bab 3

46 4 0
                                    

Setelah kejadian tadi berkelahi, hanyu menjadi babak belur, shuyang benar benar bruntal jika sudah kesal

Bahkan Kaka nya sendiri saja si hajar seperti itu, cuman karena dia tidak terima jika sahabat nya jumy di tuduh seperti itu, padahal yg dibilang Kaka nya itu benar

Cima pov_

Kini mereka sudah sampai di kerajaan, hanyu langsung dibawa masuk oleh cima

"Astaga apa yang terjadi?"khawatir xinlong

"Tadi aku bertemu dengan shuyang, lalu dia menghajar ku hanya karena aku mengatakannya bahwa jumy yang bersalah atas hilang nya ayah dan ibu"jelas hanyu

"Anak itu benar benar bodoh, lebih percaya perempuan licik itu di bandingkan kaka nya sendiri ck"kesal zeyu

Sementara itu cima membawa sebuah Kompresan untuk mengompres luka nya

"Kemari lah dan tahan ini agak sedikit sakit"kata cima

Dia langsung mengelap luka nya dengan Kompresan tersebut

"Aw"ringis hanyu

"Maaf"kata cima dan di balas anggukkan kepalanya hanyu

Zeyu dan xinlong hanya tersenyum melihat mereka berdua

Beberapa saat cima selesai mengompres hanyu

"Terimakasih"senyum hanyu

"Sama sama"balas cima

"Sebaik nya kau istirahat lah di kamar mu cima"kata hanyu

"Ah itu membosankan tau"balas cima

"Ya sudah mau ikut aku memanah tidak?"tanya Hanyu

"Mauuu"seru cima

"Baiklah ikut aku"ajak hanyu langsung memegang tangan cima

Mereka pun pergi sementara zeyu dan xinlong hanya tersenyum melihat kedekatan mereka berdua

"Seperti nya cima ini akan menjadi kekasih nya hanyu"xinlong

"Benar, menurutku mereka cocok sekali"zeyu

Aini pov_

Sementara itu aini dan shuyang baru saja sampai di kerajaan

Disana mingrui dan zihao begitu kaget karena shuyang memar, sebenar nya, lebih parah hanyu dibandingkan shuyang

"shuyang kenapa??"tanya mingrui

"Tadi dia bertengkar dengan seseorang, ntah siapa nama nya"balas Aini

"Ku tebak pasti ulahnya hanyu kan?"tanya zihao

"Bener, seharus nya aku membunuh dia"kesal shuyang

Aini mengambil kompresan untuk Shuyang

"Ck lalu kenapa kau tidak membunuh nya saja"zihao

"Ck Aini memisahkan ku"shuyang

Tak lama kemudian Aini datang dan berkata

"Aku memisahkan mu itu karena agar kau dan dia tidak terluka"kata Aini

"Ck kau ini jika ingin membela pembunuh itu, pergi saja sana"shuyang

"Aku tidak membela siapa siapa, tapi ada baik nya kalian damai"ucap Aini yang ingin mengobati luka nya

"KAU JANGAN MENYURUH KU UNTUK DAMAI, AKU TIDAK AKAN MAU DAMAI DENGAN DIA KAU MENGERTI"bentak shuyang

"AKU MEMBENCI ORANG YANG MENYURUH KU UNTUK DAMAI, SEKARANG KAU PERGI DARI HADAPANKU SEBELUM AKU MELUKAI MU GADIS BODOH"Benyak shuyang

Karena mendengar perkataan shuyang yang mengatakan dia bodoh, Aini langsung pergi ke kamar dengan air mata yang turun begitu saja dari matanya

Jujur aini paling tidak bisa di Bentak, jika si bentak pasti dia akan menangis

~bersambung~

Maaf kalo ga jelas, btw jangan lupa vote ya makasih bye

6 PANGERAN TAMPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang