Ellionzheo Saat Daniel Mengobok Obok Rongga mulutnya Menghisap Bibirnya Dengan rakus
"Manis" Ujarnya Pelan
"Ciuman Tadi Ciuman Keluarga Khusus Untukmu" Ujar Daniel Dengan Smirk Nya "Lebih Juga boleh" Batinnya Tersenyum Dengan Penuh Kemenangan
"Daniel Pamit Keatas" Dia Melangkah Meninggalkan Dua Sejoli Itu
Ellionzheo Yang Masih Ngeblang Hanya Menggaruk Tengkuk Tak Faham "Ciuman Keluarga?" Dia Menggeleng Aneh Dan Mengangkat Bahu Tak peduli Setelahnya Berpamitan kepada Ayah Nya Untuk Kelantai Atas
Walaupun Rumah Mereka Terbuat Dari Kayu Jangan Menganggap Remeh Kayu Ini Dipahat Dengan Sempurna Dan Diberi Lapisan Pengeras Yang Sangat Sempurna Hingga Bisa Membuat Rumah Tingkat Berkualitas Terjamin