4

848 54 101
                                    

Wtf

...><...

Hari ke empat(?)

...><...

*dalam percakapan telfon*

"Hah? Kok gitu, memangnya belum selesai?" -Blaze

"Udah sih, tapi keretanya tiba-tiba aja ada perbaikan dan harus nunggu 2 hari paling cepat" -Gempa

"Astaga, tapi tiketnya udah beli?" -Blaze

"Belum kita masih di apartemen, mau gak mau kita harus nunggu sih" -Gempa

"Apartemen? Kok bukan di rumah?" -Blaze

"Kita sengaja pilih apartemen, enak apartemen sumpah" -Taufan

"Jadi ini gimana ngasih tau mereka" -Blaze

"Yodah sih, tinggal kasih tau" -Halilintar

"Lu mah ngomong doang enak bang, gue ngelakuin nya susah, ini mereka lagi semangat banget buat surprise buat lu pada bang" -Blaze

"Anj, ga tega gue, jahat banget gue, kasih telfonnya ke mereka, gue pen minta maaf" -Halilintar

"Ye" -Blaze

*diluar percakapan telfon*

"Ice Solar Duri sini dulu deh"

"Kenapa kak?"

"Udah sini dulu, ada yang mau ngomong sama kalian"

"Siapa?"

Blaze memberikan Handphone nya ke Ice dan Ice excited ketika melihat kakak sulungnya

"Kakak!"

*di dalam percakapan telfon*

"Asalamualaikum dek" -Halilintar

"Waalaikumsalam kak" -Ice

"Emm, gimana ya ngomong nya aduh gak tega gue fan" -Halilintar

"Ngomong pelan pelan aja kak, atau mau upan aja yang kasih taunya?" -Taufan

"Nggak, biar kakak aja yang kasih tau" -Halilintar

"Okay kak, semangat" -Taufan

"Dek, maaf ya" -Halilintar

"Maaf kenapa kak? Oleh-olehnya gak ada?, gapapa kak, asal kakak balik rumah kita udah seneng kok" -Duri

"Iya, oleh-oleh bisa kapan kapan, nanti kita bisa beli kok" -Solar

"Bukan itu dek, tapi.. " -Halilintar

"Apa kak?" -Duri

"Kita gak jadi pulang hari ini, maaf ya dek" -Halilintar

"Gapapa kak, kita paham kok pasti kerjaannya belum selesai karena terlalu banyak" -Ice

"Nggak, kerjaannya udah selesai kok, ini keretanya tiba-tiba aja ada perbaikan, 2 hari lagi kita pulang" -Taufan

"Iya kak, kita paham kok, santai aja" -Duri

"Hati-hati di sana kak" -Solar

"Yaudah kita tutup telfon ya, masih ada tugas nih belum selesai dadah" -Ice

"Iya dadah dek" -Halilintar

"Kalian juga sehat sehat disana dadah" -Taufan & Gempa

menjadi sulung sementaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang