tiga

1.2K 155 15
                                    

▪︎~▪︎~▪︎~▪︎~▪︎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

▪︎~▪︎~▪︎~▪︎~▪︎

"Kamu menyesal" jayden menoleh menatap lisa yang tidur disampingnya, lisa menoleh juga. Tangannya mengerat mencekram selimut yang menutupi tubuh telanjangnya.

"Menurut paman" suara lisa serak, sedikit kesedihan tersirat dalam suaranya. Jayden menatap lisa dalam, lisa memalingkan wajahnya. Tidak mau menatap jayden.

"Aku tidak akan membuatmu menyesal" jayden mendekati lisa, lisa berbalik memunggungi jayden. Gerakan jayden pun berhenti melihat lisa memberikan punggung padanya.

"Lisa" jayden kembali melanjutkan gerakannya, memeluk lisa dari belakang.

Lisa berbalik, matanya bertemu dengan tatapan dalam jayden" paman, aku hanya sedikit sedih" lisa tersenyum tipis ketik dia mengadu, jayden membelai pipinya. Mencium keningnya dengan lembut.

"Aku membuatmu sedih" jayden memeluk lisa, punggung telanjangnya dia elus. Lisa merinding merasakan sentuhan jayden dipunggungnya, adegan panas mereka setengah jam yang lalu kembali berputar diingatannya.

"Tidak, ini pilihanku. Bohong jika aku bilang tidak sedih dan menyesal, paman. Aku masih muda dan hatiku sedikit rapuh, tolong abaikan saja sikap kekanakanku tadi" lisa bergumam, membenamkan wajah kecilnya didada telanjang jayden.

"Ya, aku tau"jayden membelai rambut halus dan lembut lisa, lisa mendongak. Saling menatap dengan jayden, jayden mengakat alisnya kemudian mencium hidung kecil lisa.

Lisa menyeringai manis dengan gigi putih rapinya" paman, aku mengantuk. Ayo kita tidur, selamat malam paman" ucap pelan lisa.

"Selamat malam" jayden membalas, memeluk lisa dan tidur dengan wanita kecilnya dipelukannya.

.....

Lisa terbangun oleh gerakan kecil disekitarnya, pertama kali membuka mata. Lisa melihat jayden yang keluar dari walk-in-closet dengan tampilannya yang sudah rapi.

"Kamu bangun" jayden mendekati lisa dengan sedikit senyum dibawah matanya.

"Ya" lisa bergerak duduk, jayden membungkuk mencium sudut bibirnya kemudian duduk ditepi kasur berhadapan dengan lisa.

"Paman akan pergi bekerja" lisa menatap jayden, jayden pun mengangguk sedikit.

"Aku akan membawamu kedalam kamar mandi" kata jayden bergerak mau menggendong lisa.

"Paman" panggil lisa menghentikan jayden.

" aku bisa pergi sendiri, tidak perlu merepotkan paman. Dan juga, paman sudah rapi. Aku tidak mau merusak penampilan paman" lisa bergerak cepat menjatuhkan kakinya ditepi kasur, kakinya sudah menginjak lantai namun ketika dia berdiri dan mau berjalan. Rasa sakit datang dari bagian kewatiaannya.

Lisa hampir jatuh, jayden bergerak cepat memeluk lisa. Lisa sendiri meringis kesakitan" kenapa masih sakit" lisa mengeluh, kepalanya bersandar didada jayden yang memeluknya.

Married My Friend's FatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang