TYPO BETEBARAN!!
SELAMAT MEMBACA READERS..
_____________________________.Haechan cukup terkejut melihat berita bahwa mantan pacar nya itu sudah tidak bernyawa.
Dia pun bingung juga karena melihat Mark yang cuek dengan Haechan, seperti ini bukan Mark yang dia kenal sebelumnya.
Sungguh Haechan rindu mark yang manja dan wajah lucu nya itu, Haechan tidak tahan dengan semua ini.
Haechan segera bangkit dari tempat duduk nya dan segera mencari Mark.
Haechan menemukan mark yang sedang makan siang di cafe kantor nya itu.Haechan segera ke sana dan langsung duduk di samping nya, Mark cukup terkejut tetapi mukanya tetap datar dan tidak ingin melihat haechan lebih lama.
Haechan hanya menghela nafas nya dan memulai pembicaraan sebelum ada laki laki yang memanggil Mark.
"Mark!!."
Haechan yang melihat itu hanya mengeraskan rahangnya dan langsung pergi meninggalkan mereka berdua.Mark yang melihat itu hanya tersenyum - tidak, lebih ke seringai senang dan langsung memukul pundak temannnya-Hyunku.
Ya benar, dia teman mark semenjak di bangku sekolah menengah Atas hingga sekarang.
"Pas hyun, hahaha sungguh aku senang melihat wajah dia yang kesal."
Hyunku pun membalas tawa mark
"Jadi bagaimana rencana selanjutnya, Mark?"Mark menaruh jari telunjuk nya ke dagu sebagai kode kalau dia sedang memikirkan apa rencananya selanjutnya,
Mark pun mendapat kan ide dan langsung menarik kepala Hyunku dan mengarahkan bibir mark ke telinga Hyunku guna untuk membisikkan apa rencana selanjutnya nanti.
Hyunku yang mendengar itu pun tersenyum puas.
"Rencana ini harus lancar ok?"
"Siap."
ucap hyunku dengan seringai di wajahnya.♡
♡
♡
_____________________________Mari kita melihat haechan sekarang.
Sungguh Haechan sekarang sangat frustasi melihat kejadian tadi, dia bingung,siapa lelaki tadi?
Haechan pun merusak rambutnya hingga berantakan, persetan dengan itu sekarang haechan benar benar pusing dan butuh ide dengan cepat.
tok
tok
tok
"permisi tuan haechan,ada yang ingin bertemu, bernama Ten"
Haechan yang mendengar itu hanya menggangguk,karyawan itu pun membalik badan dan pergi, dan ada seorang wanita yang tersenyum ramah kepada haechan.
Haechan yang melihat itu pun terkejut dan segera bangkit dari kursinya dan segera memeluk lelaki manis yang ada di depannya tersebut.
" Sudah eomma ingin masuk, kau terlalu berat, bagaimana kalau eomma terjatuh karna badan besarmu ini! "
Ya benar, itu eomma haechan, jangan salah paham loh!
Eomma Haechan dan Haechan sudah duduk di sofa yang ada di ruangan tersebut.
"Haechan sangat rindu eomma, kemana appa?"
tanya Haechan kepada eomma nya,"Appa kan gila kerja makanya dia tidak ingin ke sini dan hanya ingin kerja, kerja dan kerja."
Haechan yang mendengar itu hanya bisa tertawa renyah dan memeluk eomma nya yang paling dia sayangi,
Appa nya Haechan ini sangat gila kerja dan jarang ingin bertemu anak semata wayang nya ini.
Jadi yang selalu menjenguk Haechan hanya eomma nya, makanya Haechan hanya menyayangi eomma nya dari pada appa nya.
"Oh iya,apa kau sudah makan hm?, eomma tadi sempat membeli roti dan beberapa cemilan,"tawar eomma Haechan kepada haechan,
"Wah tepat sekali,eomma pasti sudah tau kan jawabannya, hehehe."
Eomma Haechan hanya tersenyum gemas dan pamit ingin mengambil makanan yang di sebutnya tadi.
Saat eomma Haechan keluar dari ruangan, tiba tiba ada Mark yang ingin ke ruangan Haechan, Mark kaget karna muka eomma nya Haechan seperti lelaki muda,
Mark jadi berpikiran yang buruk tentang tadi, tetapi tiba tiba eomma Haechan berbicara dengannya.
Eomma Haechan tersenyum kepada Mark dan berkata,
" Wah hai,mengapa kau di sini?ingin bertemu Haechan?, dia ada di ruangan itu ya,saya ingin ke mobil karna mau mengambil beberapa makanan, saya duluan ya."
Mark sedikit marah tetapi melihat sikap lelaki itu dia menjadi menurunkan amarahnya dan tersenyum manis kepada Eomma Haechan,
" Iya kak, saya ingin ke ruangan pak Haechan untuk memberi berkas ini,"sambil mengangkat tangannya dan terlihat ada beberapa berkas yang sepertinya penting.
Eomma Haechan tertawa menanggapi lawan bicaranya," Saya sudah tua, tidak usah panggil 'kak', saya jadi merasa muda lagi haha,"
Mark yang sedikit terkejut pun bertanya ,"Lalu saya harus memanggil anda siapa?"
Eomma Haechan tersenyum dan menjawabnya
"Panggil saja saya dengan sebutan 'mae' saya sangat suka di sebut dengan itu."Mark pun mengangguk dan ijin ingin ke ruangan Haechan,
Setelah Mark ke ruangan Haechan, dia menatap Haechan dengan wajah penuh tanya, seperti bertanya 'siapa lelaki manis itu?'
Haechan yang sudah tau dengan isi pikiran Mark pun memberitahukan siapa lelaki itu.
Mark pun malu dan ingin pergi dari hadapan Haechan, tetapi Haechan menarik kerah baju Mark, otomatis Mark sekarang di pangkuan Haechan,
"Malu hm?" Ucap Haechan sambil menjilat leher belakang Mark, sedangkan Mark tak bisa apa apa selain dia menahan geli di area lehernya.
Haechan berhenti melakukan aktivitas tersebut dan membalikkan badan Mark, saat sudah di balik, dia langsung menyambar bibir Mark, Mark yang belum ada persiapan pun terkejut, dia sulit untuk menyeimbangi permainan Seo Haechan ini.
selang 3 menit berciuman, Mark pun memberi kode, bukan sesak nafas bisa saja Mark ingin melanjutkan permainan itu tetapi..
"Annyeo- AAAAAAA!!!" eomma Haechan datang ketika melihat anaknya dan seorang lelaki yang tadi dia temui sedang berpangkuan dan berciuman, sungguh Eomma Haechan benar² terkejut,
Mark yang tau pun bangkit dari pangkuan Haechan dan segera pergi dari ruangan Haechan dengan wajah memerah.
Haechan hanya terdiam dan..
"HAECHAN AH!!"
oke tamat riwayat Haechan sekarang.
_______________________________★MAAF BANGET YAA UDAH LAMA GA UP, bener dehh ortu gua ngehapus apk ini pas gua lagi sibuk sama tugas!!
sorry banget yaa!
kapan kapan gua bakal up lebih rajin lagi dehh, thanks untuk vote nya gessෆ╹ .̮ ╹ෆ
KAMU SEDANG MEMBACA
my boss and my lover. (Hyuckmark)
Teen Fiction🔞 Menceritakan seorang pria kecil mencari pekerjaan nya untuk di masa depannya nanti. Tidak tau ia melakukan apa yang salah,malah mendapatkan pekerjaan yang boss nya mesum sedikit. Bagaimana ya kehidupan nya pria kecil itu selanjutnya?ayoo bacaa! C...