prolog

23 3 1
                                    

"Hei teman!" aku melihat ke depan pintu dan melihat teman saya yang tersenyum pada bos saya.

"hyunbin, boleh aku minta waktu sebentar untuk berbicara dengan lisa? ya, meskipun bosku adalah bosku tapi kami berteman.

"Tentu saja park! Lisa pergilah dengannya dulu" ucap pak hyunbin, aku pun membungkuk pada bosku sebelum keluar dari ruangannya.

Bosku sangat baik, tapi park lebih baik karena dialah yang membantu aku bekerja pada bosku.

"Ada apa park?" Aku bertanya padanya saat kami berada di belakang cafe.

disinilah tempat aku bekerja di untuk menghidupi diriku yang sebatang kara, tapi ini hanyalah 1 dari pekerjaanku yang lainnya, aku bekerja di sini part time dari sore sampai malam setiap hari senin sampai kamis, lalu aku akan bekerja dari jumat sampai sabtu di sebuah dealer otomotif sebagai bagian service center.

"Aku punya lamaran untukmu lisa" katanya dan tersenyum padaku. Aku menaikkan alisku, seperti lamaran untuk apa? Dia ingin aku bekerja di tempat lain lagi? Atau di perusahaannya?

Namun kurasa pekerjaanku sudah cukup untuk hidupku. "Apa itu?" Aku bertanya padanya.

Dia membersihkan mulutnya, mungkin berpikir aku tidak akan menerima lamarannya tapi aku cukup yakin aku akan menerimanya jika itu mungkin bersifat pribadi dan dia membutuhkan bantuan ku.

"Aku ingin kamu menikahi putriku" katanya dan menutup matanya rapat-rapat.

"Ahh..menikah dengan mereka- TUNGGU APA! KAMU TAHU BAHWA MEREKA MEMBENCIKU!?" aku berteriak padanya.

"Itu juga yang aku pikirkan, aku tahu kamu tidak akan setuju tapi.... kamulah yang sempurna dan cocok untuk mereka" ucapnya yang memohon.

"Aku tidak akan melakukannya, aku akan memberimu bantuan tapi aku tidak akan menyetujui lamaranmu" kataku padanya.

"Benarkah!? Bantuan?" dia bertanya dan aku menganggukkan kepalaku ke arahnya.

Ya ampun! Pria ini benar-benar tidak bisa mengendalikan putrinya dan sekarang dia ingin aku menikahi mereka!?

" Aku ingin kamu bisa menyetujui ini" pintanya.
"Aku tidak bisa park, kamu tahu kalau mereka membenciku bahkan menindasku!
Aku bahkan tidak tau kalau apa yang akan terjadi jika aku menikahi mereka" aku membalas.

"Aku tahu tapi hanya kamu yang bisa membuat mereka seperti dulu lagi" katanya padaku.

Aku menghela nafas, aku tidak bisa berbuat apa-apa karena dia banyak membantuku.

" Apa yang akan aku lakukan?"

"Apakah kamu setuju?" Dia bertanya padaku dengan mata penuh harap. Aku hanya menganggukkan kepalaku dan tiba-tiba dia memelukku.

" Terimakasih banyak! Terimakasih sekali lagi Lisa!" Dia berterimakasih dan tersenyum padaku.

"Ini hanyalah balasan atas semua bantuan
dan kebaikanmu park" kataku padanya dan dia mengangguk.






Okee jangan lupa vote yaa cintakuu!!
Jangan jadi silent reader yaa karena kit heart aku nanti ;(

Votee

Voteee

Voteeee

Voteee

Komennn

Oke segini dulu yaaa!

Tolong semoga ini sampai 100 vote kalo boleh lebih terimakasih yaa!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My bullies, My wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang