Chokmah

135 12 2
                                    

Wilayah adalah komponen Dunia Tetangga. Ada sepuluh wilayah berbeda, semuanya dinamai bagian Pohon Kehidupan di Kabbalah. Setiap wilayah terhubung ke salah satu dari sepuluh Roh, yang ditentukan oleh jumlah energi Roh/Sihir mereka.

Gosip antar Quasi spirit telah menyebarkan rumor bahwa Wilayah Pertama, Keter, adalah yang paling dekat dengan dunia nyata.

Sepuluh wilayah tersebut dihubungkan oleh jalur disebut Shamayim Kaveesh, yang biasanya ditutup melalui gerbang obsidian besar. Menyeberangi gerbang memerlukan izin dari Dominion wilayah tersebut. 

***

Nampak, sebuah bangunan berbentuk menara tunggal. Menara ini perpustakaan yang berisi setiap buku di Dunia Tetangga. Ini adalah wilayah Chokmah, sebuah tempat sepertinya  terdiri dari buku-buku, bahkan langit pun tertutup buku. Satu-satunya yang ditampilkan adalah lantai, diukir dengan huruf.

Pada wilayah tersebut cukup ramai Quasi spirit yang berlalu-lalang dan mereka tengah membawa setumpuk buku. Bahkan, beberapa di antara mereka duduk dengan tenang dan membaca buku.

Tiba-tiba, sebuah celah ruang yang berbentuk seperti tebasan pedang horizontal tercipta di tengah-tengah keramaian tersebut. Membuat mereka yang sedang berlalu-lalang, membaca buku dan sekedar mengobrol menjadi sangat waspada akan hal buruk terjadi.

"Apa yang terjadi?" Mereka mulai bertanya, kebingungan dan waspada akan hal buruk yang mungkin akan terjadi.

"Saya, aku tidak tahu, tiba-tiba itu muncul." Wanita berambut hitam, memakai kemeja putih menjawabnya.

"Kalian semua bersiaplah! Mungkin akan ada hal buruk terjadi, keluarkan malaikat kalian! Kita mungkin akan bertarung. Entah kenapa firasatku tidak enak." Nampak seorang wanita muda yang memiliki mata biru dan kacamata berbingkai setengah terbalik berwarna merah.

"Nona Maya! Syukurlah Anda datang!"

"Iya, kita pasti akan menang!"

"Nona Maya adalah Dominion, pasti dia bisa melawannya! Karena kekuatan dia sangat hebat!"

Semua Quasi spirit yang ragu, merasa tenang ketika wanita tersebut datang. Selain memiliki mata biru dengan kacamata bingkai setengah terbalik, dia memiliki rambut biru tertata rapi dengan potongan bob dengan poni menutupi dahi.

Wanita itu mengenakan mantel musim dingin dengan sweter turtleneck biru, dan memakai sarung tangan biru yang modis. Pakaiannya ditonjolkan dengan aksen putih lembut yang menonjolkan penampilan bertema musim dingin.

Walaupun semua Quasi spirit terlihat sangat tenang saat kedatangan dirinya. Jauh di dalam lubuk hatinya, dia merasa tegang dan takut. Seperti akan berhadapan dengan seseorang yang lebih kuat darinya.

"Firasatku terasa sangat buruk! Semoga saja tidak ada pertumpahan darah." gumam dia dalam pikirannya.

Tidak lama berselang, sesosok gadis muda berpakaian militer,  melangkah keluar dari celah ruang tersebut. Benar, dia adalah Ira. Baru saja datang, dia menemukan dirinya terkepung.

Tapi, ini bukan masalah bagi dirinya. Setelah menyerap sihir di wilayah Keter dalam jumlah besar, dia sangat kuat. Mungkin dia memiliki setengah kekuatan sihir milik Roh pertama.

Bisa dikatakan, Ira memiliki tingkat bahaya SS, dapat menghancurkan negara dengan sangat mudah.

Ira menyiapkan pedangnya untuk bertarung, tiba-tiba sebuah serangan datang dari arah kanannya, dengan mudah Ira menghindari dan memukul punggung wanita tersebut dengan sisi tumpul pedangnya.

"Guhak!" Wanita yang di pukul Ira terjatuh tidak sadarkan diri.

Namun, Ira tidak bisa santai. Karena wanita lainnya atau Quasi spirit di sana, mulai satu persatu menyerang dirinya dengan berbagai senjata mereka.

Date a live : I'm White Queen, So what?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang