Bab 3

561 35 1
                                    

Marsha pun pergi ke kamarnya untuk berganti baju, tanpa dia sadari bahwa zee mengikutinya.

"Ngapain lo ngikutin gw?" Tanya marsha

"Mau ganti baju lah" jawab zee

"Lo mau ganti baju di kamar gw?" Tanya marsha lagi, dan zee hanya mengangguk tanpa ekspresi.

"GAK! GAK! GAK!" "Pokonya nggak ya!" Lanjut marsha

"Yaudah gw tinggal bilang aja ke ortu lo" kata zee, mendengar perkataan zee marsha pun dengan sigap menahan zee yang hendak pergi.

"Yaudah yaudah, lo boleh ganti baju di kamar gw, tapi gw duluan lo tunggu dulu disini, dasar cepu" ucap marsha dengan pelan di dua kata terakhirnya.
Zee hanya diam tidak menjawab.

Beberapa saat kemudian......

"Lama bet dah tu orang ganti baju nya" "apa gw buka aja ya pintu nya" lanjutnya.

"Buka aja lah" keputusan zee

Saat zee masuk ke dalam kamar marsha, marsha ternyata belum selesai mengganti baju nya dia saat ini hanya menggunakan bra nya.

"AAAAAAAAA!!!!!!! LO NGAPAIN MASUK KAMAR GW" teriak marsha sambil menutup dada nya dengan tangan nya. Zee hanya melongo melihat marsha

"CEPETAN LO KELUAR BANGSAT!!!!!" Teriak marsha lagi.

Akhirnya zee pun keluar dari kamar marsha dengan perasaan yang masih tidak percaya yang barusan ia lihat.

"Anjirrrr tolol bet lo zee!!!!!" Ucap zee dalam hati.

Tidak berlangsung lama akhirnya marsha keluar dari kamarnya "udah lo ganti baju nya" ucap zee dengan nada dingin "lo buta!" Ketus marsha "sono lo ganti baju malah diem" titah marsha kepada zee, zee pun masuk ke kamar marsha tanpa mengucapkan sepatah kata pun.



Marsha pun lebih dulu turun ke bawah dan meninggalkan zee. "Loh? Ada kalian juga disini?" Ucap marsha kepada tiga orang tersebut yaitu ashel, aldo, dan tian.

"Ya iya lah orang ini rumah gw juga!" Ucap ashel. "Kalo lo gw tau orang lo kakak gw" "yang gw tanya itu bang aldo ama tian" ucap marsha "lo itu bego atau giman sih!, kan jelas jelas disini ada om sean sama tante gre" ucap ashel yang udah emosi karna marsha "lagian kan aldo pacar gw" ucap ashel memelankan nada bicaranya dan marsha hanya ber oh ria saja.


"Lo bener bener nyebelin tau gak sha, tapi gw sayang ama lo" ucap ashel memelankan kata kata terakhirnya.

"Udah kalian berdua jangan ribut terus malu ada tante gre sama om sean, ohh iya sha mana zee nya?" Ucap daniel "zee nya masih ganti baju dad" jawab marsha "ohh, yaudah kita duduk dulu aja yuk di meja makan sambil nunggu zee selesai ganti baju, yuk aldo tian" ucap daniel "iya om" jawab mereka.

"Anaknya gak di anggap nih" ucap marsha dan ashel barengan "ayo sayang sayangnya daddy" ucap daniel sambil berjalan ke arah marsha dan ashel dan memeluk mereka berdua.


"Widih niel lo bisa so sweet juga ya sama anak anak lo" ejek sean dari meja makan dan daniel hanya mengabaikan nya.


Akhirnya zee pun turun dari kamar marsha. "Nah yang kita tunggu tunggu keluar juga, lama bet lo zee ganti baju doang" ucap aldo yang sudah tidak sabar ingin makan.

"Sini zee duduk samping marsha" ucap daniel dan marsha yang mendengar hanya bisa pasrah karena daddy nya sudah bersuara "iya om" ucap zee sambil tersenyum dan memperlihat kan lesung pipinya.


"Lo punya lesung pipi jangan di liat liat juga kali" cibir aldo yang sudah makan duluan "aldo kamu ini ya main makan aja gak nunggu yang lain" omel gracia "laper ma" jawab aldo, "udah gapapa gre, yaudah yuk semuanya kita makan dulu" ucap indah.



Suasana makan sangat hening hanya ada suara sendok dan garpu yang bertabrakan, hingga akhirnya zee oun membuka suara.

"Eee...pah mah om tante, sebenernya kita mau apasih?" Ucap zee.

"Zee kamu sama marsha sudah sama sama dewasa kan" ucap sean, marsha dan zee hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Kalian juga tahu kan kalau ashel dan aldo menjalin hubungan" ucap daniel menimpali.

"Dan juga ka-"

"To the poin aja pah" ucap zee memotong sean berbicara.

"Kita berdua akan menjodoh kan kamu sama marsha" ucap sean dan daniel bersamaan.

"Uhuk.....uhuk" marsha yang sedang minum pun tersedak, mendengar ucapan sean dan daniel.

"Maksud papa?" Ucap zee yang masih kaget mendengar ucapan sean dan daniel "mungkin kamu terkejut zee tapi ini sudah menjadi persetujuan kami semua termasuk mama kamu dan indah" ucap sean "dan kalian akan menikah minggu depan" ucap daniel menimpali.

"Kalian gak bisa seenak nya gitu dong, kita berdua aja gak tau kalo bakal dijodohin, masa minggu depan bakalan nikah aja" ucap marsha "dan juga kalian tahu kan kalo aku sama marsha itu masih sekolah masih kelas 11 lagi" ucap zee

"Lebih baik kalian berdua gak usah ngebantah kalian ikuti saja perintah papa dan daddy kalian, karena itu juga demi kebaikan kalian" ucap indah, "iya lebih baik kalian turuti saja ya" ucap gracia menimpali.

"POKOKNYA KITA GAK SETUJU!!!" Ucap zee dan marsha kemudian pergi meninggalkan meja makan, marsha pergi ke kamarnya sementara zee dia pergi keluar menggunakan motor nya.


"Huft.....bener bener sulit ya ngebujuk mereka itu" ucap sean sambil memijat mijat dahi nya

"Eeee....kalian semua tenang aja ya kita bakalan bantuin ngebujuk zee sama marsha kok" ucap aldo dan diangguki ashel juga tian.

"Makasih ya" ucap indah sambil tersenyum

"Yaudah kalo gitu aku ke kamar marsha dulu ya" ucap ashel

"Aku sama tian juga nyari zee dulu ya" ucap aldo "kamu mau nyari zee?" Ucap ashel "iya kenapa emang nya?"

"Gapapa sih tapi kamu hati hati ya bawa mobil nya" ucap ashel sambil menggenggam tangan aldo "iya sayang" jawab aldo lembut sambil mengusap ngusap tangan ashel.

"Ekhem" ucap sean dan daniel "papa sama om iri aja, tuh ada mama sama tante indah" ucap aldo "ehh iya juga ya" ucap daniel kemudian menggenggam tangan indah di ikuti oleh sean dan juga gracia "ni nyamuk banyak bet dah" ucap tian

"Makanya cari pacar sana!" Ucap semua yang ada di meja makan "dih orang gw lagi ngejar temen nya ka marsha" ucap tian "wah siapa tian temennya marsha yang lo incer" ucap ashel excited "itu loh yang rambutnya pirang" ucap tian "ohh chika" jawab ashel "iya itu kak chika cantik bet anjir" ucap tian

"Heh! Bahasanya" ucap gracia yang membuat tian ketakutan "iya maaf mah keceplosan barusan" ucap tian sambil menunduk karena dia sangat takut pada sang mama

"Hahahahaha" tawa semua yang ada di meja makan.




























Jangan lupa voteeeee







Musuhku jodohku? (ZEESHA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang