1

1K 67 40
                                    


Hari pertama....

...><...

"Aneh juga melihat kak aze bebersih begini"

"Seperti bukan kak aze"

"Tapi kak aze terlihat keren"

Blaze yang melihat mereka bertiga yang asik memandang dirinya hanya melirik dan melanjutkan bebersih nya

'Menjadi sulung sementara di hari  pertama, tidak susah juga sih'

Entah kenapa Ice, Duri, dan Solar sedikit segan saat ingin berbicara dengan blaze, mungkin karena blaze mengeluarkan aura dewasa nya

"Aku mulai suka dengan kak aze ketika dia jadi dewasa"

"Apa maksudmu Icy?"

"Tidak apa apa kak"

"Heh, 'tidak apa apa' tapi kau masih memandangi ku seperti wanita memandangi kekasihnya"

"Kak aze, Icy lapar"

"THORNY JUGA LAPAR"

"solary jugaa"

Blaze terkekeh gemas

"Kalian mau makan apa?"

"AYAM"
Ice, Duri, dan Solar secara bersamaan

"Baiklah, kakak akan pesankan"

Blaze mengeluarkan HP nya dan membuka satu aplikasi untuk memesan makanan 'gopud'
"Tunggu saja, makanannya akan segera datang"

...><...

Sementara itu di sisi trio sulung

"Kak hali, kak upan cepetan telfon blaze atau ice plisss gemgem butuh kabar merekaaa"

"Hehe, segitu khawatir nya sama mereka ya?"

"Iyalah! Memangnya kak hali sama kak upan gak khawatir?"

"Tentu nggak dong, karna kakak percaya dengan blaze, tidak perlu khawatir cukup yakin dengan mereka"

"Hm, benar kata taufan"

"Tapi habis ini telfon mereka yaaa"

"Iya gemgem"

...><...

Blaze sedang mengerjakan tugasnya entah kenapa dia jadi rajin begini
'Kesurupan kak hali, kak upan, ama kak gem ya gini'

Setelah mengerjakan tugasnya Blaze mengganti bajunya lalu bersiap untuk pergi belanja (cemilan)

"Kak aze~, kakak mau pergi kemana?"
Tanya ice yang di lembut lembutin, keknya lagi manja nieh

"Kakak mau pergi beli cemilan dulu, kamu disini ya jaga rumah, oh ya kakak gak mau kalo ada yang berantakan setelah kakak pulang nanti, mengerti?"
Ucap blaze dengan tegas

'Mirip kak hali'
"Oke kak"

"Kalau gitu kakak pergi dulu, asalamualaikum"

"Waalaikumsalam kak"

Setelah Blaze pergi Ice berniat balik ke kamar untuk tidur lagi dan belum ada 1 menit































DUAR























suara itu berasal dari laboratorium Solar

'JIANCUK MEH TURU ENEK WAE MASALAH E BABWIK, MAMPUS AKU YEN MAS BLAZE NGERTI'
Suara hati kecil Ice

"AAAAAAAAAA APIIII APIIIII"

"YANG BENER AJE RUGI DONG"

'mbuh ah males meh turu'

...><...

Di almaidih

Terlihat sang sulung sementara sedang memilih cemilan yang akan dia makan dengan adiknya ada juga yang mungkin akan dia simpan untuk besok

"Blaze!"
Yang memanggil blaze itu Fang teman sekolahnya alias wakil ketua basket, ya Blaze adalah ketua basket di sekolah nya

"Oh Fang, hai"

"Kau kesini sendiri? Tumben sekali biasanya ada Ice ngikut"

"Hm, Ice di rumah"

"Tumben biasanya ngomong sambil teriak teriak dikira orgil bikin malu"

"Cocotmu njaluk di tendang po piye cok"

"Sabar sabar, guyon tok"

"Matamu guyon"

"Yaudah kalo gitu gw duluan dah"

"Hm"

...><...

"Asalamualaikum aku pu-"

"WEH ITU JAN DITIUP PEKOK"

"YO MEH PIYE COK AAAAA"

"AAAAA AKU WEDI MAS ICE API NE MAKIN GEDE"

"AKU YO WEDI RI, AAAAA DISIRAM NGGO AIR PEKOK JO NGGO MINYAK"

"SEK AKU BINGUNG AAAAAA API NE MAKIN GEDE"

"-lang"






























Krik krik




























"Sekarang kakak tanya kok bisa sampai kebakaran gitu"

"Eh anu mas ngene crito ne"

Flashback*

"Iso gak yo yen api ne di padamke nganggo minyak"

"Pekok, yo ra iso lah"

"Kan nyoba tok"

"Api siap menyala"

"Oke siram dengan minyak"

"Okee"

"EH BENTAR"

DUAR

flashback end*

"Ya gitu ceritanya"

"Hah Ya Gusti Allah capek aku"

"Kak aze gapapa kan?"

"Kakak gapapa kok"
'Fisiknya doang batinnya kagak'
Suara hati kecil Blaze yang lelah

...><...










Wes sak mene sek

btw maaf ya kalau akhir akhir ini slow up biasalah lagi writeblock

Baibai

menjadi sulung sementaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang