bab 4

39 3 0
                                    

Aini pov_

Aini kini sedang di kamar nya, dia terus menangis

Sementara itu mingrui langsung memberi tau shuyang setelah shuyang sudah merasa tenang

"Shuyang sebaik nya kau segaralah minta maaf kepada Aini, kau tau perempuan itu tidak suka di Bentak, aku yakin dia sedang menangis di kamar nya"jelas mingrui

"Kau benar, aku sudah kelewatan, aku benar benar emosi"shuyang

"Ya sudah, cepatlah kau ke kamar nya Aini"kata mingrui

Shuyang mengangguk dan langsung pergi menuju kamar nya aini, saat sampai di depan kamar nya, terdengar suara isakan tangis dari Aini

Shuyang langsung segera mengetuk pintu nya

"Aini bukalah pintu mu sekarang, aku ingin bicara"shuyang

Tidak ada jawaban

"Aini ayolah, aku ingin bicara, cepat buka pintu mu sekarang, jika tidak aku dobrak"kata shuyang dan Aini langsung membuka pintu nya

Disana shuyang menghampiri Aini

"Aku minta maaf, tolong maafkan aku"kata shuyang

"_"

"Tatap aku Aini"ucap Shuyang

Aini langsung menghadap ke arah shuyang

"Ku mohon maafkan aku, aku benar benar hilang kendali"

"Ku mohon Aini, ayolah, aku janji setelah kau memaafkan ku, aku akan mengajak mu pergi jajan kau mau?"shuyang

"Akuu mauu"seru Aini

"Jika mau, maka kau harus memaafkan ku dulu mengerti"senyum shuyang

"Iya iya, kapan kau akan mengajak ku jajan"seru Aini

"Nanti ku beritahu"kata Shuyang sambil mengelap air mata nya

Cima pov_

Kini cima sedang belajar memanah bersama hanyu, disana hanyu memperhatikan cima sambil senyum

Ntah kenapa dia begitu nyaman jika bersama cima, seperti nya dia jatuh cinta kepada nya

"yaaaa kenapa kau terus memperhatikan ku, aku cantik yaa"ledek cima

"Iya kau sangat cantik"senyum hanyu yang membuat cima salting

"A-ah sudah lah"ucap cima yang pipi nya menjadi merah

"Hey pipi mu kenapa menjadi merah?"tanya Hanyu

"T-tidak apa apa, ayo lanjutkan ajari aku memanahnya"ajak cima

"Aku bosan, bagaimana sekarang kita naik kuda saja"ajak hanyu

"Ayoo"

Mereka langsung pergi menuju kuda, saat sampai, terlihat lah kuda disana, hanyu langsung menyuruh cima untuk naik bersama nya agar tidak terjatuh, namun dia menolak nya

Saat cima sedang asik menaiki kuda nya, tiba tiba kuda tersebut hilang kendali

"TOLONGG!!!!"teriak cima

"Astaga hey kuda berhenti lahh"Kata hanyu

Dan tiba tiba cima terjatuh, tapi untung nya hanyu segera menangkap nya

"Syukurlah, kau tidak apa apa kan?"tanya Hanyu

"Iya aku gpp makasih"cima

"Ayo kembali masuk ke kerajaan"ajak hanyu

Cima mengangguk

Didalam terlihat xinlong dan zeyu yang sedang memakan cemilan

"Bagaimana memanah nya?"tanya xinlong

"Tadi kami bosan memanah jadi kami memutuskan untuk naik kuda, tapi nais kuda itu malah mengamuk, hal hasil Cima terjatuh"jelas hanyu

"Astaga cima kau tidak apa apa kan?"tanya Zeyu

"Aku tidak apa apa, untung saja tadi kak hanyu menolong ku"cima

"Sudahlah, sebaik nya kau pergi ke kamar"hanyu

"Hm baiklah"cima

Malam hari pun tiba, kini cima sedang berada didalam kamar nya, disana dia membuka jendela kamar nya, terlihat lah sebuah bintang, jujur langit nya sangat indah

Dan saat sedang asik melihat pemandangan langit tersebut, tiba tiba ada seseorang yang membuka pintu kamar nya cima, dan ternyata itu adalah hanyu

"Hey, kau sedang apa?"tanya Hanyu yang langsung duduk di bangku dekat kasur

"Hm aku sedang melihat langit"senyum cima

"Kau suka dengan langit ya?"tanya Hanyu

"Iya"balas cima

"apa alasan mu suka dengan langit?"tanya Hanyu

"Menurutku langit itu sangatlah indah, dan setiap aku melihat langit, itu akan merasa tenang"cima

"Oh ya, sebaik nya kau jangan tidur larut malam ya, kalo begitu aku permisi, selamat malam cantik"pergi hanyu

~bersambung~
Gimana nih cerita nya, wkwkw maaf kalo ga jelas ya, btw jangan lupa vote ya Makasih bye

6 PANGERAN TAMPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang